Breaking News:

Beruang Mendadak Muncul di Area Kemping, Serang Turis Wanita hingga Tewas

Wanita yang identitasnya belum dirilis ini dilaporkan ditarik dari tenda dan diserang beruang pada Selasa (6/7) pagi di Amerika Serikat.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
unsplash.com/@zmachacek
Ilustrasi seekor beruang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke alam terbuka, rupanya tidak semudah yang dibayangkan.

Bisa saja ada binatang buas yang tinggal dan bermukim di lingkungan tersebut.

Inilah yang membuat siapa saja harus hati-hati ketika liburan di alam terbuka.

Baca juga: Google Maps Tangkap Gambar Misterius Mirip UFO, Fotonya Viral di Medsos

Baru-baru ini seorang turis wanita dilaporkan tewas setelah diserang beruang.

Wanita tersebut diserang beruang grizzly saat kemping di Montana, Amerika Serikat.

Dilansir dari news.com.au, Jumat (9/7/2021), wanita yang identitasnya belum dirilis ini dilaporkan ditarik dari tenda dan diserang beruang pada Selasa (6/7) pagi di kawasan Ovando.

Ilustrasi beruang berwarna cokelat
Ilustrasi beruang berwarna cokelat (unsplash/@danika_anya)

Sebelumnya, wanita tersebut telah melakukan perjalanan bersepeda dengan orang lain yang bermalam di tenda terpisah.

Ketika anggota lain dari kelompoknya mendengar suara-suara, dia berlari keluar dan menyemprot beruang itu, tetapi mereka tidak dapat menyelamatkan wanita tersebut.

Departemen Ikan, Margasatwa dan Taman Montana mengatakan seekor beruang telah terlihat di Ovando pada video pengawasan Senin (5/7) malam dan seekor beruang di daerah tersebut juga masuk ke kandang ayam.

"Beruang grizzly biasa ditemukan di Lembah Blackfoot di mana Ovando berada," kata Departemen Ikan, Margasatwa dan Taman Montana.

2 dari 4 halaman

Departemen tersebut mengatakan ahli biologi, spesialis konflik dan sipir sedang mencari beruang terkait insiden penyerangan tersebut.

Bukan Kali Pertama

Insiden penyerangan yang dilakukan beruang tidak kali ini saya terjadi, sebelumnya ada dua turis diserang beruang cokelat beruang saat tidur di dalam tenda.

Kejadian tersebut terjadi di perkemahan dekat Danau Skilak di Suaka Margasatwa Nasional Kenai, Alaska, Amerika Serikat.

Pejabat satwa liar mengatakan serangan beruang itu terjadi di bumi perkemahan pada akhir pekan ini.

Ahli biologi Departemen Ikan dan Permainan Alaska, Jeff Selinger mengatakan, para pekemah sedang tidur ketika beruang itu menyerang pada Sabtu (12/6/2021) sekitar tengah malam, Anchorage Daily News melaporkan.

Para pekemah itu sebenarnya memiliki pencegah beruang, sayangnya mereka tidak punya cukup waktu untuk menggunakannya.

Baca juga: TRAVEL UPDATE : Silancur Highland, Tempat Camping Seru dan Spot Sunrise Terbaik.di Magelang

Ilustrasi beruang berwarna cokelat
Ilustrasi beruang berwarna cokelat (unsplash/@danika_anya)

"Tidak ada indikasi kalau mereka sedang melakukan sesuatu yang memicu serangan beruang atau melakukan kesalahan," kata Selinger yang dikutip TribunTravel dari foxnews.com.

"(Insiden) itu merupakan salah satu kejadian di mana pekemah kebetulan berada di tempat yang salah pada waktu yang tidak tepat."

Juru bicara pengungsi, Leah Eskelin mengatakan para pekemah diserang di daerah yang tersebar di sepanjang garis pantai Danau Skilak, sekitar 58 mil selatan Anchorage.

3 dari 4 halaman

Saat itu memang tidak ada pekemah lain yang sedang camping di sana selain mereka.

Selinger mengatakan para pekemah sudah menyiapkan peralatan pertolongan pertama saat diserang beruang.

Mereka juga membawa beberapa peralatan ke dalam kayak, di mana mereka mendayung setidaknya selama satu jam untuk mencari lebih banyak bantuan.

Selinger menambahkan, tak ada layanan seluler yang bisa diandalkan ketika tragedi itu terjadi.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Serunya Berwisata di Lembah Indah Malang, Bisa Camping hingga Outbound Bareng Sahabat

Ilustrasi tenda untuk berkemah
Ilustrasi tenda untuk berkemah (pixabay.com/StockSnap)

Para pejabat mengatakan salah satu pekemah itu diterbangkan ke rumah sakit terdekat dan yang satunya lagi dibawa dengan ambulans.

Masih belum diketahui pasti seberapa parah cedera para pekemah itu.

"Kami bersyukur mereka segera mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dan semua orang langsung datang di perkemahan untuk memberikan bantuan itu dan memberi respons yang cepat," kata Eskelin.

Eskelin mengatakan jika pejabat setempat belum tahu alasan kenapa beruang itu menyerang para pekemah serta jenis beruang apa yang terlibat dalam serangan tersebut.

Dia mengatakan para pejabat di Departemen Ikan dan Permainan negara bagian dan Layanan Ikan dan Margasatwa AS mengunjungi tempat di mana mereka berharap bisa menganalisis DNA dari tenda untuk menentukan spesies beruang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Ranca Upas Terbaru 2021, Tempat Asyik Buat Camping saat Liburan Akhir Pekan

Hidden Creek Trail, jalur melingkar sepanjang 3 mil yang mengarah ke Danau Skilak ditutup sejak Sabtu setelah serangan itu terjadi, kata para pejabat.

Lokasi itu dibuka kembali hari Minggu dengan dilengkapi tanda peringatan serangan hewan dan anjuran supaya berhati-hati.

4 dari 4 halaman

Selinger juga mengatakan supaya lebih bijak memilih tempat dan menghindari area di mana ada hewan berkeliaran.

Tetapi ia juga menganjurkan para pekemah dan pejalan kaki untuk berhati-hati sekaligus membawa perlengkapan keselamatan jika sedang di area tersebut.

"Hal besar sedang dipersiapkan seperti halnya orang-orang ini," kata Selinger.

"Selalu bawa beberapa peralatan medis, seperti perban kompresi dan hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan. Dan setiap kali kalian keluar, bersiaplah jika terjadi sesuatu."

Tonton juga:

Baca juga: Pramugari Diserang Penumpang Gegara Charger Rusak, Penerbangan Dialihkan

Baca juga: Viral Video, Detik-detik Pawang Sirkus Diserang Singa saat Pertunjukan

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Kejadian Buruk yang Dialami Wisatawan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatMontanaberuangsuaka margasatwaturis Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus John Adams
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved