Breaking News:

Wisata Ragunan

Koleksi Satwa di Pusat Primata Schmutzer Taman Margasatwa Ragunan, Ada Bekantan Maskot Dufan

Tempat ini juga menjadi satu di antara pusat primata berkelas internasional yang mempunyai peranan dalam konservasi primata Indonesia.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/ragunanzoo
Gorila di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu yang sering liburan ke Taman Margasatwa Ragunan pasti pernah berkunjung ke Pusat Primata Schmutzer.

Pusat Primata Schmutzer adalah salah satu fasilitas di Taman Margasatwa Ragunan yang menyimpan ragam koleksi satwa primata.

Tempat ini juga menjadi satu di antara pusat primata berkelas internasional yang mempunyai peranan dalam konservasi primata Indonesia dan Jendela Informasi Primata.

Baca juga: Taman Refleksi, Area Khusus di Taman Margasatwa Ragunan yang Jarang Diketahui

Berbagai jenis primata Indonesia dapat kamu temukan di Pusat Primata Schmutzer.

Kompleks seluas 13 hektar dirancang dengan konsep open zoo, di mana satwa yang tinggal di dalamnya seolah-olah berada di habitat aslinya.

Pusat Primata Schmutzer, fasilitas andalan di Taman Margasatwa Ragunan.
Pusat Primata Schmutzer, fasilitas andalan di Taman Margasatwa Ragunan. (ragunanzoo.jakarta.go.id)

Ada koleksi satwa apa saja sih di Pusat Primata Schmutzer ini?

Dirangkum TribunTravel, berikut deretan koleksi satwa di Pusat Primata Schmutzer Ragunan:

1. Gorila

Gorila di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan.
Gorila di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan. (Instagram/ragunanzoo)

Gorila merupakan satu di antara koleksi satwa di Pusat Primata Schmutzer.

Gorila juga menjadi primadona pengunjung ketika liburan ke Taman Margasatwa Ragunan.

2 dari 4 halaman

Tubuhnya yang besar dan merupakan primata terbesar di dunia, menjadi daya tarik gorila di mata pengunjung, terutama anak-anak.

Primata dengan DNA 97 persen menyerupai manusi ini punya dua tempat di Pusat Primata Schmutzer.

Satu di antaranya dibuat mirip seperti habitat aslinya.

2. Siamang

Berikutnya ada Siamang yang punya suara nyaring.

Suara nyaring dari Siamang ini dihasilkan oleh kantung gular yang berada di area tenggorokannya.

Primata berbulu hitam ini menjadi spesies yang terancam karena adanya perburuan liar dan pembalakan hutan.

Ciri utama dari siamang adalah tangannya yang panjang dan suaranya yang nyaring.

3.Lutung Budeng

Lutung Budeng merupakan hewan endemik Indonesia yang dapat ditemukan di Jawa, Bali, Riau, Lombok, dan Sumatera.

3 dari 4 halaman

Primata yang satu ini aktif di siang hari saja dan jenis satwa omnivora atau pemakan segalanya.

Baca juga: Melihat Uniknya Tingkah Laku Gorila di Taman Margasatwa Ragunan saat Feeding Time

Baca juga: Kenapa Senin Jadi Hari Libur Satwa di Taman Margasatwa Ragunan?

4. Bekantan

Bekantan
Bekantan (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Siapa yang tak tahu bekantan?

Primata yang jadi maskot Dufan ini rupanya juga bisa kamu temukan di Pusat Primata Schmutzer.

Ciri khas bekantan adalah hidungnya yang panjang dan besar.

Tak heran jika bekantan juga dijuluki dengan nama panggilan 'monyet Belanda'.

5. Kukang Besar

Terakhir ada kukang besar yang dikenal dengan nama 'si malu-malu'.

Ciri dari satwa ini terletak pada garis berwarna coklat yang melintang dari dahi sampai punggungnua.

Garis tersebut juga terhubung ke area mata dan telingga.

4 dari 4 halaman

Hewan ini dapat ditemukan di wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Tonton juga:

Baca juga: Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ini 5 Warung Nasi Uduk yang Jadi Favorit Wisatawan

Baca juga: Rekomendasi 5 Warung Soto Betawi Enak Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ada yang Buka Sejak 1962

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Taman Margasatwa Ragunan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Taman Margasatwa RagunanPusat Primata SchmutzerLombok Kelaq Sebie Sate Tanjung Kepulauan Gili Gili Meno Sate Pusut
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved