TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita yang diduga memukul dan menendang kuda telah diskors dari pekerjaannya menyusul reaksi publik yang besar, TribunTravel melansir dari mirror.
Sarah Moulds, 37, dalam rekaman video yang kemudian menjadi viral di medsos, tampak menendang dan meninju kuda poni di jalan.
Video yang dibagikan di media sosial oleh kelompok kampanye anti-perburuan Hertfordshire Hunt Saboteurs menunjukkan dia bersikap agresif terhadap hewan itu setelah menabrak jalan.
Rekaman itu dengan cepat menyebabkan kemarahan di media sosial, dengan orang-orang menyerukan RSPCA - badan amal kesejahteraan hewan terbesar di Inggris - untuk meluncurkan penyelidikan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk The Ranch Cisarua, Tempat Wisata Berkuda Dekat Taman Safari Bogor

Baca juga: Ingin Menikmati Makanan di Kafe Sekaligus Belajar Berkuda? Mampir ke Biestro Indonesia Cafe
Dilaporkan bahwa Molds adalah seorang guru yang bekerja di Somerby Primary School dan juga direktur Knossington & Somerby Pre-School di Leicestershire.
Molds kini tengah bersembunyi setelah mendapat ancaman kematian dari beberapa pihak, The Sun melaporkan.
Seorang tetangga dan sesama pengendara di desa asalnya dekat Melton Mowbray, Leicestershire, mengatakan kepada Sun Online: “Dia harus pergi setelah menerima ancaman pembunuhan dan banyak pelecehan keji.
"Ini mengerikan dan sudah sangat tidak terkendali. Dia takut akan nyawanya."
Akibat perilakunya, Molds juga telah diskors dari pekerjaannya saat RSPCA menyelidiki tuduhan yang dibuat terhadapnya.
RSPCA mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Rekaman ini benar-benar mengecewakan.
"Kami akan selalu melihat keluhan yang disampaikan kepada kami tentang kesejahteraan hewan. Kami akan mendesak siapa pun yang memiliki informasi langsung tentang kejadian ini untuk menghubungi kami di 0300 123 4999."
Sebuah kartu RSPCA tertinggal di pintu rumah Molds bertuliskan "Silakan hubungi secepatnya", The Sun melaporkan.
Sebuah pernyataan yang dirilis dari Mowbray Education Trust mengkonfirmasi bahwa seorang anggota staf telah diskors.
Dalam video insiden tersebut, yang direkam pada Sabtu sore, seorang wanita terlihat menendang kuda poni di dada dan kemudian memukulnya berulang kali di sekitar wajah.
Baca juga: Liburan ke Biestro Indonesia Cafe, Wisata Berkuda Murah Cuma Rp 20 Ribuan

Baca juga: 3 Tempat Wisata Berkuda Seru di Bogor, Seru Dikunjungi Seusai Liburan ke Nirvana Valley Resort
The Daily Star melaporkan bahwa Molds terdaftar sebagai manajer tim untuk Cottesmore Pony Club lokal tetapi telah dihapus dari situs web menyusul tuduhan tersebut.
Pony Club kini telah mengkonfirmasi bahwa Molds tidak lagi menjadi anggota dan telah dikeluarkan dari posisi sukarelanya.
Seorang juru bicara Pony Club mengatakan: "Kami mengetahui video yang beredar menunjukkan perlakuan yang tidak dapat diterima terhadap kuda poni dan kami dengan sepenuh hati mengutuk perilaku ini.
"Kesejahteraan kuda dan kuda poni adalah yang paling penting bagi The Pony Club, oleh karena itu wanita yang bersangkutan telah dicopot dari posisi sukarelanya sebagai penyelenggara tim untuk sebuah cabang.
Baca juga: Asyiknya Liburan ke Sukasikuda Stable, Wisata Berkuda di Sukoharjo yang Unik
Ambar Purwaningrum/TribunTravel