TRIBUNTRAVEL.COM - Ketinggalan pesawat tentu merupakan yang bisa dialami siapa saja.
Seperti halnya seorang wanita bernama Marina Verbitsky yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat.
Mengejutkannya, Verbitsky justru melakukan hal yang tak pantas ditiru ketika menyadari bahwa ia telah ketinggalan pesawat.
Melansir laman Insider, Sabtu (11/9/2021), para pejabat berwenang mengatakan bahwa Verbitsky telah memberikan laporan palsu terkait ancaman bom.
Baca juga: Penumpang Pria Ngamuk di Pesawat, Menggeram pada Awak Kabin & Teriakkan Nama Joe Biden
Ia membuat laporan palsu tersebut setelah ia terlambat untuk penerbangannya yang berangkat dari Florida.
Verbitsky melaporkan kepada petugas bahwa ada bom di bagasi pesawat yang seharusnya ia tumpangi.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (6/9/2021) malam, tepatnya setelah anggota staf di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood mengatakan kepada Verbitsky bahwa pesawatnya telah meninggalkan gate bandara.
Alhasil, pesawat yang sudah mulai meluncur di landasan pacu bandara itu terpaksa dialihkan rutenya karena ada ancaman bom.
Seluruh penumpang dievakuasi dan tidak ada bahan peledak yang ditemukan, kata pejabat dari Kantor Sheriff Broward County.
Baca juga: Video Viral Penumpang Wanita Merasa Dilecehkan karena Pakai Crop Top di Pesawat
Baca juga: Seorang Pria Mabuk Ditangkap Setelah Menggeram dan Meneriaki Awak Pesawat
Akibat perbuataannya, Verbitsky ditahan di Penjara Broward County di Florida bagian tenggara, kata para pejabat berwenang.
Ia menghadapi satu tuduhan laporan palsu tentang penanaman bom.
Jika terbukti bersalah, Verbitsky harus membayar semua biaya dan kerugian yang timbul dari laporan palsu tersebut.
Verbitsky mendatangi pengadilan pertamanya di Pengadilan Broward Circuit pada Selasa (7/9/2021).
Hakim menetapkan jaminan sebesar 10.000 dolar USD, memerintahkannya untuk menjalani evaluasi kesehatan mental, dan melarangnya memiliki senjata apa pun.
Baca juga: Begini Cara Pramugari Alihkan Perhatian Penumpang saat Ada yang Kentut di Pesawat
Saat insiden laporan palsu terjadi, Verbitsky diketahui bepergian dengan suami dan putranya, lapor Chicago Sun-Times.
"Itu adalah kesalahan. Dia gugup karena putranya harus pergi ke sekolah," kata seorang kerabat Verbitsky yang tidak disebutkan namanya.
Tampaknya ini adalah ancaman bom palsu kedua yang dilaporkan di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Juli 2021 lalu, seorang pria mengatakan memiliki bahan peledak di bagasinya setelah perselisihan mengenai biaya bagasi, NBC News melaporkan.
Aksi pria itu memaksa bandara untuk mengevakuasi tiga terminal dan menghentikan operasi selama berjam-jam.
Ia akhirnya ditangkap dan didakwa membuat laporan palsu tentang penanaman bom, menurut NBC News.
Baca juga: Kisah Heroik Neerja Bhanot, Pramugari yang Tewas saat Lindungi Penumpang dari Pembajak Pesawat
Baca juga: Viral Video Pramugari Ungkap Alasan Pesawat Baru Masih Sediakan Asbak, Padahal Merokok Dilarang
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.