Breaking News:

5 Perubahan Mengejutkan di Tokyo Disneyland Setelah Dua Tahun Pandemi

Selain wisatawan tidak boleh berteriak saat naik rollercoaster, Tokyo Disneyland juga mengalami perubahan yang cukup membuat terkejut pengunjung.

effectspecialist.com
Suasana perayaan Natal di Tokyo Disneyland 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan pada kebiasaan masyarakat.

Tak terkecuali di Tokyo Disneyland dan Disney Sea.

Setelah lama tutup sepenuhnya untuk pengunjung, taman hiburan populer di Jepang ini buka kembali dengan syarat wisatawan tidak boleh berteriak saat naik rollercoaster.

Tak hanya itu, Tokyo Disneyland juga mengalami perubahan yang cukup membuat terkejut para penggemarnya.

Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, berikut 5 perubahan Tokyo Disneyland setelah dua tahun pandemi.

1. Antrean masuk ke Tokyo Disneyland dan DisneySea sangat panjang.

Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi dan munculnya varian baru Covid-19, Omicron, banyak orang mungkin mengira Tokyo Disneyland sepi pengunjung.

Rupanya, antrian masuk Tokyo Disneyland masih mengular, mengingat saat ini menjelang libur Natal.

Tokyo Disneyland memasang gerbong keamanan dan pemindai tas di semua titik masuk.

Cara ini sebenarnya sudah diterapkan bertahun-tahun di Tokyo Disneyland, namun untuk masuk saja butuh waktu 1 jam di tengah pandemi seperti sekarang.

2 dari 4 halaman

2. Tidak ada lagi Fast Past, sekarang menjadi Standby Pass.

Fast Pass seperti golden ticket Tokyo Disney Parks memungkinkan pengunjung memiliki bisa menikmati wahana yang paling populer sekalipun.

Namun, tiket ini tidak tersedia lagi.

Sebagai gantinya, diberlakukan Standby Pass.

Dengan Standby Pass, kamu bisa mengantri untuk atraksi pada periode waktu tertentu, seperti Fast Pass.

Bedanya, orang yang memiliki Standby Pass dan orang yang tidak memiliki Standby Pass tidak dapat mengantre untuk perjalanan yang sama pada waktu yang sama.

Standby Pass ini dibagikan untuk atraksi paling populer, seperti kastil Beauty and the Beast dan Toy Story.

Tokyo Disneyland hanya menyediakan tiket masuk Standby Pass dalam jumlah terbatas per perjalanan dalam sehari.

3. Sistem berbasis lotere untuk nonton pertunjukan.

Salah satu atraksi terbesar di Tokyo Disney Parks adalah kesempatan bertemu dan melihat karakter Disney favorit kamu dalam pertunjukan, tetapi sekarang hal itu sangat sulit kecuali jika kamu beruntung.

3 dari 4 halaman

Acara sekarang berjalan pada sistem "Entri", yang merupakan lotere.

Sebelumnya, kamu bisa memesan kursi terbaik untuk untuk menikmati pertunjukan atraksi Disney.

Sekarang , kamu tidak dapat melihat Pertunjukan Disney apa pun kecuali telah memenangkan tiket lotre.

Jadi, jika kamu datang dari jauh dan berharap untuk melihat pertunjukan Disney, pikirkan lagi karena bisa jadi kamu kurang beruntung.

4. Wajib selalu membawa Smartphone.

Smartphone
Smartphone (TribunStyle.com)

Jika kamu berencana menggunakan sistem Standby Pass dan Entry Reception yang baru, satu-satunya cara agar dapat melakukannya adalah melalui aplikasi smartphone resmi Disney Parks.

Meskipun penggunaan ponsel cerdas sudah menjadi hal biasa bagi penggemar Disney Park untuk membeli tiket, memesan hotel, dan banyak lagi, ini bukanlah sesuatu yang perlu digunakan secara aktif di taman.

Sekarang, kamu akan membutuhkan ponselmu untuk sistem baru Disney, dan bahkan memerlukannya untuk memesan makanan di restoran Park melalui kode QR.

5. Tidak ada makanan ringan di toko suvenir

Wafel Coklat dengan Espresso Frozen Mousse dari Animal Kingdom Disney
Wafel Coklat dengan Espresso Frozen Mousse dari Animal Kingdom Disney (Disney via Insider)

Wisatawan yang datang ke Tokyo Disneyland mungkin akan kecewa melihat tidak adanya makanan ringan di toko suvenir Bon Voyage yang terkenal itu.

4 dari 4 halaman

Padahal, ini makanan ini semacam camilan wajib dan sudah menjadi tradisi bagi pengunjung Disneyland.

Diketahui tidak tersedianya makanan ringan di Disneyland akibat ekurangan stok makanan ringan Disney.

Camilan ini bahkan tidak tersedia di toko-toko hotel Disney.

Mulai 14 Desember 2021, ada cara untuk mendapatkan makanan ringan Disney Park melalui aplikasi Disney.

Tetapi, hanya dibatasi satu untuk setiap suvenir per orang. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, Spanyol Siap untuk Perangi Virus Bersama

Baca juga: WNI Curhat Pengalaman Karantina Setiba di Tanah Air, Antre Lama hingga Menginap di Parkiran Wisma

Baca juga: Promo Tahun Baru, Nirvana Valley Bagi-bagi Tiket Masuk Gratis dan Voucher Menginap Diskon 50 Persen

Baca juga: Paket Promo Natal dan Tahun Baru 2022 dari Century Park Hotel Jakarta, Menginap Mulai Rp 1,2 Juta

Selanjutnya
Tags:
JepangTokyo DisneylandTokyo Disney SeaOmicron Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved