Breaking News:

5 Tanaman Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia, Ada yang Tumbuh di Indonesia

Dilansir TribunTravel dari laman unbelievable-facts, berikut 5 tanaman paling berbahaya dan mematikan di dunia.

CSIRO, CC BY 3.0 , via Wikimedia Commons
Gympie-Gympie 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas, tanaman yang ada dalam daftar ini tampak unik dan cantik.

Namun tahukah kamu, di balik keindahan yang terlihat dalam tanaman ini, tersimpan racun yang mematikan.

Dari Pohon Manchineel hingga Gympie-Gympie.

Dilansir TribunTravel dari laman unbelievable-facts, berikut 5 tanaman paling berbahaya dan mematikan di dunia.

1. Pohon Manchineel

Buah dan dedaunan Manchineel di Cabo Blanca, Semenanjung Nicoya, Kosta Rika.
Buah dan dedaunan Manchineel di Cabo Blanca, Semenanjung Nicoya, Kosta Rika. (Hans Hillewaert)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Love Garden 2021, Wisata Bunga Terlengkap dengan 600 Jenis Tanaman

Ditemukan di Amerika Tengah, Karibia, dan Florida Everglades, Manchineel adalah satu tanaman yang sangat berbahaya bila dimakan, disentuh, atau bahkan dihirup dalam waktu lama.

Tanaman ini tumbuh di lingkungan yang sama dengan bakau, sehingga kamu sering melihatnya di dekat pantai.

Manchineel adalah satu tanaman paling mematikan di dunia yang dapat menyebabkan lecet meski hanya berdiri di bawahnya saat hujan.

Makan buah, menyentuh batang, atau bahkan bernapas di dekat pohon Manchineel bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Karena alasan ini, Manchineel disebut dalam bahasa Spanyol sebagai la manzanilla de la muerte yang berarti "apel kecil kematian".

2 dari 4 halaman

Tanaman Manchineel adalah satu dari 10 tanaman paling berbahaya di dunia dan mengandung getah putih susu yang dapat mengiritasi kulit, menyebabkan ruam, kehilangan suara, batuk, dll.

Jika tertelan, buah Manchineel dapat menyebabkan tenggorokan membengkak dan melepuh.

Asap yang dihasilkan setelah membakar Manchineel dapat merusak mata.

2. Gympie-Gympie

Gympie-Gympie
Gympie-Gympie (CSIRO, CC BY 3.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Love Garden Terbaru 2021, Wisata Instagramable untuk Mengenal Aneka Tanaman

Tanaman berbahaya lainnya adalah gympie-gympie, juga disebut penyengat gympie.

Gympie-gympie adalah satu tanaman paling mematikan di dunia yang dapat menyebabkan manusia melakukan bunuh diri.

Sedikit sentuhan daunnya saja sudah cukup untuk memberikan rasa sakit yang tak tertahankan yang terasa seperti seseorang telah melemparkan asam panas dan menyetrumnya pada saat yang bersamaan.

Rasa sakitnya yang luar biasa bahkan bisa sampai memaksa sejumlah besar orang untuk melakukan bunuh diri.

Tidak ada penawarnya, dan butuh berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menyembuhkan rasa sakit yang tak terbayangkan ini.

Kamu dapat menemukannya di hutan hujan timur laut Australia dan beberapa wilayah di Indonesia.

3 dari 4 halaman

Racun yang sangat menyakitkan dikeluarkan dari filamen kecil berbulu yang ada di daun, batang, dan buah-buahan yang tampak menggugah selera.

Ujung setiap filamen berisi bola kecil yang diisi dengan neurotoksin, yang pecah dan menempel di kulit, menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Seorang mantan prajurit Australia, Cyril Bromley, menceritakan pengalamannya dengan pohon sengat saat menjalani pelatihan militer dalam Perang Dunia II.

Dia mengatakan bahwa dia menghabiskan tiga minggu di rumah sakit dan menjalani banyak perawatan yang gagal.

Namun, dia tetap bertahan.

Bromley mengenal seorang petugas yang menembak dirinya sendiri hingga mati setelah menggunakan daun Gympie-Gympie sebagai tisu toilet.

3. Tanaman Parsnip Liar

Tanaman Parsnip Liar
Tanaman Parsnip Liar (Flickr/Joshua Mayer)

Baca juga: Fenomena Aneh Tanaman di Pulau Sakhalin Rusia yang Tumbuh 5 Kali Lebih Besar dari Ukuran Normal

Parsnip liar, juga dikenal sebagai “poison parsnip”, adalah anggota dari keluarga wortel/peterseli.

Tanaman Parsnip Liar sebenarnya berasal dari Eropa dan Asia tetapi dibawa ke Amerika Utara oleh pemukim Eropa.

Tanaman Parsnip Liar memiliki getah berbahaya yang mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai "furanocoumarins."

4 dari 4 halaman

Bahan kimia ini dapat merusak kulit, membuatnya rentan terhadap radiasi ultraviolet.

Merusak tanaman dapat melepaskan getah yang dapat menyebabkan luka bakar dan lecet serius dalam waktu 24 hingga 48 jam saat korban terkena sinar matahari.

4. Nerium Oleander

Nerium Oleander
Nerium Oleander (Alvesgaspar, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Fakta Bunga Bangkai, Tanaman Endemik Indonesia yang Mekar Tiap 7 sampai 9 Tahun Sekali

Setiap bagian dari tanaman ini penuh dengan racun.

Dua bahan kimia paling mematikan yang dilepaskannya termasuk oleandrin dan nerine.

Racun tanaman ini sangat berbahaya sehingga mengkonsumsi madu yang dibuat oleh lebah yang telah menelan Nerium oleander dapat menyebabkan kematian.

Selain memiliki sifat mematikan, Nerium Oleander terkadang digunakan untuk keperluan dekoratif.

Aroma tanaman ini sangat menarik, namun kebanyakan hewan menjauhinya.

Nerium Oleander sering digunakan di lokasi konstruksi untuk mencegah erosi.

Nerium Oleander adalah satu tanaman paling mematikan di dunia yang dapat meracuni hewan dan juga manusia.

Jika tertelan, daun oleander dapat menyebabkan kematian seseorang.

Meskipun racun tetap mematikan selama 24 jam pertama, peluang bertahan hidup meningkat secara signifikan jika orang tersebut bertahan selama beberapa jam setelah mengonsumsi.

Untuk mengurangi toksisitas atau mengobati pasien, orang tersebut diharuskan untuk muntah, perut mereka dipompa, atau mereka diberi makan arang aktif untuk menyerap racun sebanyak mungkin.

5. Water Hemlock

Water Hemlock
Water Hemlock (Ian Alexander, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Baca juga: Diprediksi Bakal Jadi Tanaman Hias Cantik yang Populer di Tahun 2021, Seperti Apa String of Hearts?

Tanaman ini mengandung racun mematikan yang disebut "cicutoxin", yang banyak terdapat di akarnya.

Dalam kebanyakan kasus, akar putih tanaman disalahartikan sebagai ubi.

Cicutoxin yang ada di tanaman menyebabkan kejang yang menyakitkan, muntah, tremor otot, mual, dan kram.

Mereka yang selamat dari racun mengembangkan kondisi kesehatan jangka panjang, seperti amnesia.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
Indonesiatanaman paling berbahayaAmerika TengahKaribiaAustralia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved