TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Keris Solo kembali dibuka dan menerima kunjungan wisatawan mulai Rabu (6/10/2021) lalu.
Museum Keris Solo merupakan satu di antara tempat wisata di Kota Solo yang populer.
Lokasinya ada di Jalan Bhayangkara No 2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Margasatwa Ragunan November 2021, Lengkap dengan Informasi Kartu Jackard
Di Museum Keris pengunjung bisa melihat beragam koleksi keris Nusantara dan benda pusaka lainnya.
Tak hanya melihat, pengunjung juga dapat belajar sejarah tentang koleksi keris dan proses pembuatannya melalui diorama yang ditampilkan.

Traveler yang kebetulan sedang berada di Solo, bisa mampir ke Museum Keris ini untuk menghabiskan waktu liburan.
Dirangkum TribunTravel, berikut harga tiket masuk dan jam buka Museum Keris Solo.
Harga Tiket Masuk Museum Keris Solo

Dari pantauan TribunTravel di Museum Keris Solo pada Rabu (3/11/2021), harga tiket masuk Museum Keris cukup terjangkau.
Untuk wisatawan umum dikenakan harga tiket masuk Rp 7.500 saat hari biasa dan Rp 10.000 untuk hari libur.
Sedangkan untuk pelajar dikenakan harga tiket masuk Rp 5.000 saat hari biasa dan Rp 7.500 saat hari libur.
Jam Buka Museum Keris Solo
Sejak dibuka kembali, Museum Keris Solo hanya beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu.
Untuk hari Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu, buka mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Sementara untuk hari Jumat buka mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB.
Baca juga: Hanya Berlaku Sehari, Nikmati Promo Beli 2 Gratis 1 Tiket Bali Safari Park
Baca juga: Harga Tiket Masuk Tawangmangu Wonder Park Terbaru November 2021, Wisata Alam Dekat Gunung Lawu
Koleksi Keris Presiden Jokowi di Museum Keris Solo

Dari sekian banyak keris yang ada di Museum Keris Solo, koleksi keris Presiden Jokowi menjadi daya tarik utama.
Koleksi keris Presiden Jokowi ini bernama Kyai Tenggara dengan jenis Keris Luk (berliku) 5-Tinatah Emas.
Luk 5 ini mencerminkan Pancasila yang merupakan falsafah Bangsa Indonesia.
Keris yang bertipe Lar Munga dan corak atau pamor Wengko ini memiliki makna mengayomi.
Keris ini dibuat pada masa Putran Surakarta dengan warangka (sarung keris) gaya Surakarta, Ladrang Sungging.
Warangka itu memiliki motif alas-alasan yang bermakna beragam suku, dan harmonisasi dengan alam.
Cincin keris ini berupa selut permata intan, berbahan perak.
Sedangkan ukirannya merupakan gaya Surakarta, nunggak semi yudawinatan, dan bahan kemuning.
Dalam keris ini terdapat sebuah simbol makhluk legenda yang bernama Larmanaa.
Di mana perwujudan sebuah makhluk berbadan naga, berkepala gajah, memiliki sayap.
Hal itu menyimbolkan kekuasaan di darat, laut, dan udara.
Tonton juga:
Baca juga: Cara Pesan Tiket KRL Solo-Jogja, Mudah dan Tidak Ribet
Baca juga: Sebentar Lagi, Wisatawan Indonesia Bisa Liburan ke Turki Bebas Visa
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar tempat wisata di Solo, di sini.