Breaking News:

Agen Real Estate Ini Bayar Orang Rp 3,6 Juta Sehari untuk Tinggal di Rumah Angker agar Laku Dijual

Agen real estat di China rela membayar penguji rumah angker untuk menghabiskan waktu satu malam di rumah untuk membuktikan tempat itu tidak berhantu.

pixabay/ThomasWolter
ilustrasi rumah angker 

TRIBUNTRAVEL.COM - Agen real-estate China memiliki orang yang bertugas "penguji rumah berhantu".

Mereka harus 24 jam berada di dalam rumah kosong yang sedang dijual.

Rumah kosong yang dijual itu biasanya sangat sulit terjual karena pernah menjadi lokasi 'kematian tidak wajar'.

Di Jepang juga terdapat agen khusus dalam pemasaran dan penjualan properti yang dianggap angker.

Namun, China melakukan cara yang sedikit berbeda.

Agen real estat di China rela membayar penguji rumah angker untuk menghabiskan waktu satu malam di rumah untuk membuktikan tempat itu tidak berhantu.

Dalam artikel yang diunggah oleh media Hong Kong, South China Morning Post tentang penguji rumah berhantu, mereka dibayar untuk bepergian ke seluruh ruangan dan memeriksa setiap sudut rumah.

Mereka akan memeriksa semua ruangan dan celah yang biasanya dianggap berhantu untuk membuktikan rumah itu benar-benar aman untuk ditinggali.

Menurut Zhang, seorang penguji rumah hantu berpengalaman, ia dibayar 1 yuan atau sekitar Rp 2.500 untuk setiap menit yang dia habiskan di rumah angker.

Jika mereka berada di sana 24 jam, artinya mereka akan dibayar 1440 menit dengan penghasilan 1440 yuan atau sekitar Rp 3,6 juta sehari.

2 dari 2 halaman

Dia menghabiskan setidaknya 24 jam di rumah itu dan sering menelepon melalui video untuk menunjukkan kepada bos dan kliennya jika tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Pemilik baru tidak berani mengunjungi properti itu, jadi mereka membayar orang lain untuk melakukannya, untuk melihat apakah itu aman," kata Zhang.

"Pekerjaan ini tidak cocok untuk pekerjaan utama, tetapi bisa fleksibel sebagai penghasilan tambahan. Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini harus melakukan perjalanan ke seluruh wilayah China, dan tidak tahu di mana tujuan mereka selanjutnya."

"Beberapa teman saya mengatakan ini pekerjaan yang mudah, hanya tidur satu malam dan dibayar. Mereka meminta saya untuk mencari klien tetapi kebanyakan takut, banyak yang menyerah setelah percobaan pertama," tambah Zhang. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: China dan Rusia Bersiap Bangun Stasiun Berawak di Bulan pada 2035, Seperti Apa?

Baca juga: Cerita Traveler Terinfeksi Norovirus saat Liburan, Muntah-muntah & 4 Hari Mendekam di Kamar

Baca juga: Asyik! Spanyol Berencana Hadirkan Visa Khusus Digital Nomad, Kerja Sambil Traveling Jadi Lebih Mudah

Baca juga: Kota di China Siap Bayar Rp 22,6 Juta ke Siapa Saja yang Dites Positif Covid-19

Selanjutnya
Tags:
ChinaAgen real estatRumah Angker
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved