TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, seorang pilot remaja untuk mengukir namanya dalam buku-buku sejarah.
Ia bertekad mencatatkan prestasi sebagai wanita termuda yang melakukan penerbangan solo untuk mengelilingi dunia.
Zara Rutherfod mulai terbang meninggalkan kota kelahirannya di Kortrijk, Belgia pada Rabu (18/8/2021).
Melansir laman The National, Jumat (20/8/2021), pilot wanita yang masih berusia 19 tahun itu akan melakukan penerbangan epik selama 3 bulan lamanya.
Baca juga: Heboh Laba-laba Besar Jatuh di Kokpit Pesawat, Pilot: Saya Harus Tetap Tenang
Dalam kurun waktu tersebut, Rutherfod akan melakukan perjalanan ke 52 negara selama 12 minggu mendatang.
Menerbangkan pesawat olahraga paling ringan di dunia, Shark Aero, perjalanan pertama Rutherford adalah penerbangan singkat dari Selat Inggris ke Inggris.

Zara pada awalnya berencan meninggalkan Belgia minggu lalu, namun memilih menunda penerbangan untuk memasang sistem kamera yang lebih baik di pesawatnya.
Pemasangan kamera tersebut bertujuan untuk dapat menangkap rekaman yang berkualitas saat ia terbang keliling dunia.
Kini, perjalanan keliling dunia Rutherfod sedang berlangsung.
Baca juga: 3 Pesan Tersirat yang Disampaikan Pilot Lewat Lampu Tanda Sabuk Pengaman
Baca juga: Terungkap Alasan Pilot dan Kopilot Tak Boleh Konsumsi Makanan yang Sama di Pesawat
Perjalanan ke 52 Negara
Pada hari Rabu (18/8/2021), Rutherford terbang dari Inggris ke Aberdeen dan terbang dari Wick, di ujung utara Skotlandia, menuju Islandia pada hari Kamis.
Pada hari Jumat, Rutherford akan melanjutkan perjalanan ke Greenland dan kemudian terbang ke barat menuju Arktik Kanada.
Terbang menyusuri pantai timur Amerika Serikat ke Amerika Latin, Rutherford akan melakukan perjalanan ke Kolombia, lalu kembali ke utara melewati Meksiko dan menuju Alaska.

Dari sana, rencana penerbangannya bergerak menuju hutan belantara Siberia dan melintasi Rusia, lalu ke selatan untuk terbang ke China, Filipina, dan Indonesia.
Menuju utara, Rutherfod akan melalui India dan kemudian terbang menuju Uni Emirat Arab.
Ia direncanakan akan mendarat di Dubai pada 23 Oktober 2021 mendatang.
Melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi, Rutherfod kemudian akan terbang ke Mesir, perhentian terakhirnya di Timur Tengah.
Baca juga: Video Menegangkan Pilot Berjuang Mendaratkan Pesawat saat Hujan Badai
Perjalanan Rutherford kemudian akan membawanya kembali ke Eropa melalui Yunani, Bulgaria, Slovakia dan Republik Ceko sebelum dia kembali ke Belgia langsung melalui Jerman dan Prancis.
Rutherford dijadwalkan melakukan pendaratan di Belgia pada 4 November 2021.
"Saya akan menerbangkan Shark. Ini adalah pesawat ultralight berperforma tinggi yang diproduksi di Eropa. Ini sangat cepat dengan kecepatan jelajah mencapai 300 kilometer per jam. Pesawat telah dipersiapkan secara khusus untuk perjalanan yang begitu jauh," kata Rutherford.
Sepanjang rencana penerbangannya, Rutherford akan memprioritaskan lapangan terbang dan bandara yang lebih kecil untuk pendaratan di mana ia akan beristirahat dan mengisi bahan bakar.
Namun, ada beberapa pengecualian termasuk Bandara JFK New York dan Bandara Internasional Dubai.
Untuk mengikuti usaha pemecahan rekor remaja tersebut, traveler bisa mengunjungi laman FlyZolo.
Dari laman ini, traveler dapat melacak penerbangannya secara langsung saat Rutherford terbang mengelilingi dunia.
Jika berhasil, Rutherford akan menjadi wanita termuda yang mengelilingi dunia secara solo atau sendirian.
Namun Rutherford tidak akan menjadi pilot termuda.
Sebab Travis Ludlow, 18, yang berasal dari Inggris, menyelesaikan penerbangan keliling dunia pada Juli tahun 2021 ini.
Baca juga: Pilot Ditahan Gara-gara Menerbangkan Helikopter Tanpa Izin untuk Beli Es Krim
Baca juga: Momen Haru Ibu-ibu Kaget saat Masuk Pesawat, Ternyata Pilotnya Anak Sendiri
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.