lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ajang balap dunia, MotoGP, akan segera dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seperti yang sudah diketahui, Sirkuit Mandalika saat ini sedang ramai jadi perbincangan publik karena dibangun dekat tempat-tempat dengan pemandangan indah.
Nah, selagi punya rencana menonton MotoGP 2022, tak ada salahnya untuk liburan ke berbagai tempat wisata dekat Sirkuit Mandalia.
Tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak karena ada banyak tempat wisata gratis dekat Sirkuit Mandalika yang menarik untuk dikunjungi.
Selain menawarkan pemandangan yang memesona, tempat wisata gratis Di Mandalika juga sudah cukup populer jadi sudah mudah dijangkau.
Penasaran apa saja? yuk, simak rangkuman TribunTravel berikut ini.
1. Desa Sade
Rekomendasi tempat wisata gratis dekat Sirkuit Mandalika pertama ada Desa Sade.
Desa sade merupakan wisata kampung adat yang dihuni oleh sejumlah penduduk asli Lombok yang berasal dari suku Sasak.
Tak jauh dari Sirkuit Mandilka, lokasinya berada di Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Saat berkunjung ke Desa Sade, kamu dapat melihat langsung rumah-rumah adat tradisonal yang dibangun dengan bambu dan atap dari daun alang-alang.
Menariknya, di Desa Sade juga kamu bisa melihat aktivitas peremupan warga setempat yang menenun kain di depan rumah.
Baca juga: 5 Wisata Pantai Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Pantai Tanjung Aan dengan Pemandangan Eksotis
Baca juga: 6 Tempat Makan Malam Dekat Sirkuit Mandalika, Bisa Dikunjungi Saat Nonton MotoGP 2022
2. Bukit Merese
Bukit Merese menjadi satu di antara tempat wisata gratis dekat Sirkuit Mandalika yang cukup populer di Kalangan Wisatawan.
Lokasinya berada di Jalan Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Saat mendaki ke puncak Bukit Merese, kamu akan disuguhkan pemandangan Pantai Tanjung Aan yang eksotis.
Menariknya lagi banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba saat berwisata ke bukit ini.
Di antaranya seperti piknik, berkemah hingga berburu spot foto instagenik.
Tidak ada biaya tiket masuk saat memasuki kawasan Bukit Merese, kamu hanya perlu membayar biaya perkir seharga Rp Rp5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
Baca juga: Mau Kulineran Sambil Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika? 10 Makanan Khas Lombok ini Wajib Dicoba
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Dekat Sirkuit Mandalika, Ada Nasi Balap Puyung yang Legendaris
3. Pantai Kuta Mandalika
Liburan ke Mandalika rasanya kurang lengkap kalau tidak berkunjung ke Pantai Kuta Mandalika.
Sesuai namanya, pantai populer ini dapat kamu sambangi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Pantai Kuta Mandalika terkenal memiki pemandangan laut yang indah dengan dua tipe pasir pantai.
Tipe pertama butirannya cederung halus, sedangkan yang kedua mirip seperti butiran merica.
Dibuka selama 24 jam, Pantai Kuta Mandalika tidak mengenakan biaya tiket masuk sepeserpun, alias gratis.
Kamu cukup membayar biaya retribusi parkir saja jika menggunakan kendaraan pribadi dengan harga Rp 5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Mandalika, Wajib Masuk Bucket List Sambil Nonton MotoGP
Baca juga: Mau Nonton MotoGP 2022? Simak Rekomendasi 10 Wisata Menarik Dekat Sirkuit Mandalika
4. Pantai Tanjung Aan
Masih satu lokasi dengan Bukit Merese, dekat Sikuit Mandalika juga ada wisata Pantai Tanjung Aan.
Pantai Tanjung Aan terkenal memiliki garis pantai yang indah serta air laut yang biru dan masih bersih.
Usai trekking dari Bukit Merese kau bisa menikmati pemandangan sembari bermain air di Pantai Tanjung Aan.
Jika kurang puas, di sini juga kamu bisa berburu beragam kuliner khas Lombok atau mencoba aktivitas snorkeling.
Adapun untuk lokasinya, pantai ini berada di Desa Pengembur, Sengkol, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
TONTON JUGA:
5. Patung Putri Mandalika
Selain wisata alam dan budaya, dekat Sirkuit Mandalika juga ada landmark yang ikonik yaitu Patung Putri Mandalika.
Menurut legenda masyarakat setempat, konon Putri Mandalika pada zaman dahulu diekenal memiliki paras yang ayu.
Berkat kecantikannya itu, putri dari Raja Tonjang itu diperebutkan pangeran dari tiga keraton.
Namun naasnya ia memilih bunuh diri dengan mencebur ke laut agar terbebas dari kejaran ketiga laki-laki tersebut.
Warga setempat kemudian meyakini bahwa jasada Putri Mandalika kemudian menjelma menjadi cacing warna-warni (cacing palolo) yang ada di balik batu karang pantai.
Peristiwa ini kemudian dikenang warga dengan ritual upacara Bau Nyale sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran cacing palolo yang bermanfaat.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkanpnya soal wisata Mandalika di sini.
