TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan AirAsia telah mengumumkan jadwal penerbangan terbarunya untuk rute domestik.
Layanan penerbangan domestik AirAsia ini berlaku untuk periode terbang selama 1-31 Desember 2021.
Terdapat sejumlah tujuan populer yang dilayani dalam rute domestik AirAsia, mulai dari Bali hingga Yogyakarta.
Untuk lebih lengkapnya, yuk simak jadwal penerbangan domestik AirAsia yang telah TribunTravel rangkum berikut ini.
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia ke Singapura, Bebas Karantina Mulai 29 November 2021
Jadwal Terbang Air Asia per Desember 2021
Melansir akun Instagram @airasiasuperapp.id, berikut jadwal penerbangan AirAsia yang berlaku selama bulan Desember 2021.

1. Medan - Yogyakarta
Frekuensi: tiga kali seminggu
Hari beroperasi: Senin, Jumat dan Minggu
Tarif: mulai dari Rp 1.003.000
2. Yogyakarta - Medan
Frekuensi: tiga kali seminggu
Hari beroperasi: Senin, Jumat dan Minggu
Tarif: mulai dari Rp 1.028.000
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia ke Singapura, Kuala Lumpur hingga Seoul November 2021
3. Bandung - Bali
Frekuensi: tujuh kali seminggu
Hari beroperasi: setiap hari
Tarif: mulai dari Rp 545.000

4. Bali - Bandung
Frekuensi: tujuh kali seminggu
Hari beroperasi: setiap hari
Tarif: mulai dari Rp 565.000
5. Surabaya - Bali
Frekuensi: empat kali seminggu
Hari beroperasi: Senin, Jumat, Sabtu dan Minggu
Tarif: mulai dari Rp 339.000
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Jakarta-Lombok PP, Cek Promo Menariknya
6. Bali - Surabaya
Frekuensi: empat kali seminggu
Hari beroperasi: Senin, Jumat, Sabtu dan Minggu
Tarif: mulai dari Rp 339.000
Penerbangan AirAsia Group Akan Kembali Normal Jika Perbatasan Dibuka Tanpa Karantina
AirAsia Group memprediksi bahwa penerbangannya akan kembali normal dalam waktu tiga bulan dengan syarat perbatasan kawasan tujuan telah dibuka untuk turis tanpa karantina dan tes RT-PCR.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan bahwa timnya sudah memiliki pesawat dan tenaga kerja karena meningkatnya permintaan.
Seperti pembukaan kembali wisata Langkawi, AirAsia telah menjual sebanyak 300 ribu tiket, lapor Bangkok Post.
"Jika perbatasan dibuka kembali besok tanpa karantina dan tes RT-PCR, kami akan kembali normal dalam tiga bulan," katanya.
Baca juga: Terbaru, Jadwal Terbang Garuda Indonesia untuk Rute Internasional per November 2021
Namun pembukaan kembali perbatasan sangat tergantung pada keputusan masing-masing pemerintah yang harus berani menghadapi pandemi Covid-19.
Apalagi sekarang telah banyak negara yang memberikan vaksinasi Covid-19 secara global.
"Asia-Pasifik berada di belakang Eropa dan AS. Tapi saya optimis karena Singapura, Thailand, dan banyak lagi sudah mulai dibuka kembali," kata Fernandes.

Ada juga kemajuan dalam lalu lintas maskapai setelah perbatasan dibuka karena jumlah penerbangan baru-baru ini meningkat menjadi 700 dari 66 pada bulan September.
Dia mengatakan kelompok itu akan memakan waktu sekitar 6-9 bulan untuk kembali ke tingkat pra-Covid karena China mempertahankan kebijakan toleransi nol-Covid dan akan menjadi tujuan terakhir untuk dibuka kembali.
Pariwisata di wilayah tersebut berisiko kehilangan lebih banyak staf tanpa pemulihan dan pembukaan kembali inisiatif karena pekerja akan mencari pekerjaan lain dan tidak kembali ke industri.
Situasi ini akan menimbulkan tantangan besar bagi pekerjaan, terutama untuk hotel dan taman hiburan.
Fernandes mengatakan kelompok itu berkomitmen untuk melanjutkan tingkat upah normal bagi karyawannya dalam bulan depan, sementara mereka yang cuti harus kembali ke posisi mereka pada Januari.
Dia mengatakan hari ini adalah awal dari berakhirnya hampir dua tahun Covid-19.
Selama waktu itu, AirAsia telah membangun tiga perusahaan digital baru dan sebuah perusahaan rekayasa.
"Perjalanan masih panjang, tetapi kami kembali," kata Fernandes.
Meskipun grup berencana untuk meningkatkan kontribusi pendapatan 50% dari bisnis digital pada tahun 2025, penerbangan tetap menjadi bisnis inti yang akan terus tumbuh.
Namun, penawaran gaya hidup dalam bisnis digital akan tumbuh lebih cepat, kata Colin Currie, chief commercial officer AirAsia Group yang baru diangkat.
Dia mengatakan data akan digunakan untuk membantu memahami kebutuhan konsumen dan menciptakan strategi yang berpusat pada konsumen.
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia ke Labuan Bajo, Bisa Berangkat dari Jakarta, Surabaya dan Bali
Baca juga: Harga Tiket Pesawat dan Jadwal Penerbangan Super Air Jet Rute Surabaya-Jakarta PP
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal jadwal penerbangan di sini.