lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan jarak jauh mungkin melelahkan bagi sebagian besar penumpang.
Tak heran, jika kebanyakan penumpang lebih memilih tidur selama penerbangan berlangsung.
Jika penumpang bisa tidur dengan nyenyak di pesawat, bagaimana dengan pilot yang bekerja di kokpit?
Baca juga: Inggris Hapus 11 Negara dari Daftar Merah, Berikut Aturan Terbaru Bagi Turis Asing
Apakah pilot-pilot tersebut tetap terjaga selama penerbangan jarak jauh yang berjam-jam lamanya?
Seorang pilot pesawat komersial Andreas Stober yang bekerja selama 10 tahun mengungkapkan seberapa sering pilot tidur di kokpit selama penerbangan berlangsung, di lansir dari Express.co.uk, Rabu (15/12/2021).
Ia menyebutkan bahwa pilot melakukan tidur siang di kokpit bahkan selama penerbangan pendek.
"Terbang adalah bisnis 24/7 jadi kami terbang di setiap waktu yang memungkinkan, siang dan malam yang berarti kami menghabiskan banyak waktu kami untuk melawan jam tubuh alami kami," kata Andreas.
"Ada undang-undang ketat yang mengatur tugas maksimum dan waktu istirahat kami yang dirancang untuk menghindari ancaman pilot yang kelelahan di kokpit," lanjutnya.
Ia melanjutkan, "Kenyataannya adalah tubuh kita tidak selalu setuju dengan hukum ini dan kenyataannya setiap pilot pernah mengalami kelelahan."
Baca juga: Pangeran Harry & Meghan Markle Dihujat karena Jet Pribadi, Kini Diam-diam Naik Pesawat Komersial
Baca juga: Hindari Naik Pesawat saat Sedang Menderita Flu, Ini Alasannya
"Untuk menghindari hal ini, banyak maskapai mengizinkan satu pilot pada satu waktu untuk tidur siang selama penerbangan ketika beban kerja kami rendah," sambungnya.
Andreas mengakui, "Saya telah melakukannya dalam banyak kesempatan, terutama pada penerbangan malam yang dapat membuat perbedaan besar pada kemampuan kami untuk berkonsentrasi.
Ia menjelaskan bahwa pilot melakukan tidur siang pada penerbangan pendek, asalkan tidak lebih pendek dari satu jam.
"Aturan tidur siang adalah bahwa mereka hanya dapat diambil selama fase penerbangan 'non-kritis' yang pada dasarnya berarti selama penerbangan," lanjutnya.
"Pada penerbangan pendek, kita sering terlalu sibuk mempersiapkan pendaratan hanya beberapa menit setelah lepas landas untuk memungkinkan ini dan fase penerbangan mungkin hanya beberapa menit," katanya.
Andreas melanjutkan, "Saya memiliki pilot yang mendengkur di sebelah saya tetapi tidak pernah tega membangunkan mereka."
"Tidur dalam posisi hampir tegak adalah keterampilan tersendiri," lanjutnya.
"Para kapten pilot senior berpengalaman akan melakukan trik kecil mereka sendiri seperti menggunakan topi pilot mereka sebagai masker tidur, imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Saya yakin ada seseorang di luar sana yang menemukan kegunaan lain dari masker wajah."
Pilot maskapai mengatakan para pelancong mungkin tidak menyadari bahwa mereka kadang-kadang menerbangkan jenazah manusia di ruang kargo.
Dia berkata, "Kompartemen bagasi maskapai komersial diisi dengan semua jenis kargo selain bagasi."
Mulai dari pesanan belanja online, ikan segar, senjata, organ tubuh manusia, vaksin Covid-19 atau terkadang bahkan mobil, semuanya diterbangkan di palka.
"Dan ya kadang-kadang itu termasuk jenazah manusia yang dikirim pulang ke keluarga mereka untuk dimakamkan," ujarnya.
"Ini mungkin tampak aneh pada awalnya, tetapi penting untuk menghormati keadaan," kata Andreas.
Ia mengatakan, "Saya yakin banyak penumpang akan kaget mengetahui barang-barang yang dibawa di palka maskapai komersial."
"Tapi begitulah fungsi palka. Kehidupan kita sehari-hari lebih bergantung pada kargo udara daripada yang mungkin dipikirkan banyak orang," katanya.
Tonton juga:
Baca juga: Kenapa Bisa Terjadi Turbulensi Pesawat? Begini Penjelasannya
Baca juga: Seorang Traveler Ungkap Alasan Pentingnya Memotret Barang Bawaan Sebelum Naik Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar fakta penerbangan, di sini.
