TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura telah memperluas skema Vaccinated Travel Lane (VTL) ke 13 negara.
Di bawah skema VTL, wisatawan dari 13 negara yang telah divaksinasi penuh dapat memasuki Singapura tanpa karantina.
Mereka hanya perlu menunjukkan hasil tes PCR negatif.
Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah yang tidak divaksinasi akan diizinkan untuk melakukan perjalanan di bawah VTL ke Singapura.
Syaratnya mereka harus ditemani oleh seseorang yang memenuhi semua persyaratan VTL.
Selain itu, wisatawan harus tinggal di satu atau lebih negara VTL dalam 14 hari sebelum keberangkatan ke Singapura.

Jika wisatawan telah berada di Singapura dalam 14 hari terakhir, masa tinggalnya di Singapura dapat dihitung untuk memenuhi persyaratan riwayat perjalanan 14 hari.
Semua wisatawan yang terbang ke Singapura di bawah skema VTL harus mengikuti dua kali tes PCR.
Baca juga: Tiket Pesawat Rute Jakarta-Singapura untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2022 Mulai Rp 1,3 Jutaan
Melansir traveldailymedia.com, tes pra-keberangkatan dilakukan dalam waktu 48 jam sebelum terbang ke Singapura dan mendapatkan hasil tes negatif.
Selanjutnya tes kedatangan dilakukan setelah mendarat di Bandara Changi.
Wisatawan harus tetap mengisolasi diri sampai hasil tes PCR kedua dikonfirmasi negatif.
Syarat lainnya, wisatawan diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 yang diterbitkan di negara VTL atau Singapura, terlepas dari negara VTL mana wisatawan berangkat.
Dilansir TribunTravel dari traveldailymedia.com, berikut 13 negara yang diizinkan masuk Singapura tanpa karantina.
1. Brunei
2. Jerman
3. Kanada
Baca juga: Singapura dan 9 Negara yang Diizinkan Masuk Thailand Mulai 1 November 2021
4. Denmark
5. Prancis
6. Italia
7. Belanda
8. Spanyol
9. Inggris Raya
10. Amerika Serikat
11. Australia

12. Swiss
13. Korea Selatan
Baca juga: Wisatawan dari 8 Negara Bisa Liburan ke Singapura Tanpa Karantina, Syaratnya Harus Sudah Divaksin
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia belum termasuk dalam daftar negara VTL yang diterapkan di Singapura.
Saat ini, Indonesia masih dalam pembahasan untuk menjalin kerja sama dengan Singapura melalui skema VTL.
Kapan dimulai?
Singapura telah membuka kembali perjalanan bebas karantina bagi wisatawan dari Brunei dan Jerman pada 8 September 2021.
Skema VTL bagi Australia dan Swiss dimulai pada 8 November.
Untuk Korea Selatan dimulai seminggu kemudian pada 15 November mendatang.
Wisatawan harus melakukan perjalanan ke Singapura dengan penerbangan VTL yang ditunjuk.
Mereka dapat transit melalui negara VTL lain untuk mengambil penerbangan VTL yang ditunjuk ke Singapura.

Menteri Perhubungan S. Iswaran mengatakan bahwa akan ada sekitar 19 penerbangan VTL setiap hari di Bandara Changi setelah pengaturan dengan Australia, Swiss, dan Korea Selatan dimulai, seperti dilaporkan The Straits Times.
"Kami menetapkan kuota keseluruhan untuk skema VTL sebagai perlindungan untuk mengelola risiko kesehatan masyarakat," ungkap Iswaran.
"Kuota tersebut dialokasikan kepada maskapai yang mengoperasikan penerbangan ke dan dari negara-negara VTL berdasarkan rencana yang mereka ajukan," lanjut dia.
Iswaran mengatakan, pihaknya melanjutkan pembukaan kembali perbatasan sambil tetap waspada.
"Sangat penting untuk membangun kembali dan merebut kembali status kami sebagai pusat penerbangan internasional," tutupnya.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: Aturan Baru Traveling ke Singapura, Anak di Bawah 12 Tahun & Belum Vaksin Boleh Masuk
Baca juga: Intip Foto-foto Serunya Berkunjung ke Katong, Destinasi Wisata Menarik di Singapura