TRIBUNTRAVEL.COM - Warga Bogor dan sekitarnya pasti sudah tak asing lagi mendengar nama Sate Sapi Pak OO.
Kuliner satu ini menjadi menu bersantap favorit bagi banyak penggemar sate.
Lokasinya berada di Jalan Suryakencana Nomor 193, Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Jika pada umumnya sate terbuat dari bagian daging, di kedai Sate Sapi Pak OO, satenya terbuat dari bagian usus dan ginjal sapi.
Bagaimana ya rasa sate tersebut?
Baca juga: Larisnya Menu Favorit di RM Berkah Sop Daging Asli Betawi, Sehari Ludes 80 Kilogram Daging Sapi

Tentunya banyak pecinta kuliner juga penasaran dengan cita rasa Sate Sapi Pak OO, tak terkecuali Bang Mpin.
Seperti dikutip TribunTarvel melalui akun Youtube-nya, Senin (20/12/2021), food vlogger tersebut membagikan momen saat berkunjung ke Sate Sapi Pak OO.
Tiba di lokasi, Bang Mpin terheran dengan sajian dari Sate Sapi Pak OO.
Baca juga: Larisnya Menu Andalan di Warung Pak Pono Wonogiri, Sehari Ludes Ratusan Porsi
Aroma khas sumsum pun mulai tercium dari kedai tersebut.
Sumsum yang putih terlihat menguap, mengeluarkan busa putih dan aroma khasnya saat dibakar.
Sementara ginjal sapi pun semakin berubah warna, dari merah pekat menjadi kecoklatan akibat olesan bumbu bakar.
Kali ini, Bang Mpin memesan menu sate campur.

Dalam satu porsi sate campur, tersaji lima tusuk sumsum, dan lima lagi ginjal yang semuanya disajikan dengan bumbu kacang.
"Ini bumbu kacangnya keliatan lebih tekstur yang agak kasar ya," kata Bang Mpin.
"Tekstur sumsum ini miirp kaya otak kambing atau otak sapi yang sering di bikin sop atau tongseng itu mirip juga," sambungnya.
Untuk sinjal sapinya tentu tak perlu diragukan lagi, pastinya bikin ketagihan.
Baca juga: Lodeh Kuthuk Legendaris di Lamongan, Laris Manis Dua Jam Buka Langsung Ludes

Tak perlu khawatir soal harga, tentunya sangat terjangkau.
Satu porsi sate campur hanya dibanderol seharga Rp 40.000 saja.
Sate Sapi Pak OO buka setiap harinya mulai jam 15.00-20.00 WIB.
Baca juga: Miso Ayam Pak Le Super Laris di Pekanbaru, Jualan Sehari Bisa Ludes Ratusan Porsi
Baca juga: Sate Ayam Legendaris di Ponorogo, Jualan Sejak 1970-an hingga Pernah Diundang ke Istana Negara
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya terkait artikel rekomendasi kuliner bisa klik di sini