TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambahkan perjalanan KA selama Oktober 2021.
Penambahan perjalanan KA ini dilakukan setelah banyaknya permintaan calon penumpang.
Sementara itu, ada enam KA yang dioperasikan kembali antara lain KA Kertanegara, KA Brawijaya, KA Gumarang, KA Mutiara Selatan, KA Sancaka, dan KA Sribilah Utama.
Keenam KA tersebut akan beroperasi untuk rute jarak jauh dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: PT KAI Hadirkan Kereta Baru Relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP
Dihimpun TribunTravel dari akun sosial media Instagram KAI, @kai121_, berikut jadwal perjalanan KA tambahan selama Oktober 2021:
Baca juga: PT KAI Hadirkan 3 Inovasi Keren, Termasuk Wifi Gratis dan Live Cooking dalam Kereta Api
Syarat bepergian naik KA Jarak Jauh:
1. Penumpang wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
2. Penumpang yang ingin bepergian naik KA harus sudah vaksin setidaknya dosis pertama.
3. Bagi calon penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
4. Penumpang dengan usia di bawah 12 tahun masih tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan kereta api.
5. Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius.
6. Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
7. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Baca juga: Cegah Pemalsuan Dokumen, PT KAI Integrasikan Aplikasi Peduli Lindungi dengan Sistem Boarding
Cara Pesan Tiket Kereta Api Secara Online Pakai Aplikasi KAI Access
1. Instal aplikasi KAI Access
Untuk membeli atau memesan tiket bisa dibeli lewat aplikasi KAI Access, kamu perlu menginstal Apps KAI Access terlebih dahulu yang sudah tersedia di Google Play maupun Play Store.
2. Daftarkan akun di aplikasi KAI Access
Pendaftaran akun bisa dilakukan dengan menggunakan email atau nomor telepon kamu yang masih aktif, kamu perlu menyiapkan e-KTP sebagai bukti identitas yang diperlukan.
3. Pilih Menu Jenis Kereta
Setelah mendaftar dengan email atau nomor telepon, langkah berikutnya pilih pilihan kereta, ada menu 'local train' untuk melakukan pemesanan Kereta Api Lokal, dan 'intercity lokal' untuk Kereta Api antar kota atau provinsi.
3. Pilih Tanggal Keberangkatan
Pastikan memilih tanggal keberangkatan dengan benar.
Setelah itu, kamu tinggal memilih waktu keberangkatan kereta yang tersedia di hari itu.
Setelah memesan dan melakukan transaksi pembelian tiket KA, akan muncul nama dan nomor identitas akun pada halaman e-tiket.
4. Pembayaran
Untuk metode pembayaran kereta api lokal bisa dilakukan melalui e-wallet (dompet elektronik) LinkAJA, jadi kamu perlu menginstal aplikasi LinkAja dan melakukan transaksi pembayaran melalui LinkAja.
Sedangkan untuk metode pembayaran kereta api jarak jauh terdapat berbagai jenis pembayaran, mulai dari Link Aja, ATM/Mobile Banking/Internet Banking, Gerai Retail, hingga Kartu Kredit.
Kamu bisa memilih satu jenis metode pembayaran dari beberapa pilihan tersebut.
5. Boarding
Bagi penumpang yang melakukan pembelian tiket melalui KAI Access, kamu cukup menunjukkan e-ticket atau bukti transaksi di menu 'Trips' tanpa perlu melakukan cetak tiket lagi.
Tunjukan bukti tersebut kepada petugas stasiun, petugas pun akan melakukan proses boarding dengan memindai atau men-scan e-ticket, serta validasi visual.
Petugas akan mencocokkan e-ticket dengan bukti kartu identitas asli calon penumpang.
TribunTravel.com/ Nurul Intaniar
Baca juga: Rayakan HUT ke-76 RI, PT KAI Pasang Livery Khusus pada Sejumlah Gerbong Kereta Api
Baca juga: PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test Antigen di 83 Stasiun, Simak Daftarnya