Breaking News:

Canggihnya Robot Arab Saudi, Bagikan Air Zamzam untuk Jemaah Masjid Tanpa Bikin Kerumunan

Arab Saudi menggunakan robot untuk membagikan air Zamzam di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
theislamicinformation.com
Arab Saudi menggunakan robot untuk membagikan air Zamzam di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi kini menggunakan robot untuk membagikan air Zamzam bagi jemaah.

Robot itu digunakan di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.

Kepala Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci di Mekkah dan Madinah, Abdul Rahman Al Sudais, meluncurkan robot pintar untuk mendistribusikan air Zamzam.

Ini untuk mencegah kerumunan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19, dilaporkan Gulf News.

"Teknologi modern semakin dimanfaatkan untuk melayani umat manusia terutama di tengah pandemi coronavirus, yang insya Allah membantu melindungi jemaah di dua Masjid Suci," jelas Al Sudais.

Robot tersebut membagikan botol berisi air Zamzam tanpa bersentuhan dan tanpa menghambat gerakan jemaah.

Arab Saudi kini menggunakan robot untuk membagikan air Zamzam bagi jemaah Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.
Arab Saudi kini menggunakan robot untuk membagikan air Zamzam (Euronews)

Selain mendistribusikan air Zamzam, robot juga dimanfaatkan untuk melakukan sterilisasi.

Pada Juni lalu, 10 robot pintar diperkenalkan untuk mendukung upaya sterilisasi di Masjidil Haram.

Baca juga: 4 Jenis Vaksin Bagi Wisatawan yang Ingin Liburan ke Arab Saudi

Dilansir TribunTravel dari Gulf News, robot beroperasi sesuai dengan sistem kontrol otomatis dan pada enam tingkat.

Robot akan memastikan lingkungan yang sehat dan aman serta analisis persyaratan sterilisasi yang cerdas.

2 dari 3 halaman

Robot yang diisi baterai tersebut dapat beroperasi masing-masing selama lima hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.

Dilaorkan Khaleej Times, Arab Saudi telah membatasi haji tahunan untuk warga dan penduduknya sendiri untuk tahun kedua berturut-turut sebagai tanggapan terhadap pandemi virus corona.

Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017).
Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Hanya orang berusia antara 18 dan 65 tahun yang telah divaksinasi atau diimunisasi dari virus, dan bebas dari penyakit kronis, yang dapat ikut serta.

Ini juga menetapkan maksimum 60.000 peserta.

Jenis vaksin yang diterima di Arab Saudi

Kerajan Arab Saudi telah menentukan jenis vaksin Covid-19 bagi wisatawan asing jika ingin masuk ke negara tersebut.

Wisatawan yang telah divaksin dari jenis yang ditentukan tidak perlu menjalani karantina selama tujuh hari setibanya di Arab Saudi.

Tetapi, Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) menegaskan harus memiliki sertifikasi yang dibuktikan oleh otoritas di negara asal mereka.

Baca juga: Sejumlah Penerbangan di Bandara Jeddah Arab Saudi Dialihkan Akibat Aksi Militer

Ilustrasi jemaah Masjidil Haram
Ilustrasi jemaah Masjidil Haram (albawaba.com)

Dilansir Arab News, vaksin yang disetujui yakni Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.

Asisten Deputi Menteri Kesehatan Dr Abdullah bin Mefarreh Asiri mengatakan, virus corona yang menyebabkan miokarditis (radang otot jantung) dan bukan karena vaksinnya.

3 dari 3 halaman

Ia mengutip sebuah penelitian yang diterbitkan di Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, mencakup 100 pasien yang baru pulih dari virus corona.

Dari penelitian itu terungkap, 60 persen orang dengan infeksi Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda miokarditis.

Asiri mengatakan hanya 89 kasus miokarditis yang terdeteksi di antara mereka yang telah divaksinasi, setelah 155 juta dosis Pfizer diberikan.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly menegaskan bahwa vaksin Covid-19 aman, efektif, dan diperlukan untuk perlindungan.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Ibadah Haji 2021, Otoritas Arab Saudi: Semua Jemaah Harus Divaksinasi Sebelum ke Mekkah

Baca juga: Astronaut Muslim Pertama Asal Arab Saudi Ceritakan Pengalaman Puasa dan Salat di Ruang Angkasa

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Arab SaudiMadinahMasjidil Haramzamzam Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda Kayla Nadira
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved