TRIBUNTRAVEL.COM - World Gorilla Day baru saja diperingati pada Jumat (24/9/2021) kemarin.
Setela simpanse dan bonobo, gorila adalah kerabat terdekat manusia yang masih hidup.
Berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, status gorila saat ini dinyatakan critically endangered atau kritis.
Total, hanya ada sekira 1.000 ekor gorila yang tersisa di alam liar.
Baca juga: Baru Saja Ulang Tahun ke-157, Simak Sejarah Panjang Taman Margasatwa Ragunan
Dengan adanya World Gorilla Day ini, diharapkan kita bisa lebih peduli dengan konservasi gorila.
World Gorila Day turut diperingati di Taman Margasatwa Ragunan di Jalan Raya Harsono RM Nomor1, Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta yang menjadi pusat konservasi satwa di Indonesia.

Lewat unggahan akun Instagramnya, @ragunanzoo, Taman Margasatwa Ragunan menuliskan caption: "Happy World Gorilla Day!"
Dalam unggahan tersebut, tampak pula ketiga gorila yang menjadi koleksi Taman Margasatwa Ragunan.
Ketiga gorila itu bernama Komu, Kihi, dan Kumbo.
Bagi traveler yang pernah berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, tentu sudah tak asing lagi dengan mereka.
Baca juga: Akses Menuju Taman Margasatwa Ragunan dari Bogor, Naik KRL Lebih Praktis
Baca juga: Sate Khas Senayan dan 9 Kuliner Dekat Taman Margasatwa Ragunan yang Wajib Dicicpi
Ya, gorila dan primata lainnya memang menjadi daya tarik utama di Taman Margasatwa Ragunan.
Satwa-satwa primata tersebut bisa dijumpai di Pusat Primata Schmutzer.
Pusat Primata Schmutzer merupakan salah satu pusat primata berkelas internasional.
Tak heran jika Pusat Primata Schmutzer menjadi fasilitas unggulan di Taman Margasatwa Ragunan.

Meski cukup banyak jenis primata, nampaknya Komu, Kihi, dan Kumbo menjadi pusat perhatian.
Terlebih lagi dengan tingkah unik yang mereka tampilkan saat makan.
Tahukah kamu bahwa gorila ternyata tidak mengonsumsi daging?
Melansir laman ragunanzoo.jakarta.go.id, makhluk seberat lebih dari 170 kg itu hanya mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
Sebab, gorila termasuk sebagai hewan herbivora.
Baca juga: Sebelum Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Ini 5 Bubur Ayam Enak di Jakarta untuk Menu Sarapan
Gorila di Pusat Primata Schmutzer bisa makan 5 kali dalam sehari, yakni pukul 07.00 ,09.00, 12.00, 15.00, dan 16.00 WIB.
Mereka makan dalam porsi yang sama dengan menu yang berbeda.
Jika ditotal, dalam sehari gorila mampu mengonsumsi sayur dan buah kurang lebih 10 kilogram.
Saat feeding time, pengunjung dapat melihat langsung para petugas memberi makan gorila.
Aktivitas itu menjadi momen yang paling dinanti oleh para pengunjung.
Tak hanya itu, feeding time juga menjadi sarana edukasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui cara makan gorila.
Menariknya, gorila memiliki tingkah unik saat makan.
Primata tersebut akan bersenandung saat mendapatkan makanan yang mereka sukai.
Mereka akan memilih makanan yang disukai terlebih dahulu, kemudian memakannya dengan cara membelakangi pengunjung.
Tingkah unik gorila ini ada kaitannya dengan sifatnya yang pemalu.
Oleh karena itu, sering kita lihat gorila tidak pernah mau bertatapan secara langsung dengan pengunjung.
Tak jarang tingkah unik gorila yang sedang makan tersebut membuat para pengunjung terhibur.
Menurut nationalgeographic.co.id, para ilmuwan telah meluncurkan versi upgrade dari genom gorila berdasarkan DNA.
“Saya senang adanya feeding time di ragunan ini, sebab kita bisa melihat langsung bagaimana dan apa saja makanan yang di makan Gorila," ungkap seorang pengunjung Taman Margasatwa Ragunan.
"Tempat ini juga menyenangkan bagi pengujung yang membawa anak-anak kecil," tambahnya.
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Taman Margasatwa Ragunan untuk Akhir Pekan, Tarif di Bawah Rp 150 Ribu
Baca juga: Ancol & TMII Sudah Kembali Buka, Taman Margasatwa Ragunan Masih Tutup
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal wisata Ragunan di sini.