TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo belum lama ini meresmikan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit yang disiapkan untuk gelaran MotoGP pada 2022 tersebut tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berlibur ke Mandalika.
Namun selain sirkuit berstandar internasional, Mandalika ternyata juga menyimpan daya tarik lainnya yang patut dibanggakan.
Sepeti halnya wisata budaya yang bisa ditemukan di Desa Sade.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Pantai Dekat Sirkuit Mandalika, Kunjungi Pantai Tanjung Aan yang Memesona
Desa Sade berlokasi tak jauh dari Mandalika, hanya berjarak sekira 7 kilometer ke arah utara.
Lokasinya berada di daerah Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Desa ini memiliki beragam daya tarik yang sayang dilewatkan selagi berkunjung ke kawasan Mandalika.
Tempat Tinggal Suku Sasak
Desa Sade merupakan tempat tinggal asli bagi Suku Sasak.
Selagi berkunjung ke sana, wisatawan akan disuguhi deretan rumah ada Suku Sasak yang masih terjaga keasliannya.
Dinding rumah terbuat dari anyaman bambu, atapnya dari jerami serta lantainya masih berupa tanah.
Baca juga: Harga Tiket Nonton Balap World Superbike di Sirkuit Mandalika, Termurah Mulai Rp 150 Ribu
Ini merupakan konstruksi khas rumah adat Sasak yang merupakan suku asli di Lombok.
Konon, Suku Sasak sudah turun temurun mendiami Desa Sade hingga 15 generasi.
Uniknya, mereka masih tetap mempertahankan kearifan lokal yang menjadi warisan dari para leluhur.
Jika beruntung, para wisatawan juga bisa menyaksikan tradisi-tradisi unik yang digelar oleh Suku Sasak.

Kain Tenun Desa Sade yang Mendunia
Desa Sade dikenal sebagai rumah bagi para pengrajin tenun ikat dan songket Lombok yang sudah sangat populer.
Bagaimana tidak, produk-produk kerajinan Desa Sade diketahui telah menjangkau pasar di berbagai belahan dunia.
Tak cuma berbelanja kain tenun, wisatawan bahkan bisa melihat langsung proses pembuatan kain tradisional di Desa Sade.
Menariknya, wisatawan dipersilakan untuk mencoba pengalaman menenun kain sendiri sebagai sarana belajar.
Baca juga: Potret Keindahan Sirkuit Mandalika, Dikelilingi Desa Wisata hingga Pantai Eksotis
Akses Menuju Desa Sade
Akses menuju Desa Sade terbilang cukup mudah.
Dari Bandara Lombok, desa wisata ini hanya memiliki jarak sekira 8 kilometer.
Artinya, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih selama 20 menit saja.
Baca juga: Warga Tak Punya Tiket Rela Naik Bukit untuk Menonton ATC di Sirkuit Mandalika
Rute menuju Desa Sade juga berada satu jalur dengan arah menuju wisata pantai yang cukup populer, seperti Pantai Seger atau Pantai Tanjung Aan.
Jika berangkat dari kawasan Lombok Tengah, kalian bisa menggunakan bantuan Google Maps dengan perjalanan paling lama sekira 1 jam.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Desa Sade
Tak perlu khawatir, wisatawan dapat mengunjungi Desa Sade kapanpun sesuai rencana perjalanan.
Namun, lebih baik berkunjung ke desa adat ini pada sore hari atau pagi hari.
Untuk tiket masuknya, tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Namun, kemungkinan perubahan biaya tiket masuk bisa saja terjadi tergantung pengelola desa ini.
Baca juga: Jajal Lintasan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Tempuh Start hingga Finish Dalam 5 Menit
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sekitar Sirkuit Mandalika, Ada Bukit Merese hingga Desa Adat Sade
(TribuTravel.cm/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi wisata di sini.