Breaking News:

Aturan Terbaru Dibatalkan, Wisatawan yang Liburan ke Hawaii Tak Perlu Vaksin Booster

Wisatawan yang liburan ke Hawaii kini tak lagi memerlukan vaksin booster. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Hawaii, David Ige.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Sean Oulashin
Ilustrasi pantai di Hawaii 

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan yang liburan ke Hawaii kini tak lagi memerlukan vaksin booster.

Dilansir TribunTravel dari Travel+Leisure, Hawaii telah mengubah arah rencananya untuk mewajibkan wisatawan yang divaksinasi untuk mendapatkan suntikan booster sebagai bagian dari program Safe Travels.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Hawaii, David Ige.

"Dalam membuat keputusan ini, kami mempertimbangkan penurunan jumlah kasus COVID-19 di Hawaii, benua AS, dan Eropa. Rawat inap juga menurun," ungkap Ige, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Nikmati Waktu Liburan ke Hawaii, V BTS: Terima Kasih Army Sudah Berpura-pura Tidak Kenal

"Selain itu, kami melihat tingkat vaksinasi yang kuat di Hawaii dan dorongan terus-menerus oleh bisnis dan organisasi untuk membuat karyawan mereka divaksinasi dan didorong untuk keselamatan keluarga dan komunitas mereka," lanjutnya.

Kendati demikian, protokol kesehatan penggunaan masker tetap diterapkan.

Ilustrasi pantai di Hawaii
Ilustrasi pantai di Hawaii (Unsplash/Sean Oulashin)

"Saat ini, kami juga akan mempertahankan mandat masker dalam ruangan dan aturan lain yang telah membantu kami mengelola pandemi ini sambil membuka kembali perekonomian," jelas Ige.

Sebelumnya Ige mengatakan bahwa pihaknya akan mengubah definisi 'vaksinasi penuh' untuk memasukkan suntikan booster.

Program Safe Travels Hawaii, yang pertama kali dibuat pada Oktober 2020, memungkinkan wisatawan domestik untuk melewati karantina jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya atau menunjukkan bukti tes negatif sebelum bepergian.

Sedangkan wisatawan asing yang memasuki Hawaii dari negara lain masih harus divaksinasi lengkap dan diuji dalam satu hari setelah menaiki penerbangan ke negara tersebut.

Baca juga: Berada di Kawasan Hawaii, Pulau Ini Justru Terlarang untuk Dikunjungi

2 dari 2 halaman

Meskipun protokol belum berubah, program Safe Travels tidak akan ada selamanya.

"Departemen Kesehatan Hawaii saat ini sedang mengerjakan kriteria dan kondisi yang memungkinkan negara bagian itu pada akhirnya mengakhiri Safe Travels Hawaii," menurut kantor gubernur.

Sementara itu dilaporkan The Washington Post, Letnan Gubernur Josh Green mengatakan Hawaii mungkin akan mengakhiri program tersebut pada musim semi.

Berselancar di Hawaii
Berselancar di Hawaii (Unsplash/Jeremy Bishop)

"Saya berharap pembatasan itu mulai hilang saat musim semi," kata Green.

"Tetapi satu hal yang telah kami pelajari tentang Covid adalah terkadang hal itu membuat seseorang gagal. Orang tidak benar-benar memprediksi varian omicron yang sangat menular; jika tidak, kita pasti sudah ada di sana," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Keluarga yang 6 Tahun Hidup di Dalam Campervan, Kini Memilih Tinggal di Hawaii

Program Safe Travels awalnya dijadwalkan berakhir ketika Hawaii mencapai tingkat vaksinasi 70 persen (yang melampaui beberapa bulan lalu), tetapi ditunda karena varian Delta.

Namun, Hawaii telah mengurangi beberapa persyaratan dalam program Safe Travels.

Negara bagian itu menghilangkan kewajiban wisatawan domestik untuk mengisi formulir kesehatan online sebelum kedatangan mereka.

Selain itu, Hawaii juga memperpendek kebijakan isolasi dan karantina agar lebih sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Baca juga: Maia Estianty Liburan ke Amerika, Nikmati Senja di Resor Mewah Hawaii

Baca juga: Hawaii Kembali Buka Buat Turis 1 November 2021, Simak Syarat Wisatanya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
HawaiiEropaCovid-19 AS Trencin Pierogi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved