Breaking News:

Viral Video Petugas Menjejalkan Penumpang ke Dalam Kereta di Jepang, Terlihat Ekstrem Tapi Beretika

Video yang diunggah di forum diskusi reddit memperlihatkan petugas mendorong penumpang kereta bawah tanah Tokyo dengan cara ekstrem

reddit via UNILAD
Oshiya atau petugas pendorong penumpang masuk ke dalam kereta bawah tanah di Tokyo 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan penumpang berdesakan untuk mendapat tempat di dalam kereta.

Video yang diunggah di forum diskusi reddit itu memperlihatkan petugas mendorong penumpang kereta bawah tanah Tokyo.

Namun, petugas ini hampir tak terlihat lagi sejak pandemi melanda.

Menjejalkan penumpang ke dalam kereta memang terlihat ekstrem.

Sistem kereta api Jepang terkenal dengan ketepatan waktunya.

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, dalam artikel Amusing Planet disebutkan sebagian besar kereta bawah tanah Tokyo lewat setiap lima menit atau setiap dua hingga tiga menit dan selalu sibuk.

Artinya, ada sekitar 24 kereta yang menuju ke arah yang sama setiap satu jam.

Namun, meskipun jumlah armadanya sudah banyak, masalah kepadatan penumpang belum juga bisa diatasi.

Dalam data tahun 2007 dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang tentang kemacetan di kereta bawah tanah Tokyo, hampir semua beroperasi melebihi kapasitas.

Beberapa bahkan kapasitasnya lebih dari 200 persen.

2 dari 3 halaman

Itulah sebabnya setiap kereta memiliki petugas pendorong penumpang.

Oshiya atau petugas pendorong penumpang masuk ke dalam kereta bawah tanah di Tokyo
Oshiya atau petugas pendorong penumpang masuk ke dalam kereta bawah tanah di Tokyo (u/aceforest/Reddit)

Pusher atau oshiya yang bertugas menjejalkan penumpang ke dalam kereta pertama kali diperkenalkan di Stasiun Shinjuku, Tokyo.

Pada awal kemunculannya, mereka mendapat sebutan 'staf pengatur penumpang'.

Pada tahun 1960 hingga 1970-an, profesi ini biasanya diisi oleh siswa yang mencari penghasilan tambahan lewat pekerjaan paruh waktu.

Namun, karena kepadatan penumpang menurun selama masa pandemi, jumlah staf ini pun ikut menurun karena mereka hanya berperan saat jam sibuk saja.

Seorang warganet yang telah tinggal di Tokyo selama 12 tahun menyarankan bagi siapa pun yang ingin mencoba naik kereta bawah tanah Tokyo.

Dalam komentarnya ia mengatakan, "di stasiun besar, biasanya banyak orang turun. Namun jika kamu turun di stasiun kecil, biasanya harus berdesakan dengan banyak orang sebelum kereta berhenti."

"Jika pemberhentianmu adalah stasiun berikutnya, biasanya kamu akan ikut turun dulu lalu naik lagi pada menit akhir keberangkatan kereta, dengan begitu kamu bisa berdiri di dekat pintu saat tiba di stasiun tujuanmu."

Sementara itu, seorang mahasiswa yang rekannya bekerja sebagai pendorong penumpang kereta mengungkapkan kalau pekerja harus beretika meskipun mereka terlihat mendorong seenkanya.

Mereka hanya boleh mendorong bagian tubuh tertentu dan dengan cara yang sangat sopan.

Baca juga: PPKM di Yogyakarta Turun ke Level 3, Dua Ruas Jalan Ini Masih Ditutup

Baca juga: 5 Soto Mi di Bogor yang Terkenal Enak, Wajib Disantap Seusai Liburan dari Kebun Teh Cianten

Baca juga: Sambal Setan Ngondek, Irotikay Sate Jepang Yakitori dan 5 Menu Makan Malam Enak di Jakarta Selatan

Baca juga: Intip 3 Kebiasaan Unik Orang Jepang ketika Menikmati Musim Panas

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/tyas)

Selanjutnya
Tags:
JepangTokyoviral di media sosial Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved