lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ratusan ribu tulang manusia dan hewan ditemukan dalam gua bawah tanah di Arab Saudi.
Sebuah gua bawah tanah di Arab Saudi menyimpan misteri cukup mengerikan.
Sebanyak ratusan ribu tulang ditemukan di sana oleh para arkeolog.
Tulang-tulang tersebut berasal dari 14 jenis hewan yang berbeda dan manusia.
Mengutip news.com.au, Rabu (18/8/2021), baru-baru ini dalam makalah penelitian, para arkeolog menyebutkan bahwa tulang-tulang itu dibawa oleh hyena selama 7.000 tahun terakhir.
Gua bawah tanah yang disebut Umm Jirsan ini adalah cekungan berkelok dengan batu berlubang yang merupakan bekas dari aktivitas gunung berapi di masa lalu.
Panjang gua ini diperkirakan sekitar 1,5 kilometer dan menjadi gua terpanjang di Arab Saudi.
Para ilmuwan telah memeriksa gua tersebut selama lebih dari satu dekade, dan dalam ekspedisi terbaru menemukan banyak tulang di sana.
"Gua bawah tanah ini penuh sesak dengan ratusan ribu sisa-sisa hewan yang diawetkan dengan indah," tulis Dr Mathew Stewart dari Institut Max Planck untuk Ekologi Kimia di Jerman.
Baca juga: 5 Wahana Menarik di Cimory Dairyland Prigen, Bisa Kulineran dengan Lanskap Pegunungan
Baca juga: Arab Saudi Buka Perbatasannya untuk Umroh, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Jemaah Indonesia
Untuk mengetahui dengan tepat bagaimana tulang-tulang itu sampai di sana, Dr Stewart dan rekan-rekannya menganalisis lokasi dan frekuensi sayatan dan goresan pada tulang.
Mereka menyimpulkan bahwa tulang-tulang di Umm Jirsan dibawa oleh hyena belang, spesies hyena asli Timur Tengah.
Mereka dikatakan sebagai pengumpul tulang yang rajin, yang mereka angkut kembali ke sarangnya untuk dimakan, diberikan kepada anaknya, atau disimpan untuk digunakan nanti.
Sisa-sisa kerangka hyena belang juga ditemukan di gua, serta fosil kotoran mereka, menjadi bukti pada teori baru.
Kembali pada tahun 2013, para peneliti yang bekerja di Umm Jirsan bahkan melaporkan mendengar suara menggeram, menunjukkan bahwa penyimpanan tulang mungkin masih digunakan.
Dr Stewart mengatakan bahwa tulang-tulang gua itu sangat terpelihara dengan baik.
Penemuan ini pun menjadi sumber ilmu unik tentang keanekaragaman hayati di kawasan yang terbentang selama beberapa ribu tahun.
"Materi di Umm Jirsan telah terakumulasi selama 7.000 tahun terakhir, membuktikan kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang di dalam jalur lava," bunyi tweet Dr Stewart.
"Di wilayah di mana pengawetan tulang sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik," lanjutnya.
Tonton juga:
Baca juga: Viral Video Kocak Tiga Gubernur Lomba Makan Kerupuk Secara Online
Baca juga: Viral Video Pengunjung Nekat Masuk Kawasan Gunung Bromo yang Masih Tutup Selama PPKM
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.
