TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Bandung dikenal sebagai surga kuliner bagi para wisatawan.
Jika traveler jalan-jalan ke Bandung, wajib coba kuliner malamnya.
Kuliner malam di Bandung yang tak boleh dilewatkan satu di antaranya adalah 'Jadoel' atau Jagung Bakar Doel.
Jagung Bakar Doel berlokasi di Jalan Ir H Djuanda (Dago), tepatnya di depan Courtyard by Mariott Hotel Bandung.
Selain menjual jagung bakar dengan beragam varian rasa yang menjadi menu andalan, Jadoel juga menjual aneka menu khas tanah Parahyangan lainnya.
Mulai dari pisang bakar, colenak, dan beragam minuman yang disajikan dingin atau panas, yang sangat cocok menemani dinginnya malam Kota Bandung.
Harga menu-menu tersebut pun sangat ramah di kantong.
Cukup merogoh kocek Rp12 ribu, pembeli sudah dapat menikmati seporsi menu spesial jagung bakar, pisang bakar, atau colenak.
Seorang pembeli yang ditemui, Dicky (34) warga Kopo mengaku sudah menjadi pelanggan setia Jadoel sejak belum menikah, hingga saat ini Ia telah memiliki dua orang anak.
Alasannya, selain harga yang murah, juga kualitas rasa yang dimiliki dari aneka makanan tersebut sangat khas, terlebih seluruh makanan dibakar menggunakan arang kayu, sehingga menambah cita rasa unik yang muncul begitu masuk ke mulut.
"Setiap saya pingin jagung bakar, saya selalu ke sini, meskipun harus menempuh perjalanan jauh dari Kopo.
Karena mungkin sudah jatuh cinta sama rasanya yang khas dan unik, jadi saya enggak cari ke mana-kemana lagi, pasti ke sini, apalagi anak istri juga suka," ujarnya saat ditemui bersama putri sulungnya, saat membeli menu jagung bakar dan pisang bakar, Selasa (28/9/2021).
Hal senada dikatakan pembeli lainnya, Rio (25), warga Cibiru.
Menurutnya, pilihannya ke Jadoel, selain karena cita rasa dan harga yang ditawarkan, tapi juga karena cukup dekat dengan tempatnya bekerja, yang berdekatan dengan Balai Kota Bandung.
"Tadinya mau pulang soalnya kerjaan sudah beres sebelum Magrib, cuma agak malas di jalan pasti macet-macetan, jadi mampir aja dulu ke sini, kebetulan dekat kantor juga. Apalagi memang udah langganan dari dua tahun lalu, jadi kalau pulang cepet pasti ke sini dulu," ujarnya.

Sementara itu, Tatang (59) pemilik Jadoel, mengaku, sudah berjualan lebih dari 20 tahun dan tidak pernah menambah menu atau mengubah rasa, termasuk proses pengolahannya sejak awal memulai usahanya.
Menurutnya, setiap akhir pekan, mayoritas pelanggannya berasal dari luar Kota Bandung.
Bahkan, seiring meningkatnya pembeli saat akhir pekan, ia harus dibantu sang istri untuk melayani para pembeli.
"Kalau hari Sabtu atau Minggu saya dibantu sama istri, soalnya kalau sendiri enggak sanggup Kang, soalnya yang beli itu bisa enam sampai tujuh porsi perorang. Kalau weekend di sini itu penuh banget, sampai pada berdiri makannya, atau duduk lesehan di trotoar, karena enggak kebagian tempat duduk," ujarnya.
Tingginya animo dari para pelanggan, tidak serta merta membuatnya untuk ingin pindah mencari tempat yang lebih luas.
Sebab, menurutnya sesuai dengan nama usahanya, yaitu Jadoel, maka ia ingin menciptakan suasana tempo dulu, untuk mengembalikan nostalgia dari para pelanggannya.
"Dari dulu kalau kalau yang namanya jagung bakar sama colenak itu dibakar pakai arang, bukan dengan kompor, termasuk cara makannya juga harus seperti tempo dulu, kalau enggak berdiri, jongkok, atau lesehan di mana aja sambil ngobrol sama teman atau keluarganya masing-masing, yang penting mah nyaman," katanya.
Baca juga: Berburu Senja di Bukit Paralayang Watugupit, Menikmati Keindahan Pantai Parangtritis dari Ketinggian
Baca juga: Rekomendasi 6 Kuliner Malam Enak di Surabaya, Ada Bubur Ayam, Rawon, Penyetan hingga Sate
Baca juga: Nasi Kapau Langganan, Sajikan Lebih dari 50 Lauk dengan Konsep Tempat Makan Kekinian
Baca juga: Lezatnya Nasi Goreng Buatan Warkop Rasyid, Hadirkan Rasa Bintang Lima dengan Harga Ramah di Kantong
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadoel, Kuliner Malam Khas dan Unik di Jalan Dago Bandung, Jadi Buruan Wisatawan di Akhir Pekan