Breaking News:

Influencer Tewas Terpeleset saat Berpose di Air Terjun, Akun Sosmednya Banjir Ucapan Belasungkawa

Seorang influencer cantik tewas terpeleset dari tepi air terjun ketika berpose untuk foto bersama teman-temannya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/@hike.sofi
Influencer cantik Sofia Cheung (32) tewas terpeleset dari tepi air terjun setinggi lima meter saat berpose bersama teman-temannya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang influencer tewas terpeleset dari tepi air terjun ketika berpose untuk foto.

Akun media sosial influencer yang dikenal karena foto-fotonya yang 'berani' inipun banjir ucapan belasungkawa.

Mengutip news.com.au, Kamis (15/7/2021), influencer bernama Sofia Cheung (32) saat itu tengah berpose untuk foto bersama teman-temannya.

Baca juga: Bisa Pesan Secara Online Selama PPKM Darurat, Simak Daftar Menu Makanan di Shangri-La Surabaya

Mereka berpose di tepi air terjun dekat Yuen Long, Hong Kong.

Sofia yang dikenal pemberani terpeleset jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter dan tewas pada Sabtu (10/7/2021).

Ucapan belasungkawa datang dari warganet untuk Sofia Cheung yang tewas setelah terpeleset jatuh dari tepi air terjun.
Ucapan belasungkawa datang dari warganet untuk Sofia Cheung yang tewas setelah terpeleset jatuh dari tepi air terjun. (Instagram/@hike.sofi)

Selebgram cantik tersebut berangkat bersama tiga temannya untuk menikmati hari yang santai di Ha Pak Lai, sebuah taman alam yng indah sekitar pukul 11.00 WIB.

Kemudian pada hari itu, Sofia berpose di tepi air terjun dan kehilangan pijakan lalu jatuh ke kolam di bawahnya.

Dua hari sebelum insiden tersebut, Sofia mengunggah foto dirinya di Pui O, Pulau Lantau di Hong Kong.

Mengenakan bikini putih dan memegang papan snorkeling, ia menuliskan, "Hari yang lebih baik akan datang. Mereka disebut: Sabtu dan Minggu."

Influencer cantik Sofia Cheung (32) dua hari sebelum kejadian nahas menimpanya.
Influencer cantik Sofia Cheung (32) dua hari sebelum kejadian nahas menimpanya. (Instagram/@hike.sofi)

Siapa sangka unggahan Sofia ini menjadi yang terakhir.

2 dari 4 halaman

Teman-teman Sofia yang berada di lokasi kejadian langsung menelepon layanan darurat dan membawa wanita tersebut ke rumah sakit Hong Kong.

Ia dinyatakan meninggal pada saat tiba di rumah sakit.

Unggahan terakhir Sofia di akun Instagramnya pun dibanjiri ucapan belasungkawa saat pengumuman kematiannya.

16 Orang Meninggal Tersambar Petir saat Sedang Selfie di Benteng Bersejarah

Di India, 16 orang tewas saat sedang foto narsis ketika badai disertai petir.

Mereka yang meninggal dilaporkan sedang mengambil foto di puncak menara pengawas di Benteng Amer, bangunan besejarah Jaipur dari abad ke-12.

Ada 27 orang di puncak menara saat kejadian.

Beberapa dilaporkan berlindung ke tanah sebagai upaya menghindari sambaran petir.

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, kecelakaan yang terjadi 11 Juli 2021 ini telah dikonfirmasi pihak kepolisian, mayoritas korban yang kehilangan nyawa adalah anak-anak.

Jaipur bukan satu-satunya tempat yang mengalami sambaran petir fatal.

Menurut laporan BBC News, puluhan orang juga tewas di negara bagian Uttar Pradesh dan Madhya Pradesh.

Selfie di Century Amer Fort
Selfie di Century Amer Fort (Pixabay)
3 dari 4 halaman

Ada 41 orang, terutama wanita dan anak-anak tewas di negara bagian Uttar Pradesh.

Dua pria tersambar saat berlindung di bawah pohon di kota Firozabad, sementara tujuh lainnya tewas di Madhya Pradesh.

Korban terbanyak di Uttar Pradesh adalah kota Allahabad, di mana terdapat 14 orang tewas.

Baca juga: Miliarder Saingannya Berhasil Jelajahi Luar Angkasa, Elon Musk: Selamat Penerbangan yang Indah!

Baca juga: 7 Fakta Gunung Gede Bogor, Pendaki Pertama Berasal dari Jerman hingga Banyak Pedagang Makanan

Menurut para pejabat setempat, banyaknya jumlah korban tewas di daerah-daerah ini karena mayoritas warga yang bekerja di luar ruang yaitu di bidang pertanian dan konstruksi.

Sayangnya, kematian akibat sambaran petir tidak jarang terjadi di India.

Ada sekitar 2.000 orang tewas tersambar petir di negara ini setiap tahun.

Pada tahun 2019 terdapat 2.876 kematian karena sambaran petir.

Angka ini membuat badai petir dicap sebagai bencana alam pembunuh tunggal terbesar di India oleh Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA), dalam laporan Hindustan Times.

Menyusul kasus kematian terbaru, Perdana Menteri India telah mengeluarkan pernyataan korban luka akibat sambaran petir akan diberi kompensasi dan santunan bagi keluarga yang meninggal.

Cuitan akun Twitter @PMOIndia
Cuitan akun Twitter @PMOIndia (Twitter @PMOIndia)

Pernyataan tersebut juga diuraikan dalam cuitan Twitter Perdana Menteri India @PMOIndia.

4 dari 4 halaman

Dalam tweet terpisah, Perdana Menteri Narendra Modi juga menyatakan kesedihanannya atas hilangnya nyawa karena petir di beberapa bagian Madhya Pradesh.

Pemerintah Negara Bagian akan memberikan semua bantuan yang dibutuhkan bagi mereka yang terkena dampak.

Orang-orang yang terjebak dalam cuaca ekstrem disarankan mencari perlindungan di dalam gedung besar atau mobil, menghindari ruang terbuka yang luas dan turun dari puncak bukit.

Posisikan tubuh berjongkok dengan kaki rapat, tangan di lutut dan kepala diselipkan.

Orang-orang juga disarankan untuk tidak berlindung di bawah pohon.

Jika mereka berada di atas air, secepat mungkin harus menjangkau daratan.

Tonton juga:

Baca juga: Sambal Dower dan 4 Kuliner Pedas di Bogor yang Paling Disukai Wisatawan

Baca juga: Wanita Ungkap Kisah Tragis saat Liburan, Kapal Terbalik dan Teman-teman Tewas Digigit Hiu

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Kejadian Buruk yang Dialami Wisatawan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Hong KongPulau LantauYuen Long Abby Choi Jason Gunawan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved