Breaking News:

Turis Asing Pemegang Kode QR Thailand Pass Bisa Masuk, Bebas Karantina dengan Surat Negatif Covid-19

Thailand Pass adalah sistem berbasis web bagi warga negara dan turis asing yang memberi informasi perjalanan dan kesehatan ketika memasuki Thailand.

Romeo GACAD / AFP
Dalam file foto ini diambil pada 27 Juni 2021 pengunjung dengan masker dan membawa payung mengunjungi kompleks kuil abad ke-17 Wat Chaiwatthanaram di ibukota kuno Ayutthaya, utara Bangkok. Thailand berencana untuk membuka kembali ibu kota Bangkok dan 24 tujuan lainnya untuk pengunjung yang divaksinasi penuh pada Oktober, ketika kerajaan itu mencoba menyelamatkan industri pariwisata yang bertekuk lutut di tengah gelombang ketiga infeksi virus corona yang mematikan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan yang memiliki Kode QR Thailand Pass akan diizinkan memasuki negara tersebut berdasarkan ketentuan skema yang ada saat mereka mendaftar.

Namun, mereka harus menjalani dua kali tes PCR, kata Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), Selasa (21/12/2021).

Tes kedua akan dilakukan di fasilitas yang ditunjuk pemerintah, tanpa biaya tambahan.

Mereka yang telah mendaftar Thailand Pass, tetapi belum menerima kode QR-nya, harus menunggu hingga pass mereka dipertimbangkan atau disetujui.

"Setelah disetujui, mereka dapat masuk ke Thailand dengan skema yang telah mereka daftarkan," kata pihak berwenang.

Thailand Pass adalah sistem berbasis web bagi warga negara dan wisatawan asing yang memberi informasi perjalanan dan kesehatan ketika memasuki negara tersebut.

Pengumuman ini muncul setelah otoritas Thailand sebelumnya berencana kembali memberlakukan karantina wajib untuk turis asing dan membatalkan bebas karantina.

Orang yang baru mengajukan tidak akan dapat mendaftar untuk memasuki Thailand di bawah skema Test and Go atau program Sandbox.

Berdasarkan kondisi saat ini, untuk skema Test and Go Thailand pelancong harus melanjutkan ke akomodasi atau fasilitas medis yang telah diatur sebelumnya untuk tes COVID-19 pada saat kedatangan.

Mereka kemudian harus karantina di hotel sambil menunggu hasilnya.

2 dari 2 halaman

Wisatawan kemudian bebas pergi ke mana saja di Thailand setelah menerima hasil negatif.

Dengan skema Tes and Go, pengunjung harus menjalani karantina hotel yang berkisar antara tujuh hingga 10 hari tanpa meninggalkan akomodasi hingga dinyatakan negatif.

Sementara skema SandBox Thailand, mengharuskan pengunjung untuk tetap berada di lokasi tertentu tetapi memungkinkan mereka bergerak bebas di luar akomodasi juga akan ditangguhkan di semua tempat kecuali Phuket .

Thailand Pass hanya akan menerima pengajuan baru bagi yang ingin memasuki Thailand di bawah Karantina Alternatif atau SandBox Phuket saja.

Pengajuan baru ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut

Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand telah memerintahkan penangguhan sementara pemberian izin masuk pada hari Selasa (21/12/2021), dengan alasan meningkatnya jumlah kasus varian Omicron di negara itu.

Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, Kamis (23/12/2021) juru bicara pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan sekitar 200.000 pengunjung yang sebelumnya telah mendaftar untuk program bebas karantina dan SandBox masih akan memenuhi syarat.

"Ini bukan untuk menghentikan turis tetapi untuk sementara menangguhkan kedatangan," katanya, seraya menambahkan keputusan itu akan ditinjau ulang pada 4 Januari 2022. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Drive-In Cinema Hadir di Magelang, Rasakan Sensasi Nonton Bioskop Dalam Mobil

Baca juga: Imbas Varian Omicron, Simak Aturan Terbaru Masuk Thailand untuk Turis Asing

Baca juga: Thailand Laporkan Kasus Omicron Lokal, Aturan Bebas Karantina untuk Turis Asing Dibatalkan

Baca juga: Perbatasan Thailand Sudah Dibuka, Khaosan Road yang Biasanya Ramai Masih Sepi Turis Asing

Selanjutnya
Tags:
ThailandPhuketCovid-19 Milk Bun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved