TRIBUNTRAVEL.COM - Madu Corbezzolo adalah jenis madu unik yang terkenal karena rasanya tidak seperti madu pada umumnya.
Madu asli Sardinia ini tidak manis, tapi benar-benar pahit.
Orang Italia telah lama membuat madu corbezzolo di Sardinia.
Tidak diketahui sejak kapan madu ini ditemukan, tetapi ada tulisan-tulisan tokoh kuno terkenal seperti Cicero, Virgil dan Ovid, yang mencatat rasa kontras antara madu pahit Sardinia dan madu manis Pegunungan Hyblean.
Jika kamu tidak tahan kepahitan, maka sebaiknya tidak mencoba nektar kuning penuh nutrisi dan obat alami ini.
Madu Corbezzolo mengandung vitamin dan mineral, juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Madu ini telah digunakan sebagai penginduksi tidur dan obat pereda batuk selama beberapa generasi.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Minggu (6/3/2022), madu Corbezzolo diperoleh dari bunga semak corbezzolo.
Ini adalah madu yang sulit untuk dibuat karena beberapa alasan.
Pertama, bunga corbezollo hanya muncul di musim gugur, dan membutuhkan kondisi cuaca khusus (hujan ringan saat musim panas) untuk melakukannya.
Lalu, ada bunga kecil berbentuk lonceng, yang menyulitkan lebah untuk masuk dan mengumpulkan nektar.

Baca juga: Warkop Viral di New York, Jualan Mi Instan hingga Aneka Gorengan
Baca juga: Bukit Grenden Magelang: Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional Terbaru Maret 2022
Terakhir, cuaca musim gugur membuat lebah sulit meninggalkan sarangnya dan mengumpulkan nektar yang diperlukan.
Sementara jika hujan sangat deras, bisa menghentikan bunga corbezzolo membuka kelopaknya.
Itulah sebabnya madu corbezzolo diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas.
madu corbezzolo menjadi jenis madu paling langka dan paling berharga di dunia.
Madu Corbezzolo memiliki profil rasa yang kompleks, dengan rasa tajam dari cuka balsamic, getah pohon pinus, licorice, sedikit kulit, kopi, dan hasil akhir smokey.
Tapi bagi kebanyakan orang, rasanya hanya pahit.
Hingga saat ini, belum diketahui alasan madu corbezzolo terasa pahit.
Tetapi beberapa orang percaya madu itu ada hubungannya dengan glikosida arbutin yang ada dalam bunga pohon corbezzolo.
Karena rasa pahitnya yang khas, madu corbezzolo biasanya dipasangkan dengan makanan lain, seperti keju berlemak pecorino atau grana.
Bisa juga dengan makanan penutup Sardinia seperti seadas atau orilettas.
Ini juga sangat populer sebagai tambahan untuk espresso. (TribunTravel.com/Tyas)
Baca juga: 5 Rahasia Pramugari, Alasan Desak Penumpang Duduk Segera hingga Ahli Bela Diri
Baca juga: Nyobain Lezatnya Lumpia Basah Legendaris di Bogor, Sudah Ada Sejak 1969
Baca juga: Thai Lion Air Buka Penerbangan Perdana ke Bangkok, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya