TRIBUNTRAVEL.COM - Ricardo Land, pekerja yang mengunggah video dapur restoran cepat saji penuh tikus terpaksa kehilangan pekerjaan setelah video tersebut viral di TikTok.
Dalam akun TikToknya, Land mengatakan bahwa dirinya telah dikeluarkan dari pekerjaannya.
Dia juga memposting pembaruan itu dalam akun GoFundMe.
"Saya telah diskors dari pekerjaan saya karena paparan franchise Popeyes karena segerombolan tikus di tempat itu," tulis Land di GoFundMe.
Baca juga: Restoran Cepat Saji di AS Ditutup setelah Video Dapur Penuh Tikus Viral di TikTok
Ia mengatakan, memiliki anggota keluarga berjumlah lima orang yang harus ia hidupi.
"Saya tidak akan mampu membayar sewa makanan atau kebutuhan lain untuk mengamankan rumah saya," kata dia.

Selanjutnya, Land meminta sumbangan bagi siapapun yang membaca tulisannya di GoFundMe.
"Saya meminta Anda orang-orang baik untuk menyumbangkan apa yang Anda bisa dan saya akan sangat berterima kasih dari keluarga saya kepada keluarga Anda," tulis Land.
"Terima kasih orang-orang baik atas dukungannya di TikTok dan saya akan mengikuti Anda semua untuk kembali secepat mungkin. Tuhan memberkati Anda," lanjutnya.
Sejauh ini, lebih dari 26.000 dolar AS telah dikumpulkan untuk Land melalui akun GoFundMe, yang memiliki tujuan awal hanya 15.000 dolar AS, dilaporkan local12.com.
Sebelumnya, Land mengunggah sebuah video melalui akun TikTok @blaqazzrick01.
Dalam video tersebut, Land mengatakan bahwa saat itu ia sedang mengantar ayam mentah ke restoran Popeyes di Washington DC, Amerika Serikat.
Baca juga: Viral Pria Bayar Rp 4 Juta untuk Seekor Ikan, Pemilik Restoran Akui Sudah Jelaskan Sebelumnya
Ia mengaku memiliki akses ke dapur restoran cepat saji tersebut setelah jam kerja.
Ia pun menunjukkan lokasi dapur Popeyes melalui video tersebut.

Land kemudian menunjukkan betapa banyaknya tikus di dapur restoran cepat saji tersebut setelah lampu dinyalakan.
Sejumlah tikus berlarian dan naik ke tempat persembunyian mereka.
Tak lama berselang, inspektur kesehatan Washington DC datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Viral di TikTok, Karyawan Restoran Cepat Saji Disebut Mengunyah Makanan saat Siapkan Pesanan
Inspektur mengatakan bahwa mereka menemukan lubang di langit-langit dan kotoran tikus di luar, dilaporkan FOX 5.
Mereka juga mengatakan suhu lemari es dan freezer lebih dari 50 derajat.
Namun, Popeyes mengaku bukan tikus yang menyebabkan inspektur kesehatan menutup tempat itu.
Seorang juru bicara Popeyes mengatakan bahwa mereka telah mengakhiri perjanjian waralaba dengan operator restoran.
"Kami telah mengambil tindakan untuk mengakhiri perjanjian waralaba dengan operator restoran ini," kata juru bicara Popeyes.
Baca juga: Seleb TikTok Mendadak Viral di Medsos Lantaran Jual Ratusan Tulang Manusia
Baca juga: Sempat Viral di TikTok dan Disebut Jadi Makanan Diet, Apa Itu Cloud Bread?
Ia melanjutkan, gerai Popeyes itu hanya mengoperasikan satu lokasi di kawasan tersebut.
"Restoran tunggal ini tidak mencerminkan standar keamanan dan kebersihan makanan kami yang kuat di seluruh Popeyes," tutupnya.
(TribunTravel/Sinta)