TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Margasatwa Ragunan merupakan destinasi wisata yang sudah sangat populer.
Lokasinya berada di Jalan Harsono RM Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta.
Kebun binatang ini kerap kali menjadi destinasi favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan momen liburan akhir pekan.
Bagi kalian yang ingin liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, nampaknya harus menunda terlebih dahulu rencana tersebut.
Baca juga: Pengunjung Dilarang Beri Pakan Satwa Sembarangan di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Alasannya
Sebab, Taman Margasatwa Ragunan kini tengah melakukan penutupan sementara guna mendukung penerapan PPKM Darurat.
Kendati demikian, tak ada salahnya untuk mengetahui tips-tips liburan ke Taman Margasatwa Ragunan.

Melansir laman ragunanzoo.jakarta.go.id, berikut sejumlah tips yang patut kamu simak sebelum liburan ke Taman Margasatwa Ragunan.
1. Hal yang boleh dilakukan
Selama liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung dapat bersenang-senang dan belajar secara bersamaan.
Para pengunjung harus menyadari bahwa satwa-satwa yang dilihat di Taman Margasatwa Ragunan adalah satwa yang sangat khusus, bahkan banyak spesies yang dilihat sudah terancam punah.
Populasi mereka menurun di alam karena berbagai hal serta beberapa dari mereka berasal dari tempat yang sangat jauh.
Banyak orang menghabiskan waktu hanya beberapa menit saja pada setiap kandang dan bergegas ke tempat berikutnya.
Padahal jika lebih banyak waktu yang dihabiskan, banyak hal yang dapat diamati
Baca juga: 10 Koleksi Satwa Paling Eksotis di Taman Margasatwa Ragunan, Ada Komodo hingga Monyet Marmoset
Terlepas dari mengamati satwa-satwa, bercakap dengan perawat satwa tentang pemberian pakan, perilaku, dan lainnya dapat menjadi suatu hal menarik dan menambah pengalaman yang edukatif.
Banyak pengunjung melihat peragaan yang dipenuhi batu dan tanaman, sehingga merasa putus asa karena tak dapat melihat satwa.
Sebenarnya, Taman Margasatwa Ragunan memang berusaha membuat kandang terlihat dan terasa alami.
Cara ini membuat satwa akan merasa lebih kerasan.
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat satwa dalam suatu habitat yang mana terasa sungguhan.
2. Hal yang tak boleh dilakukan
Taman Margasatwa Ragunan adalah tempat yang khusus bagi para satwa.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan di sini.
Pengunjung tidak boleh menggoda satwa, entah diketahui ataupun tidak dikelahui oleh petugas.

Selalu ada papan tanda larangan di sekitar kandang yang memberitahukan kepada para pengunjung hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan.
Aturan-aturan tersebut harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Berteriak , berdesisi-desis, membentuk wajah aneh, melempar sesuatu, berlari di depan kandang, melambaikan tongkat, merupakan beberapa aktivitas yang mengganggu dan melukai satwa.
Tentunya, satwa akan senang jika sekelilingya tenang.
Menggoda adalah penyebab utama penderitaan bagi satwa kebun binatang yang dapat menyebabkan stres secara mental.
Bahkan yang tampaknya godaan tak berbahaya seperti menjentikkan jari pada satwa, memanggil dengan berdesis, atau berlari di depan kandang, ternyata dapat menyakiti satwa tersebut.
Baca juga: Cara Naik TransJakarta ke Taman Margasatwa Ragunan, Simak Rutenya
Perilaku lain seperti meludah dan merokok juga dapat menimbulkan bahaya bagi satwa.
Membawa satwa piaraan ke kebun binatang juga tidak diijinkan, bahayanya adalah satwa yang ada di Taman Margasatwa Raguna dapat terkena infeksi.
Seluruh tindakan ini sangat dapat memengaruhi kesehatan.
3. Plastik berbahaya
Pengunjung dilarang melempar plastik ke dalam kandang peragaan satwa, yang mungkin bisa ditelan oleh satwa.
Kantong polietena tak dapat diuraikan secara alamiah dan tak dapat dicerna.
Mereka dapat menyumbat kerongkongan, dan mencekik satwa tersebut hingga mati.
4. Jangan memberi makan satwa
Setiap satwa butuh makanan dengan jenis yang berbeda.
Makanan yang diberikan di kebun binatang khusus dan mirip dengan apa yang dimakan satwa di alam bebas.
Baca juga: Kisah Pemindahan Taman Margasatwa Ragunan, Bawa Lebih dari 450 Ekor Satwa
Bila mereka diberi makan yang berbeda dari biasanya, satwa akan kehilangan selera terhadap terhadap jenis makanan yang biasa mereka makan.
Satwa-satwa juga bisa terinfeksi dengan wabah manusia saat pengunjung memberi makan.
Hal ini dapat membuat para satwa sakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Banyak orang berpikir bahwa mereka menolong satwa dengan memberi makan.
Di sinilah peran pendidikan bagi pengunjung kebun binatang menjadi sangat penting.
Jangan memberi makan satwa, lebih baik menunggu hingga penjaga mereka memberi makan dan menontonya saja.
Pada momen ini, pengunjung juga dapat tanya jawab dengan perawat satwa tersebut.
5. Waktu terbaik untuk berkunjung
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan ialah pada pagi hari.
Selain panas belum terlalu menyengat, pagi hari menjadi momen yang paling tepat untuk melihat para satwa sedang aktif.
Baca juga: Melihat Koleksi Satwa Langka di Taman Margasatwa Ragunan, Ada Harimau Sumatera hingga Sitatunga
Baca juga: Terkenal Enak, Ini 7 Kuliner Dekat Taman Margasatwa Ragunan yang Wajib Dicicipi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal wisata Ragunan di sini.