lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Para peneliti di Rusia Barat telah membuat penemuan mengerikan dari kuburan massal yang berisi mayat sekira 20.000 korban Nazi.
Para ahli menemukan sisa-sisa yang berasal dari Perang Dunia Kedua di berbagai situs pemakaman di sekitar desa Borki di wilayah Pskov, Rusia.
Sisa-sisa hingga 50 korban dengan beberapa luka tembak telah ditemukan di penggalian pertama, dengan lebih banyak lagi yang diperkirakan akan ditemukan.
Perburuan dimulai setelah guru lokal dan etnografer Olga Petrova dalam meneliti genosida yang dilakukan selama perang di wilayah itu.
Baca juga: Pesawat Antonov An-26 Jatuh di Rusia, Proses Pencarian Korban Sedang Berlangsung
Baca juga: Pesawat Rusia Berisi 28 Penumpang Menghilang dari Radar, Dilaporkan Jatuh ke Laut
Diyakini bahwa wanita, anak-anak dan orang tua dibawa dengan truk untuk dieksekusi.
Temuan tersebut telah mengarah pada kasus pidana formal untuk genosida yang dibuka oleh Komite Investigasi Rusia.
Petrova berkata: "Ada kenangan Raisa Gorokhova, yang masih kecil pada waktu itu.
“Di salah satu dari beberapa truk tertutup [yang membawa orang untuk ditembak], dia melihat wajah seorang guru Maria Voitsekhovskaya.
“Dia memiliki seorang putra, berusia tiga tahun. Dan dia berteriak: 'Orang baik, mereka membawa kita untuk dieksekusi di Borki. Bantu kami'."
Baca juga: Menengok Mata Air Berusia Ratusan Tahun di Tangerang Selatan, Konon Jadi Tempat Pemandian Bidadari
Sebuah video dari Vesti Pskov menunjukkan petugas komite investigasi menggali sisa-sisa manusia.
Igor Neofitov, kepala unit pencarian Pamyat ('Memori'), mengatakan: “Kedalaman pemakaman belum diketahui.
“Tetapi jelas bahwa orang-orang ditembak di sini beberapa kali.
"Ada sepatu musim panas dan musim dingin dari orang yang terbunuh, termasuk anak-anak."
Dia menambahkan: “Sementara operasi pencarian sedang berlangsung, kami masih belum begitu memahami skala bencana.
“Lokasi pertama sudah ditemukan, dan jelas bahwa pekerjaan di sini bisa berlangsung berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu.”
Dilansir TribunTravel dari laman mirror, Jerman menduduki daerah ini pada 15 Juli 1941, dan diperkirakan hingga 20.000 warga sipil ditembak.
Sejumlah kemungkinan lokasi kuburan massal kini sedang diselidiki.
Baca juga: Fenomena Aneh Tanaman di Pulau Sakhalin Rusia yang Tumbuh 5 Kali Lebih Besar dari Ukuran Normal
Dokumen rahasia akan tersedia untuk penyelidik, tetapi bukti menunjukkan bahwa korban dipindahkan ke lokasi dari wilayah Pskov dan Smolensk.
Elena Tsunaeva, dari Gerakan Pencarian Rusia, mengatakan: "Setelah perang berakhir, penyelidikan dilakukan.
“Tapi tidak semua orang dihukum saat itu.
"Namun demikian, dokumen arsip dan hasil pencarian yang sekarang tidak diklasifikasikan akan membantu memulihkan daftar lengkap orang-orang yang menjadi korban genosida selama tahun-tahun perang."
Baca juga: Mewahnya Flying Kremlin, Jet Milik Presiden Rusia Vladimir Putin Seharga Rp 7,7 Triliun
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
