TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah mendengar tentang Everglades Jetport?
Everglades Jetport digadang-gadang bakal menjadi bandara terbesar di dunia.
Berlokasi di Florida, Amerika Serikat, bandara tersebut mungkin akan sangat lekat dengan kemewahan dan kesan glamor.
Terlebih saat para pesohor mendarat dengan jet pribadinya, semakin menambah kesan mewah pada bandara.
Baca juga: Proyek Bangun Bandara Habiskan Rp 16 Triliun, Tak Disangka Hanya 3 Tahun Beroperasi
Namun sayang, takdir berkata lain.
Melansir laman Traveller.com.au, Selasa (30/11/2021), Everglades Jetport nyatanya sudah sekian lama terlupakan.
Mirisnya, yang tersisa dari Everglades Jetport hanyalah satu landasan pacu besar di tengah rawa.
Ini menjadi peninggalan menyedihkan dari bangunan yang disebut-sebut akan menjadi bandara terbesar di dunia.
Dengan luas lebih dari 100 kilometer persegi, Everglades Jetport rencananya akan memiliki enam landasan pacu.
Tak cuma itu, luas areanya bahkan diperkirakan lima kali lebih besar dari Bandara JFK di New York.
Akan ada monorel berkecepatan tinggi yang terhubung ke Miami dan pantai timur AS.
Baca juga: Petugas Bandara Tunjukkan Cara Memuat dan Menyusun Koper di Bagasi Pesawat, Videonya Viral
Jalan raya baru dan hotel-hotel juga sudah direncanakan akan dibangun.
Konstruksi dimulai pada tahun 1968 dan landasan pacu raksasa sepanjang 3,2 km dibangun dengan cepat.
Tapi segera setelah itu, proses pembangunan mulai lepas dari rencana yang epik.
Pemerhati lingkungan pertama mulai memprotes dampak bandara terhadap rawa besar Cypress dan Taman Nasional Everglades.
Ini mengarah pada laporan dampak ekologis pertama di negara bagian Florida.
Bahkan sebelum publikasinya, seorang senator AS menyatakan, "Apakah kita menghentikan bandara di lokasi ini, atau kita secara terbuka mengakui bahwa kita akan menghancurkan taman itu."
Baca juga: Kelakuan Tak Terduga Traveler di Bandara, Bagi-bagi Minuman Gratis Sebelum Masuk Pesawat
Laporan tersebut menyebabkan penghentian konstruksi pada tahun 1970.
Kendala kedua bagi para perencana terjadi setelah Boeing memutuskan untuk menghentikan proyek Boeing 2707 dan daya tarik perjalanan jet supersonik meredup.
Ada beberapa ide untuk memindahkan proyek Everglades Jetport ke tempat lain.
Pada akhirnya, ide tersebut ditangguhkan dan proyek terpaksa harus berhenti.
Tapi itu bukan akhir dari bandara, yang juga dikenal dengan nama Big Cypress Jetport.
Baca juga: Viral Video Tunjukkan Bagaimana Hewan Diterbangkan dalam Kargo Pesawat, Petugas Bandara Dikecam
Everglades Jetport masih digunakan, meskipun secara dramatis berbeda dengan rencana semula.
Dijalankan oleh Departemen Penerbangan Miami-Dade, bandara tersebut dinamakan Dade-Collier Training and Transition Airport.
Bandara ini telah digunakan sebagai fasilitas pelatihan untuk pilot dan juga untuk acara mobil berkecepatan tinggi.
Lonny Craven, yang mengelola bandara, mengatakan bahwa bandara tidak benar-benar ditinggalkan.
Hanya saja, pendaratan sekarang dibatasi untuk keadaan darurat.
"Saat ini karena pembatasan, kami hanya buka dari jam delapan pagi sampai jam setengah 6 petang," kata Craven.
Baca juga: Cleaning Service Bandara Soekarno-Hatta Temukan Cek Senilai Rp 35,5 Miliar, Kejujurannya Diapresiasi
Baca juga: Parkir di Bandara, Mobil Wanita Ini Dikendarai Orang Asing hingga Ratusan Mil
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.