TRIBUNTRAVEL.COM - Aturan terbaru terkait karantina bagi warga Indonesia yang ingin kembali ke Tanah Air.
Belum lama ini Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menetapkan aturan terbaru bagi pelaku perjalanan luar negeri yang berlaku mulai 1 Januari 2022.
Aturan itu diatur dalam Surat Keputusan Satgas Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang pintu masuk (entry point), tempat karantina, dan kewajiban RT-PCR bagi WNI pelaku perjalanan luar negeri.
Diberlakukannya aturan baru tersebut, maka Surat Keputusan Satgas Covid-19 Nomor 16 tentang pintu masuk (entry point), tempat karantina, dan kewajiban RT-PCR bagi WNI pelaku perjalanan luar negeri dicabut dan tidak diberlakukan lagi.
Adapun dalam keputusan terbaru yang berlaku sampai akhir Desember 2022 ini, para pelaku perjalanan luar negeri harus melakukan karantina selama beberapa hari.
Baca juga: Denmark Hapus 10 Negara Afrika Selatan dari Daerah Varian Virus, Kini Tak Lagi Karantina

Terdapat perbedaan terkait lamanya masa karantina yang dilihat berdasarkan negara asal pelaku perjalanan luar negeri, lapor Kompas.com.
Adapun tempat karantina terpusat yang diberlakukan bagi empat kelompok berikut:
- Pekerja Migran lndonesia (PMI) yang kembali ke lndonesia untuk menetap minimal 14 (empat belas) hari di lndonesia
- Pelajar/Mahasiswa yang kembali ke lndonesia setelah menamatkan pendidikan atau melaksanakan tugas belajar di luar negeri
- Perwakilan Indonesia dalam ajang perlombaan atau festival tingkat internasional.
- Pegawai Pemerintah yang kembali ke lndonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri
Pegawai Pemerintah yang tidak bersedia karantina di lokasi yang telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19, karantina wajib dilakukan di Hotel Karantina terpusat yang telah ditentukan dengan biaya mandiri.
Berikut aturan pelaku perjalanan luar negeri berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1 Tahun 2022.

Kebijakan WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri:
1. Karantina 14 x 24 jam dari negara atau asal kedatangan
- Jumlah kasus konfirmasi SARS-CoV-2 B.1.1.529 lebih dari 10.000 kasus
- Telah mengonfirmasi transmisi komunitas varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529
- Secara geografis berdekatan dengan negara transmisi varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529
2. Karantina 10 x 24 jam dari negara atau asal kedatangan kecuali dari negara yang memenuhi kriteria
Daftar lokasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri
1. DKI Jakarta:
- RSDC Wisma Atlet Kemayoran
- Rusun Pasar Rumput Manggarai
- Rusun Nagrak Cilincing
2. Surabaya, Jawa Timur:
- Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur
- Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Agama Surabaya
- Asrama Haji Embarkasi Surabaya
- Hotel Vini Vidi Vici
- Hotel 88 Kedungsari
- Hotel Sahid
- Hotel Bisanta Bidakara
- Hotel Life Style Hotel
- Hotel Grand Park Surabaya
- Hotel Delta Sinar Mayang Sidoarjo
- Hotel 88 Embong Malang
- Hotel Fave Hotel Rungkut
- Hotel BeSS Mansion
- Hotel Zest Jemursari
- Hotel Cleo Jemursari
- Hotel Zoom Jemursari
- Hotel Pop Stasiun Kota
- Hotel Pop Gubeng
- Hotel 88 Embong Kenongo
3. Manado, Sulawesi Utara:
- Badiklat Maumbi
- Asrama Haji Tuminting
4. Batam, Kepulauan Riau:
- Shelter Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI)
- Rusun Putra Jaya
- Rusun BP Batam
- Rusun Pemerintah Kota Batam
- Asrama Haji
5. Tanjung Pinang, Kepulauan Riau:
- Shelter Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
- Rumah Perlindungan Trauma Center (RTPC) Tanjung Pinang
6. Nunukan, Kalimantan Utara:
- Rusunawa Pemerintah Daerah Nunukan
7. Entikong, Kalimantan Barat:
- Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong
- Gedung Terminal Barang Internasional (TBI) Entikong
- Unit Latihan Kerja Indonesia (ULKI)
8. Aruk, Kalimantan Barat:
- Wisma Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk
- Asrama Haji Kota Sambas
- Gedung Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
- Asrama Brimob
9. Motaain, Nusa Tenggara Timur:
- Rusun Yonif RK 744/SYB atau
10. Tempat akomodasi karantina lainnya yang ditetapkan oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah berdasarkan rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19