Breaking News:

Kisah Uji Coba Anjing Pelacak di Bandara yang Berbuah Teror Menakutkan

Uji coba anjing pelacak di Bandara Slovakia justru menimbulkan ketakutan yang luar biasa akibat bahan peledak lolos dalam penerbangan.

Flickr/ U.S. Department of Agriculture
Ilustrasi - anjing pelacak. 

TRIBUNTRAVEL.COM - 10 tahun yang lalu, seorang penumpang mendarat di Irlandia dengan 90 gram bahan peledak di kopernya.

Bahan peledak tersebut sengaja diletakkan oleh petugas bandara di Slovakia sebelum penerbangan berangkat.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Mengingat keamanan bandara yang ketat, kecil kemungkinan bahan peledak seberat itu dapat lolos dalam penerbangan.

Baca juga: Bandara Internasional Miami Akan Gunakan Anjing Pelacak Covid-19

Ternyata, insiden ini adalah kegagalaan uji coba anjing pelacak di bandara yang secara tidak sengaja justru menimbulkan ketakutan yang luar biasa.

Melansir laman Simple Flying, Senin (3/1/2022), penerbangan Danube Wings V5 8230 meninggalkan Bandara Poprad-Tatry Slovakia menuju Bandara Dublin dengan 90 gram RDX.

Ilustrasi anjing pelacak.
Ilustrasi anjing pelacak. (pexels.com/ Adam Kontor)

Bahakan peledak itu telah ditempatkan di koper seorang pria sebagai bagian dari uji coba efektivitas anjing pelacak untuk check-in barang bawaan penumpang.

Anjing dapat mendeteksi zat tersebut, tetapi tim keamanan gagal melakukan bagian mereka dan mengeluarkan bahan peledak.

Baca juga: Kevin Sanjaya Dicegat Anjing Pelacak di Bandara Finlandia, Ternyata karena Rendang & Cakalang

Akibatnya, tas penumpang yang berisi bahan peledak dimuat ke dalam penerbangan ke ibu kota Irlandia.

Petugas juga gagal mencegah bagasi dimuat, dan penumpang diizinkan naik pesawat dan mendarat di Bandara Dublin.

2 dari 3 halaman

Pemeriksaan keamanan jarang dilakukan untuk kedatangan di Dublin.

Selain itu, penumpang beruntung tidak harus melalui pemeriksaan bea cukai secara acak, menghindari ketakutan akan bom di bandara.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Anjing Pelacak Dapat Deteksi Covid-19 dengan Akurasi Mencapai 91 Persen

Tak menyadari keberadaan bahan peledak, penumpang mengambil barang bawaannya dan berjalan pulang ke kota.

Ada kecelakaan tambahan yang menghasilkan insiden dramatis di hari-hari berikutnya.

"Dalam kesalahan keamanan lebih lanjut, polisi tidak menghubungi petugas keamanan di sini selama tiga hari, meskipun mereka mengklaim telah mengirim teleks. Panggilan telepon kemarin pagi mereka diminta operasi keamanan besar-besaran, dengan petugas keamanan Iralnida mengepung persimpangan jalan yang sibuk di dalam kota utara Dublin dan mengevakuasi blok flat, rumah dan bisnis lain," lapor Irish Examiner pada saat itu.

Baca juga: Anjing Pelacak di Bandara Temukan Turis yang Sembunyikan Narkoba dalam Tas

"Petugas menggerebek apartemen pria itu di Dorset Street dan meminta tim penjinak bom tentara untuk mengambil bahan peledak dari koper pria itu," imbuhnya.

Polisi menyatakan pria itu tidak bersalah, menceritakan bahwa dia telah tinggal di Dublin selama tiga tahun.

Dia baru saja kembali ke Irlandia setelah mengunjungi Slovakia untuk liburan Natal.

Secara keseluruhan, insiden itu bisa berakhir jauh lebih buruk bagi penumpang selama perjalanan.

Meskipun zat tersebut membutuhkan inisiator dan detonator, ada cukup banyak untuk membuat dua granat tangan.

3 dari 3 halaman

Pada akhirnya, itu bisa menjadi situasi yang menyedihkan jika bahan peledak terdeteksi oleh petugas selama perjalanannya.

Baca juga: Viral Video Anjing Ajak Main Beruang Muda di Halaman Belakang Rumah

Baca juga: Hilang Selama 7 Tahun, Seekor Anjing Ditemukan 1.600 Kilometer dari Rumah Pemiliknya

(TribuTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IrlandiaSlovakiaBandara Poprad-Tatrypenumpang pesawatAnjing Pelacak U2 (Band) Mark Sheehan Tallaght Stadium AS Trencin Matt Doherty
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved