TRIBUNTRAVEL.COM - Di TikTok, banyak beredar video peretasan, tutorial dan tips-tips menarik yang menginspirasi.
Namun tidak semua hal yang dibagikan di TikTok harus dicoba.
Aplikasi yang populer sebagai platform berbagi video ini telah digunakan orang dari berbagai negara.
Tak jarang video TikTok jadi viral di media sosial dan internet.
Baru-baru ini, sebuah video viral di TikTok yang cukup menarik perhatian adalah tantangan makan madu beku.
Para pengguna TikTok atau yang disebut TikTokers pun memperlihatkan aksinya makan madu yang dibekukan.
Dalam video yang beredar, madu yang dibekukan itu tampak seperti permen kenyal berukuran besar dan bisa ditekan keluar dari botol.
Banyak orang ikut mempraktikkan tantangan ini.
Baca juga: Pengguna TikTok Ini Bagikan Pesan Tersembunyi dari Misi Apollo 11 yang Ditinggalkan Programer NASA
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Jumat (6/8/2021), hampir 630 juta orang menggunakan tagar madu beku di TikTok.
Ada juga TikToker yang membuat tren ekstrem baru, mengkombinasikan madu beku dengan beku dengan sirup jagung.
Warganet yang menonton video-video ini pun memiliki beragam komentar.
Ada yang setuju dan merasa ingin mencoba, ada juga yang merasa aneh.
Hingga saat ini belum diketahui dari mana awalnya tren makan madu beku di TikTok ini berasal.
Namun ahli gizi telah memperingatkan, makan terlalu banyak gula bisa berakibat buruk bagi tubuh.
Per 100 gram madu, mengandung 82 gram gula.
Kepada NBC News, Kristin Kirkpatrick, ahli diet terdaftar di Klinik Cleveland mengatakan, "madu itu bagus, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, bukan berlebihan."
Dalam sebuah riset diketahui satu dari tiga orang menderita masalah yang dikenal sebagai intoleransi fruktosa makanan, yang berarti sel-sel di usus tidak menyerap fruktosa dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Kirkpatrick memperingatkan, orang-orang dengan kondisi ini dapat mengalami diare yang parah, sakit perut dan masalah lain terkait pencernaan jika mereka ikut-ikutan mencoba tantangan madu beku.
Sementara itu, Lisa Young, asisten profesor nutrisi di Sekolah Budaya, Pendidikan, dan Pengembangan Manusia Steinhardt Universitas New York mengungkapkan keprihatinannya melihat orang hanya mencoba hal-hal tidak masuk akal hanya karena mengikuti tren di TikTok.
Lisa mengatakan, "aku prihatin melihat anak zaman sekarang menggunakan media sosial (TikTok) untuk mengikuti tren terbaru, dibanding informasi penting yang bermanfaat bagi dirinya."
Baca juga: 8 Kuliner Enak di Solo untuk Menu Sarapan, Ada Soto Triwindu Langganan Presiden Jokowi
Baca juga: TikToker Ini Mengaku Dipermalukan Pramugari karena Kenakan Crop Top
Baca juga: Viral Artis TikTok Pesta Ultah saat PPKM, Satpol PP Kota Bekasi: Penyelenggara Bohongi Pihak Hotel
Baca juga: Jelly Madu Viral di TikTok, Amankah Mengonsumsi Madu yang Dibekukan?
(TribunTravel.com/tyas)