Breaking News:

Pesawat Rusia Jatuh saat Bertugas Padamkan Kebakaran di Turki, 8 Kru Jadi Korban

Sebuah pesawat pemadam kebakaran amfibi tipe Beriev Be-200 milik Rusia jatuh di turki pada Sabtu (14/8/2021) kemarin.

Flickr/ Dmitry Terekhov
Ilustrasi - pesawat pemadam kebakaran amfibi tipe Beriev Be-200 milik Rusia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat pemadam kebakaran amfibi tipe Beriev Be-200 milik Rusia jatuh di Turki pada Sabtu (14/8/2021) kemarin.

Insiden mengenaskan tersebut merenggut nyawa delapan orang di dalamnya.

Menurut laporan, pesawat dikirim untuk membantu krisis kebakaran di Turki, yang telah berlangsung sejak Juli 2021.

Kementerian Pertahanan Nasional Turki memberikan ucapan bela sungkawa melalui cuitan Twitter @tcsavunma, sebagai berikut:

Baca juga: Turis Belanda Tewas Tersedak Kunci Mobil, Tak Ada Warga Lokal yang Bantu karena Tidak Tahu Maksudnya

"Kami sangat sedih dengan hilangnya awak pesawat Rusia, yang jatuh saat dia bertugas untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran di Kahramanmara. Kami menyampaikan belasungkawa dan kesabaran kami kepada orang-orang Rusia dan bangsa Turki."

Melansir laman Simple Flying, Senin (16/8/2021), 8 orang yang menjadi korban jiwa terdiri dari 5 anggota awak Rusia dan 3 lainnya warga negara Turki.

Ilustrasi - pesawat pemadam kebakaran amfibi tipe Beriev Be-200 milik Rusia
Ilustrasi - pesawat pemadam kebakaran amfibi tipe Beriev Be-200 milik Rusia (Flickr/ Falcon® Photography)

Pesawat yang dimiiliki oleh Angkatan Laut Rusia itu dilaporkan jatuh ke dataran tinggi di dekat kota Kahramanmaras.

Menurut laporan, pesawat Be-200 jatuh saat bersiap untuk mendarat di kota Adana.

Perwakilan dari Kementerian Pertahanan Rusia telah dikirim ke lokasi kecelakaan untuk menyelidiki kecelakaan dan mencari penyebabnya.

Baca juga: Terinfeksi Virus Langka Setelah Bedah 2 Monyet, Peneliti di China Tewas

Baca juga: Asyik Foto Narsis di Atas benteng Bersejarah Jaipur, Belasan Orang Tewas Tersambar Petir

Outlet media pemerintah Turki, Anadolu Agency, mencatat bahwa Kementerian Pertahanan Nasional Turki melaporkan telah mengirim helikopter dari Incirlik, dan sebuah pesawat dari Konya, untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan.

2 dari 2 halaman

"Pesawat itu berputar di udara. Kami pikir itu akan pergi, namun itu berbalik lagi. Pesawat itu mendarat sangat rendah, lalu naik lagi dan menjatuhkan air. Menabrak gunung, lalu terjadi ledakan. Teman-teman lari, dan kami mengikuti di belakang." ungkap Yemliha Bektur, saksi mata via Anadolu Agency.

Menurut The Aviationist, pesawat yang jatuh itu terdaftar sebagai RF-88450 dengan MSN 64620090311.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tertabrak Pesawat setelah Melintas di Landasan Pacu

Aviation Safety Network melaporkan bahwa ini adalah pesawat yang cukup baru, melakukan penerbangan pertamanya pada 14 Februari 2020.

Dengan warna hitam yang berbeda dan warna merah pada bintang di ekornya, Be-200 khusus ini milik Angkatan Laut Rusia.

Sayangnya, tidak banyak yang diketahui tentang sejarah penerbangan pesawat, dengan layanan pelacakan hanya menampilkan jalur penerbangan parsial untuk 13 Agustus 2021, sehari sebelum kejadian.

Menurut Hurriyet Daily News, Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki menyatakan pada hari Kamis (12/8/2021), bahwa semua kebakaran hutan di seluruh negeri dapat diatasi.

Pada saat yang sama, menteri menekankan bahwa 12 pesawat, 66 helikopter, 10 helikopter pasukan gendarmerie, dan 26 pesawat asing semuanya bersiaga untuk menangani kemungkinan kebakaran yang mungkin kembali melanda.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Wisata di Alaska, 6 Penumpang Tewas

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas usai Mendaki dengan Pria yang Dikenalnya Lewat Medsos, Ini Dugaan Sementara

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TurkiAdanapesawatpemadam kebakaran Kuzu Tandır Inegol Kofte Arda Guler Yeti Airlines Batik Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved