TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu menyaksikan suatu yang tak terduga saat melihat pertunjukan.
Misalnya penyerangan yang dilakukan hewan liar?
Kejadian serupa ini terjadi di Rusia.
Seorang pawang sirkus diserang singa betina saat pertunjukkan, TribunTravel melansir dari dailymail.
Kejadian itu membuat syok penonton, terutama anak-anak dan wanita hamil.
Anak-anak yang ketakutan dan orang tua mereka berusia pergi ketika binatang itu dua kali mencakar dan menenggelamkan giginya ke tubuh pawangnya.
Baca juga: Viral di Medsos, Video Detik-detik Pendaki Dikejar Singa Gunung
Baca juga: 8 Tempat Makan Halal di Singapura, Pecinta Kuliner Jepang Mampir ke The Ramen Stall
Pelatih Maxim Orlov dan staf sirkus lainnya menangkis binatang itu - yang disebut Vega - dengan tiang, tetapi singa betina yang marah menyebabkan luka-luka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit di Moshkovo, wilayah Novosibirsk.
Sebelum dia diserang, dua singa betina - Vega dan Santa - terlihat berkelahi di atas ring.
Kemudian Vega melakukan dua serangan ke Orlov.
Seorang wanita hamil menderita serangan epilepsi karena syok, kata laporan tersebut.
Saksi Viktoria berkata: 'Singa betina mengamuk.
'Ketika kami melarikan diri, terdengar suara gemuruh liar dari hewan-hewan itu.
'Pawang itu diserang.
Seorang wanita hamil mengalami serangan epilepsi karena ketakutan.
"Sebuah ambulans dipanggil."
Setelah serangan itu - yang terbaru dari banyak serangan di Rusia - ada seruan untuk melarang hewan hidup di sirkus.
Pelatih - setelah dirawat di rumah sakit - menegaskan: 'Kasus seperti saat ini sangat jarang terjadi, tetapi hewan adalah hewan.
'Vega berusia lima tahun dan telah menyimpang sejak kecil.'
Baca juga: Singapore Airlines Tunda Penerbangan ke Bali, Begini Alasannya
Baca juga: Geser Selandia Baru, Singapura Jadi Tempat Terbaik Selama Pandemi Covid-19
Dia tidak akan tampil lagi setelah serangan itu.
"Kami akan bernegosiasi dengan kebun binatang untuk menukarnya dengan anak singa kecil," katanya.
Dia menyalahkan serangan itu pada Ural Travelling Circus yang tidak berfungsi selama pandemi.
Baca juga: Travel Bubble Singapura dan Hong Kong Akan Dibuka Mulai Mei 2021
Ambar Purwaningrum/TribunTravel