TRIBUNTRAVEL.COM - Gresik memiliki tempat wisata baru berupa dua telaga kembar.
Disebut Twin Lake, destinasi tersebut berada di wilayah Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Wisata tersebut diberi nama Twin Lake, karena terdapat dua telaga yang berdekatan.
Beragam fasilitas disiapkan pihak desa untuk menarik para pengunjung.
Beberapa sudut diubah menjadi spot foto yang Instagramable dengan berbagai ornamen pendukung.
Akses menuju wisata desa ini melalui Jalur Pantura, Jalan Raya Deandels, Kecamatan Bungah.

Masuk melalui gapura desa Kemangi.
Tidak sampai 500 meter, pengunjung sudah melihat masjid.
Baca juga: Menyantap Lezatnya Bakso Iga ala Warung Bakso Mak Mi Gresik yang Eksis Sejak 1992
Baca juga: Panduan Wisata Ke Pulau Bawean, Surga Tersembunyi di Ujung Utara Gresik
Di belakang masjid tersebut dua telaga yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Konon, telaga tersebut merupakan tempat istirahat atau sekadar berteduh para tentara Kerajaan Majapahit.
Dua telaga itu memiliki fungsi yang berbeda, pertama telaga untuk dimanfaatkan sebagai tempat mandi atau telaga padusan.
Telaga yang berada tepat belakang masjid, merupakan tempat untuk minum atau pangomben.
Saat ini, keberadaan dua telaga itu diubah menjadi spot wisata, telaga padusan menjadi lokasi wisata sepeda air, kemudian tempat makan dari saung bambu apung dengan menu andalan ikan bandeng, rajungan dan masakan sari laut lainnya.
Sedangkan di telaga pangomben, hanya diberi tempat ayunan dan beberapa spot foto saja.
Wisata yang berada di kawasan Gresik utara ini telah di resmikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani beserta Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dan Muspika Kecamatan Bungah beserta kepala desa Kemangi, Akhmad Yusuf di Graha Serbaguna Telaga (GST) desa setempat.
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Gresik Buat Liburan Akhir Pekan, Pemandangannya Memukau Bikin Pikiran Rileks
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyebut potensi desa luar biasa dan dimanfaatkan sebagai peluang. Beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 dengan menggali inovasi desa.
“Cukup menarik, ada dua waduk menjadi kawasan wisata, harga tiket terjangkau. Cocok untuk liburan di akhir pekan bagi masyarakat Gresik khususnya di Desa Kemangi. Inovasi dan kreatifitas di tingkat desa menjadi kawasan menarik,” ucapnya.
Bupati milenial ini bersama istrinya Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani berswafoto menikmati pemandangan telaga yang masih asri.
Tiket masuk wisata ini hanya Rp 10 ribu untuk dewasa dan anak-anak.
Kepala Desa Kemangi, Akhmad Yusuf menyebut jika pihaknya menggali potensi desa menjadi wisata untuk tiga hal.
Baca juga: Sambut Ramadan, Kenali Bongko Kopyor Khas Gresik yang Hanya Ditemui saat Ramadan
“Mempekerjakan para pemuda desa, meningkatkan PADes, membantu perekonomian warga sekitar dengan berjualan di sekitar area wisata,” tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRD Gresik, Sholihuddin menyambut baik wisata desa di wilayah Kemangi ini.
Politisi PKB ini menyebut, wisata desa selaras dengan perda wisata desa.
“Kemarin malam finalisasi perda desa wisata. Kami mensupport, memproteksi. Selaras dengan perda inisiatif perda desa wisata, dengan adanya perda wisata, desa punya potensi punya acuan membangun wisata di desa,” terangnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Destinasi Wisata Instagramable Twin Lake di Gresik, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit.