TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut Hari Pahlawan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagikan voucher tiket kereta api gratis.
Tiket kereta ini berlaku untuk perjalanan KA Jarak Jauh bagi para tenaga kesehatan, guru, dan veteran.
PT KAI telah menyediakan 11 ribu tiket KA Jarak Jauh untuk periode perjalanan 8-30 November 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.
Program bagi-bagi tiket KA Jarak Jauh gratis ini juga merupakan suatu kelanjutan dari program serupa yang telah terlaksana tahun lalu.
Baca juga: Dibuka Kembali, Simak Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra Pujon Malang Terbaru November 2021
Baca juga: 4 Jajanan Legendaris di Jogja, Lupis Mbah Satinem Sudah Ada Sejak 1963

Di mana PT KAI telah membagikan 10 ribu tiket gratis pada guru dan tenaga kesehatan.
Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi, tahun ini KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambahkan veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Joni yang dikutip TribunTravel dari situs resmi PT KAI.
Berikut pihak yang berkesempatan mendapatkan tiket KA Jarak Jauh gratis dari PT KAI:
1. Guru pendidikan formal untuk anak usia dini s.d tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer
2. Tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance) baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali Dokter
3. Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)
Voucher tiket gratis tersebut dapat diambil mulai 7-29 November 2021 di loket atau customer service 12 stasiun meliputi:
- Stasiun Gambir,
- Stasiun Bandung,
- Stasiun Cirebon,
- Stasiun Semarang Tawang,
- Stasiun Purwokerto,
- Stasiun Yogyakarta,
- Stasiun Madiun,
- Stasiun Surabaya Gubeng,
- Stasiun Jember,
- Stasiun Medan,
- Stasiun Kertapati,
- dan Stasiun Tanjung Karang.

Ketika ingin mengambil voucher tiket itu, calon penumpang wajib menunjukkan kartu identitas asli dan fotokopi kartu identitas atau surat keterangan yang menunjukkan profesi sebagai guru, tenaga kesehatan, maupun veteran.
Selama program ini berlangsung, satu kartu identitas hanya berlaku untuk menerima satu voucher atau satu kali perjalanan.
Perlu dicatat bahwa pengambilan voucher tiket gratis tidak dapat diwakilkan, kecuali untuk veteran.
Tersedia total 11 ribu voucher untuk kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8-30 November 2021.
Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tanjungkarang, Kertapati, Medan, dan kota-kota lainnya.
Klik di laman ini untuk melihat daftar KA yang dapat ditukar voucher pada program "Naik KA Gratis Bagi Guru, Tenaga Kesehatan, dan Veteran".
Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.
Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.
Adapun untuk biaya rapid test antigen sebesar Rp 45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Joni menjelaskan, pelanggan KA Jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Pemesanan tiket kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas.
Penggunaan NIK ini berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan.
Hal tersebut dikarenakan, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI.
Selama menggunakan layanan KAI, calon penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.
Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius.
"Terima kasih kepada para guru, tenaga kesehatan, dan veteran atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati," tutup Joni. (TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca juga: Hari Pahlawan, Ini Tempat Wisata yang Jadi Lokasi Pengasingan Para Pemimpin Bangsa Pada Masanya
Baca juga: Hari Pahlawan, 5 Kuliner Khas Surabaya Ini Bisa Dicicipi Usai Tapak Tilas Tempat Bersejarah