TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Malioboro Jogja sudah bisa dikunjungi wisatawan mulai besok Rabu (28/7/2021).
Meski demikian protokol kesehatan mesti dipatuhi pengunjung dan para pedagang di kawasan Malioboro.
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Ekwanto menjelaskan dengan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, para pedagang dan pihak UPT sepakat untuk membuka lapak dan kunjungan wisatawan mulai Rabu (28/7/2021).
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Mal Boleh Buka hingga Pukul 17.00 WIB Kapasitas Pengunjung 25 Persen
Dikutip dari Tribun Jogja, Selasa (27/7/2021), meski para pedagang bisa membuka kembali lapak dagangannya, namun para pengunjung dan kelompok pedagang diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Adanya kelonggaran saat PPKM Level 4 diharapkan mampu menjadi semangat baru bagi para masyarakat dan pedagang di Malioboro.
Kendati demikian, ia menegaskan kelonggaran aktivitas di Malioboro yang diberikan oleh pemerintah diharapkan tidak ditelan mentah-mentah.

"Kelonggaran yang diberikan pemerintah tidak serta merta diterima mentah-mentah. Ketika diberi kelonggaran, teman-teman harus bertanggung jawab kepada pengunjung," tegasnya.
Baca juga: Jam Operasional KRL Jogja-Solo dan Jabodetabek Selama PPKM Level 4, Berlaku Mulai 26 Juli 2021
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus, Warung Makan Boleh Buka sampai Pukul 20.00 WIB
Akses Jalan Menuju Malioboro Dibuka Bertahap
Dibukanya kembali kawasan Malioboro untuk para pedagang membuka lapaknya dan menerima kunjungan juga berdasarkan izin dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Mereka diperbolehkan berjualan dengan menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan yang ditetapkan.
Seperti diketahui, Pemda DIY sempat meminta agar aktivitas perekonomian di kawasan Malioboro dihentikan saat penerapan PPKM Darurat beberapa waktu lalu.

"Dimungkinkan PKL bisa jualan tapi dengan jam-jam tertentu. Boleh buka dan sebagainya. Sudah saya tanda tangani keputusan gubernurnya," jelas Sri Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (26/7/2021).
Sri Sultan HB X menegaskan, kendati diizinkan berjualan, akses jalan menuju kawasan Malioboro belum akan dibuka secara penuh.
Karena dikhawatirkan bakal menimbulkan kerumunan.
Dengan dibukanya akses jalan secara bertahap, Sri Sultan HB X berharap agar pelaku usaha memiliki kesempatan untuk kembali mencari nafkah.
Menurutnya, kebijakan tersebut telah diuji cobakan selama dua hingga tiga hari lalu.
"Kami berharap berpindah yang (jalan yang) ditutup. Tidak (tutup) terus menerus. Supaya memberi ruang agar mereka bisa jualan. Karena kalau di-close otomatis tidak ada orang di situ ya jualannya tidak akan ada yang beli," terang Raja Keraton Yogyakarta ini.
"Tapi kalau bisa ya ditutup dua hari nanti (penutupan) pindah di tempat lain yang penting tetap mengurangi mobilitas," papar Sri Sultan Hamengku Buwono X
Tonton juga:
Baca juga: Terbaru, Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh di Jawa dan Sumatera Selama PPKM Level 4
Baca juga: Update Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 3 dan 4 di Jawa dan Bali
(TribunTravel.com/Rwid)
Baca selengkapnya seputar PPKM Level 4, di sini.