lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang mantan pemeran karakter putri Disney mengangkat rasanya bekerja taman hiburan ternama dunia.
Ialah Sarah Daniels, wanita 32 tahun yang memiliki lebih dari 65 ribu pengikut di akun TikTok-nya @sarahdanielstv menjawab pertanyaan dari para follower soal pekerjaannya dulu.
Wanita asal Florida, Amerika Serikat itu diketahui sudah hampir 12 tahun bekerja untuk Disney.
Videonya pun viral di media sosial ketika wanita yang kini menjadi pemain teater musikal berbagi kisahnya.
Daniels bekerja sebagai karakter Disney di Walt Disney World Florida sejak ia berusia 16 tahun.
Ia mengaku saat memerankan Tinker Bell dengan pakaian minim pernah digoda oleh pria.
Biasanya, ketika ada wisatawan yang mengganggu, Daniels akan mengalihkan perhatiannya ke petugas penjaga para karakter sehingga mereka akan membantu menangani wisatawan nakal.
Para pemeran karakter Disney harus tetap sabar dalam kondisi apapun.
Mereka tidak boleh membentak, berkata kasar atau melakukan kekerasan kepada tamu.
Sementara itu, ada juga followers Daniels yang bertanya soal kostum karakter.
Dikutip TribunTravel dari laman DailyMail.co.uk, Jumat (1/10/2021) dalam videonya baru-baru ini Daniels mengatakan, "banyak yang bertanya soal ini kepadaku, apakah kostum karakter Disney bersih dan selalu dicuci?"
Daniels pun menjawab kalau kostum yang dipakai selalu dicuci setelah digunakan, jadi mereka tidak memakai kostum bekas orang lain.
Bagian kepalanya juga disemprot dan semua dibersihkan, sehingga tidak berbau.
Jika memang ada yang bau, mereka bisa memilih kostum yang lain.
Soal berat atau tidaknya, kata Daniels, semua tergantung karakternya.
"Biasanya karakter Princess Disney memiliki masalah dengan masalah rok yang super duper berat atau wig yang berat seperti Rapunzel," ujarnya.
Baca juga: Disneyland vs Disney World, Mana yang Harus Lebih Dulu Dikunjungi? Simak Perbedaan Keduanya
Baca juga: Disneyland Berencana Gunakan Robot untuk Layani Pengunjung, Warganet Merasa Takut
"Banyak temanku yang memerankan karakter princess mengaku lelah hingga mengalami luka karena wig dan kostum yang ribet," lanjut Daniels.
Daniels sendiri pernah mengambil peran Ariel, Alice dari film Alice and Wonderland, dan Tinkerbell dari Peter Pan.
Dia mengatakan, karakter yang tidak memperlihatkan wajahnya (misalnya kostum boneka), pemeran di dalamnya bisa mengenakan baju apapun yang mereka suka di balik kostumnya.
Sementara Princess Disney diharuskan mengenakan celana pof dan celana ketat.
Daniels juga menjelaskan jika sebagian besar karakter diberi kaus abu-abu dan celana pendek hitam dengan barcode (sehingga bisa dipindai).
Biasanya, musuh pemeran karakter ini bukan kostumnya yang berbau tetapi hawa panas dan keringat yang membuat mereka tidak betah.
Mengingat cuaca Orlando yang sangat panas, pingsan adalah masalah nyata yang sering dialami para pemeran karakter Disney.
Meski tampaknya Daniels menikmati pekerjaannya, ia mengaku pernah mengalami masalah pencernaan dan gangguan makan selama hampir satu dekade.
Dalam wawancara bersama Indianapolis's Star tahun 2019, Daniels mengatakan, saat itu dirinya diminta melangsingkan badan untuk memerankan Ariel dalam acara Voyage of the Little Mermaid.
Pengalaman itu membuatnya mengalami gangguan makan selama sembilan tahun dan membuatnya menghabiskan biaya ribuan dolar untuk terapi.
Daniels juga bicara soal gaji yang diterima pemeran karakter Disney yang menurutnya tidak jauh beda antara dulu dan sekarang.
Pemeran karakter di taman hiburan biasanya dibayar 11 USD hingga 20 USD per jam atau sekitar Rp 160 ribu hingga Rp 300 ribuan.
"Banyak wanita di seluruh dunia yang ingin menjadi Princess Disney, dan dari video TikTok-ku mungkin kamu bisa melihatnya," ujar Daniels.
"Setelah sekian lama tidak bekerja di Disney, rupanya banyak orang tertarik mendengar cerita tentang rasanya bekerja di sana," sambungnya (TribunTravel.com/tyas)
Baca juga: Liburan ke Biestro Indonesia Cafe, Wisata Berkuda Murah Cuma Rp 20 Ribuan
Baca juga: Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland Prigen per Oktober 2021, Lengkap dengan Jam Bukanya
Baca juga: Hutan di Inggris Ini Jadi Inspirasi Film The Lord of the Rings, Intip Keunikannya
