5 Kota Hantu di Amerika Utara dan Kisah di Baliknya, Coba Jelajahi Ocean Falls di British Columbia

Dia menjual sahamnya pada 1949, dan sementara ada banyak upaya revitalisasi, Santa Claus ditutup pada 1995.

Bangunan bergaris peppermint merah, putih, dan hijau menjadi rusak, dan pengunjung saat ini akan disambut dengan eksterior pudar yang ditutupi grafiti. 

2. Sandon, British Columbia

Baca juga: Selain Amerika Serikat, 3 Negara Ini Juga Hadirkan Wisata Vaksin untuk Turis Asing

Kota Silver Rush yang dulu berkembang pesat telah menjadi satu kota hantu paling terkenal di British Columbia. 

Didirikan pada 1891 oleh Eli Carpenter dan Jack Seaton, dulunya adalah rumah bagi ribuan pencari emas yang ingin melapisi kantong mereka dengan perak.

Sandon sudah ditakdirkan sejak awal.

Meskipun booming perak selama Perang Dunia I dan Perang Korea, populasi dan ekonominya tidak pernah stabil. 

Itu memasuki kurator pada tahun 1920, dan tanpa pajak kota, bangunan menjadi rusak.

Kebakaran pada 1900 menghancurkan sebagian besar inti pusat kota, dan banjir tahun 1955 menghanyutkan banyak bangunan. 

Sandon juga merupakan rumah bagi satu kamp interniran Kanada Jepang di West Kootenay selama Perang Dunia II.

3. Centralia, Pennsylvania

Baca juga: Ramai Paket Wisata Vaksin ke Amerika Serikat, Harga Mulai dari Rp 19 Jutaan

Bayangkan hidup di atas api tambang batu bara yang mengamuk.

Itulah yang dirasakan tujuh penduduk yang tersisa di Centralia, Pennsylvania.

Centralia dibangun di sekitar industri pertambangan batubara. 

Pada akhir 1800-an, itu adalah rumah bagi sebuah bab dari Molly Maguires, sebuah perkumpulan rahasia Irlandia, yang dituduh melakukan banyak serangan, pembunuhan, dan pembakaran - mereka bahkan membunuh pendiri kota, Alexander Rae.

Namun, kekerasan tidak mengakibatkan kejatuhan Centralia. 

Kebakaran tambang batu bara menyebabkan evakuasi penduduk kota pada tahun 1981, dan kota itu sendiri dikutuk oleh negara pada tahun 1992.

Sangat sedikit bangunan yang masih berdiri, dengan yang tersisa dalam keadaan rusak parah. 

Siapa pun yang ingin mengunjungi Centralia akan disambut dengan jalan raya yang dipenuhi grafiti yang menyemburkan asap. 

Sementara penyebab kebakaran masih diperdebatkan, sebagian besar menyebutkan kebakaran TPA tahun 1962. 

Lainnya menyebut penyebab kebakaran karena kutukan.

Legenda mengatakan imam Katolik Roma Ignatius McDermott mengutuk kota setelah diserang oleh anggota Molly Maguires.

 Mungkinkah api itu merupakan akibat langsung dari kutukan yang menakutkan ini?

Baca juga: Mengapa Orang Amerika Lebih Suka Minum Pakai Banyak Es Batu dan Orang Inggris Tidak?

4. Bodie, California

Pernah menjadi kota yang ramai selama California Gold Rush, Bodie adalah satu kota hantu yang paling terpelihara di Amerika.

Lebih dari 100 bangunan yang tersisa dikelola oleh penjaga taman dan lokasinya telah dianggap sebagai Landmark Bersejarah California.

Terletak di Sierra Nevada, Bodie didirikan pada 1876. 

Ini menampilkan semua fasilitas kota pertambangan modern, termasuk rumah, sekolah, hotel, dan bahkan bank Wells Fargo. 

Bodie juga dikenal karena kekerasannya. 

Bodie memiliki distrik lampu merah, rumah bordil, salon, sarang perjudian, dan tempat pembuatan bir, yang berarti seorang penambang di malam hari berisiko ditikam atau ditembak.

Antara 1876 dan 1941, total output moneter dari tambang Bodie adalah USD 70 juta.

Bodie mencapai puncaknya pada 1879, setelah itu populasinya terus menurun, dengan semua orang pergi setelah Dewan Produksi Perang menghentikan operasi penambangan pada 1942.

Wisatawan dapat mengunjungi distrik pusat kota Bodie, yang selamat dari dua kebakaran besar, satu pada 1892 dan yang kedua pada 1932. Sebagian besar bangunannya dibangun kembali, dan yang masih berdiri diyakini telah dipindahkan ke lokasi setelah kebakaran 1892.

Baca juga: Sosok Paman Sam yang Jadi Julukan Amerika Serikat, Dulu Kerap Beri Bekal Buat Tentara

5. Ocean Falls, British Columbia

Terletak di pantai British Columbia di Cousins ​​Inlet adalah Ocean Falls, sebuah kota yang pernah berkembang pesat yang kemudian dibiarkan terbengkalai. 

Mereka yang ingin mengunjungi Ocean Falls lebih baik mempersiapkan banyak karena harus naik pesawat dari Vancouver ke Bella Bella, sebelum naik feri atau pesawat amfibi untuk mencapainya.

Sesampai di sana, pengunjung akan disuguhi pemandangan kota yang pada puncaknya berpenduduk 3.500 jiwa. 

Lokasinya menjadikannya tempat yang ideal untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air.

Ocean Falls juga rumah bagi Bella Coola Pulp and Paper Company, yang pernah menjadi satu pabrik kertas terbesar di provinsi itu.

Sayangnya, kerusakan dan biaya menjalankan pabrik menyebabkan penutupannya pada 1973. 

Selain penutupan pabrik, Ocean Falls mulai ditinggalkan penduduk karena kebakaran apartemen dan sekolah yang mematikan serta tanah longsor. 

Terlepas dari upaya pemerintah provinsi untuk menjaga kota tetap berjalan, kota itu akhirnya ditinggalkan oleh sebagian besar penduduk.

Saat ini, sebagian besar kota telah hancur, meskipun memiliki populasi musiman sekitar 100 orang. 

Ada apartemen yang ditinggalkan dari 1950-an serta Martin Inn yang terkenal, yang dulunya merupakan satu hotel terbesar di pantai barat Kanada. 300 kamarnya sekarang rusak, yang menjadikannya tempat yang menarik untuk dijelajahi.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel