Breaking News:

Kenapa Bisa Terjadi Turbulensi Pesawat? Begini Penjelasannya

Penyebab terjadinya lebih banyak turbulensi pada pesawat adalah krisis iklim perubahan atmosfer bumi

unsplash/juliandufort
Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian penumpang pasti pernah mengalamai turbulensi setidaknya sekali saat mereka dalam penerbangan.

Namun, ternyata ada juga dalam penerbangan pesawat mengalami lebih banyak turbulensi.

Saat turbulensi, hal yang harus dilakukan adalah mengencangkan sabuk pengaman karena kemungkinan penerbangan akan mengalami lebih banyak turbulensi.

Tidak ada yang benar-benar menikmati turbulensi, karena pada dasarnya turbulensi dapat megguncang pesawat.

Dilansir TribunTravel melalui laman The Sun, Senin (13/12/2021) pilot mencoba menghindari turbulensi dengan terbang di troposfer bawah yang merupakan lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi.

Baca juga: 10 Barang yang Diberikan di Pesawat dan Boleh Dibawa Pulang, Termasuk Masker Penutup Mata

Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat (Flickr/ Ting Chen)

Namun krisis iklim menyebabkan perubahan atmosfer bumi yang berdampak pada hal tersebut.

Penelitian baru yang diterbitkan oleh Science Advances, mengatakan bahwa saat planet memanas, atmosfer yang paling dekat dengan bumi telah meningkat.

Hal tersebut membuat pilot perlu terbang lebih tinggi untuk menghindari turbulensi.

Baca juga: Baru Pertama Kali Naik Pesawat Terbang? Ini 7 Fakta Turbulensi yang Harus Kamu Tahu

Ada juga penelitian dari University of Reading menunjukkan itu akan menjadi tiga kali lebih umum pada tahun 2050 hingga 2080.

Saat ini, perubahan iklim menyebabkan perbedaan suhu antara kutub bumi dan khatulistiwa menyusut.

2 dari 2 halaman

Meski demikian, penelitian baru menunjukkan bahwa yang sebaliknya terjadi di sekitar ketinggian 34.000 kaki, ketinggian jelajah yang khas untuk sebuah pesawat.

Baca juga: Akibat Turbulensi, Seorang Pramugari American Airlines Mengalami Cedera Serius

Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi
Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi (unsplash/juliandufort)

Aliran jet merupakan arus udara yang mengalir cepat yang digunakan oleh pilot untuk menghemat bahan bakar didorong oleh perbedaan suhu ini.

Jadi, jika traveler takut terbang mungkin akan mengalami perjalanan lebih banyak turbulensi di masa depan.

Baca juga: Hindari Naik Pesawat saat Sedang Menderita Flu, Ini Alasannya

Baca juga: Seorang Traveler Ungkap Alasan Pentingnya Memotret Barang Bawaan Sebelum Naik Pesawat

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Simak selengkapnya terkait artikel awak pesawat bisa klik di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
turbulensipesawatpenerbanganpenumpang pesawat Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved