Breaking News:

Hari Pahlawan, Ini Tempat Wisata yang Jadi Lokasi Pengasingan Para Pemimpin Bangsa Pada Masanya

Untuk mengenang jasa para pahlawan di Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, kamu bisa mengunjungi tempat bersejarah berikut ini.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
NET
Pesanggrahan Menumbing, Bangka, Bangka Belitung. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seluruh masyarakat Indonesia sebentar lagi akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2020.

Hari Pahlawan adalah hari nasional yang tidak termasuk ke dalam hari libur nasional.

Tanggal 10 November sendiri dipilih untuk memperingati Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.

Pada Pertempuran Surabaya ini para tentara dan milisi Indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Nah, untuk memperingati Hari Pahlawan di tanggal 10 November 2020, TribunTravel akan mengajak traveler untuk melihat saksi bisu perjuangan para pahlawan terdahulu.

Baca juga: Dapatkan Tiket Kereta GRATIS dari PT KAI untuk Sambut Hari Pahlawan

Kali ini, kita akan menelusuri tempat pengasingan Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh proklamator lainnya.

Tempat pengasingan ini ada di Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, sebuah wilayah yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah kemerdekaan Indonesia.

Pasalnya, di Pulau Bangka kamu akan menemui sebuah tempat bernama Pesanggrahan Menumbing di Muntok, Kapubaten Bangka Barat.

Tempat ini dulunya digunakan sebagai lokasi pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta.

TONTON JUGA:

2 dari 4 halaman

Tak hanya mereka berdua, ada pula tokoh nasional lainnya yang sempat diasingkan di sini seperti Agus Salim, Mohammad Roem dan Ali Sastroamidjojo.

Sejarahnya, setelah Agresi Militer Belanda tahun 1949 menyerang Ibu Kota Republik Indonesia, pada waktu itu berada di Yogyakarta, Soekarno, Hatta, serta para tokoh lainnya diterbangkan ke Muntok dengan alasan supaya terisolir dari pergaulan dunia internasional.

Hampir semua pemimpin Indonesia ditawan oleh Belanda.

Dari Pangkalpinang, Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung menuju Muntok butuh waktu sekitar tiga jam untuk jarak 138 kilometer.

Dari Muntok, para tokoh kemerdekaan dibawa ke Pesanggrahan Menumbing yang berjarak 12 kilometer dari Muntok.

Kini Pesanggrahan Menumbing telah menjadi museum yang memperlihatkan benda-benda bersejarah.

Bangunan yang berada di puncak Bukit Menumbing itu merupakan sebuah bangunan permanen berbahan dasar batu dan semen yang dicat warna putih.

Bangunan ini mirip benteng yang menghadap langsung ke Pelabuhan Muntok.

Selain bangunan utama serupa benteng, ada pula sejumlah bangunan kecil yang berfungsi sebagai gudang dan pos jaga.

Di sekitarnya terdapat banyak lembah yang curam.

3 dari 4 halaman

Lembah hingga punggungan perbukitan di kawasan ini masih terjaga kelestariannya.

Pepohonan hijau pun tampak tumbuh lebat tinggi menjulang.

Pesanggrahan Menumbing, Bangka.
Pesanggrahan Menumbing, Bangka. (Instagram/@pradaniiii)

Saat traveler memasuki Pesanggrahan Menumbing, kamu akan disambut oleh ruang tamu.

Setelah melewati ruang tamu, kamu akan menemukan sebuah aula.

Dulunya, aula ini merupakan penjara untuk para tokoh republik sebelum dialihfungsikan sebagai tempat sidang tentara Belanda.

Di ruang kerja Bung Karno, kamu bisa melihat surat-surat Bung Karno dan Bung Hatta serta foto para pemimpin bangsa yang pernah diasingkan di sana.

Terdapat juga tulisan-tulisan tentang pembangunan di Bangka, saat itu.

Di Pesanggrahan Menumbing kamu juga akan menemui mobil tua Ford Deluxe 8 silinder berpelat BN 10.

Mobil ini dulunya sering digunakan Bung Karno untuk melakukan perjalanan dari Muntok menuju Manumbing maupun sebaliknya.

Selain mobil, kamu juga bisa melihat kamar yang ditempati Bung Karno kala itu yang hingga kini masih dipertahankan bentuk aslinya.

4 dari 4 halaman

Saat berada di sini, traveler tidak boleh lupa untuk naik ke atas balkon bangunan.

Pasalnya, dari sini kamu bisa melihat sudut Muntok dari ketinggian 445 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang cukup mengasyikkan.

Dahulu, Bung Karno sempat diasingkan di Pesanggrahan Menumbing ini.

Namun, karena tidak tahan dengan udara dingin, Bung Karno minta dipindahkan ke Pesanggrahan Muntok atau Wisma Ranggam.

Jadi, kalau mau berkunjung ke sini, jangan lupa bawa baju hangat ya.

Baca juga: Hari Pahlawan, 5 Kuliner Khas Surabaya Ini Bisa Dicicipi Usai Tapak Tilas Tempat Bersejarah

Baca juga: Daftar Tempat Bersejarah Saksi Bisu Peristiwa G30S hingga Nama Pahlawan Revolusi Indonesia

Baca juga: 9 Monumen yang Dibangun untuk Kenang Perjuangan Bangsa Indonesia, Ada Tugu Pahlawan di Surabaya

Baca juga: 8 Fakta Unik Aceh, Punya Pahlawan Wanita Terbanyak hingga Wanita dengan Mahar Terbesar

Baca juga: Menelusuri Museum Pengkhianatan PKI, Ada Diorama Hingga Pakaian Terakhir Pahlawan Revolusi

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PesanggrahanPesanggrahan MenumbingHari Pahlawan Pesanggrahan Pracimoharjo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved