Breaking News:

10 Pantangan saat Naik Pesawat Menurut Pramugari, Termasuk Pergi ke Toilet Tanpa Alas Kaki

Seorang pramugari berbagi pantangan yang wajib penumpang ketahui ketika bepergian menggunakan pesawat, jangan sampai melakukannya.

unsplash.com/@neonbrand
Ilustrasi pramugari dan penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari berbagi pantangan yang wajib penumpang ketahui ketika bepergian menggunakan pesawat.

Pramugari yang tak disebutkan identitasnya ini telah bekerja di sebuah maskapai selama dua tahun.

Ia sangat berharap penumpang berhenti melakukan hal-hal tertentu termasuk pergi ke toilet tanpa alas kaki.

Baca juga: Mantan Pramugari Bagikan Rahasia Kokpit Pesawat, Penumpang Tak Banyak yang Tahu

Dilansir dari Insider, Senin (7/3/2022), pramugari yang bekerja di rute domestik dan internasional ini mengaku telah melihat semua jenis perilaku penumpang di pesawat.

Berikut 10 pantangan saat naik pesawat menurut pramugari di antaranya:

1. Rompi pelampung di bawah kursi bukan milik penumpang dan tak boleh dibawa pulang

Ilustrasi pramugari sedang memberi demo keselamatan kepada penumpang.
Ilustrasi pramugari sedang memberi demo keselamatan kepada penumpang. (Flickr/ Bernal Saborio)

"Saya tidak pernah berpikir ini akan menjadi masalah, tetapi beberapa orang berpikir pelampung akan menjadi suvenir yang bagus," ujarnya.

Membawa pulang rompi pelampung juga dapat membahayakan penumpang berikutnya yang duduk di kursi itu.

2. Membiarkan toilet tidak disiram

Ilustrasi toilet di pesawat.
Ilustrasi toilet di pesawat. (Flickr/ Paulo O)

Jika traveler tidak tahu persis bagaimana menggunakan toilet pesawat, jangan malu untuk bertanya kepada pramugari.

2 dari 4 halaman

Ada banyak tombol di sana yang mungkin traveler tidak tahu fungsinya.

Meski demikian, jangan pergi begitu saja dan tidak menyiram toilet ketika selesai menggunakannya.

3. Minum obat tidur sebelum terbang

"Ketika saya mulai bertugas pada tahun 2019, saya melihat seorang penumpang tampak tidak sadarkan diri. Saya mencoba membangunkannya dengan mengguncangnya, tetapi dia tidak merespons, jadi saya panik dan memanggil rekan-rekan saya untuk meminta bantuan," kata pramugari tersebut.

"Saya akan meminta seorang profesional medis di pesawat atau melakukan pertolongan pertama. Tapi ternyata ada penumpang yang susah tidur, dan sepertinya dia menggunakan obat tidur," imbuhnya.

Penumpang mungkin tidak ingin menakut-nakuti kru kabin dengan minum obat tidur di penerbangan, namun jika tidak ada respon justru membuat panik.

4. Membawa terlalu banyak barang bawaan di pesawat

Penumpang yang membawa koper untuk bepergian
Penumpang yang membawa koper untuk bepergian (katyveldhorst /Pixabay)

Beberapa penumpang benar-benar mengalami kesusahan karena membawa terlalu banyak barang pribadi, ransel, dan barang bawaan.

Jauh lebih mudah untuk memeriksa barang bawaan dan berjalan di pesawat dengan santai dan bebas stres.

Perlu diketahui bahwa tidak selalu ada ruang untuk tas semua orang, jadi periksa kembali barang bawaan, jangan sampai melebihi kapasitas bagasi kabin.

3 dari 4 halaman

Jika khawatir tentang biaya bagasi ekstra, tanyakan pada petugas di boarding.

Mereka biasanya dengan senang hati memeriksanya secara gratis jika bagasi penuh.

5. Minum Alkohol

"Kami menangkap orang minum botol mini alkohol sepanjang waktu. Bahkan jika Anda mengira tidak ada pramugari, Anda akan terkejut betapa seringnya penumpang lain memberi tahu kami," ungkap pramugari tersebut.

Minum alkohol merupakan hal yang dilarang.

Bahkan penumpang bisa dilarang terbang untuk beberapa waktu kedepan.

Baca juga: Penumpang Diminta Mengaktifkan Mode Pesawat Selama Penerbangan, Pramugari Ungkap Alasannya

Baca juga: Pramugari Ungkap Makanan Terburuk untuk Dibawa ke Pesawat, Bikin Awak Kabin Muntah dengan Aromanya

6. Minta Bantuan Pramugari Angkat Bagasi ke Kabin

Anggota pramugari tidak dapat membantu penumpang menempatkan barang bawaan ke bagasi kabin, karena ini bukan tugasnya.

Namun, terkadang penumpang meminta bantuan pramugari untuk mengangkat barang bawaan mereka ke bagasi kabin.

Jika tas terlalu berat, lebih baik untuk membayar bagasi ekstra.

4 dari 4 halaman

7. Pergi ke toilet saat pramugari sedang melakukan demonstrasi keselamatan

Ilustrasi toilet pesawat
Ilustrasi toilet pesawat (Pixabay/ undefined undefined)

Tidak apa-apa untuk pergi ke toilet pesawat sebelum lepas landas.

Tetapi ketika melihat pramugari melakukan demonstrasi keselamatan, ada baiknya penumpang harus tetap duduk dan menunggu sampai tanda sabuk pengaman dimatikan.

Ketika penumpang berdiri selama demonstrasi keselamatan, pramugari harus berhenti, menunggu, dan mulai dari awal ketika semua orang kembali ke tempat duduk mereka.

8. Malas bersihkan nampan sandaran kursi

Traveler mungkin berpikir bahwa orang hanya meletakkan minuman di nampan sandaran kursi, tetapi penumpang sebelumnya bisa tidur di atasnya atau menggunakannya untuk mengganti popok bayi.

"Maskapai saya membagikan sedikit tisu alkohol saat naik karena suatu alasan. Cukup bersihkan nampan kursi dengan cepat saat Anda duduk," ungkap pramugari tersebut.

9. Pergi ke toilet tanpa alas kaki

Toilet mungkin adalah tempat paling kotor di pesawat.

Dan semua cairan yang penumpang lihat di lantai bukan hanya air.

Ditambah jika penumpang hanya memakai kaus kaki, itu akan basah kuyup.

10. Diam saja ketika tidak enak badan

Ada penumpang yang merasa pusing atau mengalami serangan panik, tapi mereka terlalu malu untuk memberitahu siapa pun.

Penumpang tidak perlu menangani sendiri rasa sakit atau ketidaknyamanan secara diam-diam sampai mendarat.

Justru ada baiknya untuk memberi tahu pramugari yang bertugas.

Tonton juga:

Baca juga: Pramugari Ungkap Perawatan Ketat saat Bekerja di Pesawat, Mulai dari Makeup hingga Tinggi Badan

Baca juga: 5 Rahasia Pramugari, Alasan Desak Penumpang Duduk Segera hingga Ahli Bela Diri

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar fakta unik penerbangan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugarinaik pesawatrute domestik
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved