TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak seperti anak muda pada umumnya yang liburan ke luar negeri harus bersama teman-teman, seorang remaja 19 tahun ini justru ingin terbang keliling dunia sendirian dan memecahkan rekor dunia.
Ialah Zara Rutherford, wanita termuda yang terbang sendiri keliling dunia selama libur semester-nya.
Zara Rutherford akan memulai penerbangannya dari kota asalnya, Brussel pada 11 Agustus 2021.
Penerbangannya ini diperkirakan akan memakan waktu hingga tiga bulan.
Pelajar berkebangsaan Inggris dan Belgia merupakan mahasiswi St Swithun di Winchester, Hampshire.
Dia mengumumkan rencana penerbangan untuk mengisi jeda libur kuliahnya ini didanai sendiri.
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Kamis (29/7/2021), menurut Rutherford tantangan terbesarnya adalah tempat terpencil seperti Rusia Utara dan Greenland.

Seluruh keluarga Rutherford adalah pilot, dan ia pernah menjalani latihan formal sejak usia 14 tahun.
Tahun lalu, Rutherford baru saja mendapat lisensi penerbangannya.
Keluarga Rutherford termasuk ibunya sudah setuju, dan ayahnya mendukung termasuk memberi bantuan logistik bagi putrinya.
Sebelumnya, pemegang rekor wanita yang terbang keliling dunia sendirian adalah Shaesta Waiz dari Amerika.
Baca juga: Sayang Bumi, Kotoran Manusia Dicanangkan Jadi Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Bali, Terbang Langsung dari Surabaya Mulai Rp 300 Ribuan
Waiz menyelesaikan misinya pada tahun 2017 pada usia 30 tahun.
Sementara pemegang rekor pria termuda untuk prestasi tersebut berusia 18 tahun.
Rutherford punya cita-cita menjadi astronot setelah belajar ilmu komputer atau teknik elektro di kampus.
Awalnya ia berencana terbang keliling dunia hanya sebagai petualangan selama jeda semester.
Ia sama sekali tidak menyadari akan menjadi wanita termuda yang melakukannya.
Rutherford akan menerbangkan Shark ultralight yang merupakan pesawat sport ringan tercepat di dunia dengan tangki bahan bakar ekstra sebagai pendamping di kursi cadangan pesawat.
Rute yang akan dilewati Rutherford di antaranya Atlantik, Greenland, Kanada dan Amerika Selatan, sebelum naik ke Alaska, lalu menyeberang ke Rusia dan Indonesia lalu kembali ke Eropa.
Ia telah dinyatakan memenuhi persyaratan Guinness World Records untuk menjadi "penerbangan keliling dunia".
Rutherford mengatakan dirinya sangat senang dengan rute ini dan tidak sabar ingin segera terbang.
Menurutnya, akan ada banyak tantangan dalam perjalanannya, tetapi bisa mengenal budaya, makanan dan keindahan alamnya akan sepadan dengan usahanya.
Amerika Selatan dan Greenland adalah wilayah yang paling dinantikan Rutherford dan membuatnya penasaran.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Surabaya, Naik AirAsia dari Jakarta Mulai Rp 347 Ribuan
Baca juga: Heboh Foto Pistol Mainan, Penumpang Pesawat Diminta Turun & Penerbangan Ditunda
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Batam, Terbang dari Palembang Mulai Rp 480 Ribuan
(TribunTravel.com/tyas)