lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Parasailing menjadi satu di antara olahraga yang sering dilakukan di pantai.
Tak sedikit wisatawan yang menjajal keberanian untuk bermain parasailing.
Namun nasib nahas dialami seorang pria yang tiba-tiba saja kakinya digigit seekor hiu.
Momen mengerikan tersebut terekam dalam sebuah video, di mana seekor ikan hiu tiba-tiba melompat keluar dari air dan menggigit kaki pria itu.
Baca juga: Viral Video Istri Bareng Anak Berangkat Kondangan Dijemput Suami Pakai KRL, Begini Kisah di Baliknya
Mengutip News.com.au, Kamis (1/7/2021), insiden tersebut terjadi di sebuah resor di Laut Merah.
Rekaman insiden mengerikan menunjukan pria Yordania berusia 37 tahun melayang di atas air ketika hiu tiba-tiba muncul dan menggigit kakinya.
Pria tersebut menderita luka serius dalam serangan di Aqaba pada Jumat (25/6/2021) malam dan dilarikan ke Rumah Sakit Militer Prince Hashem.
Petugas medis yang mengoperasi kaki kanannya menyebutkan beberapa tendon pria itu putus dan ototnya robek, serta beberapa tulangnya patah.
Namun, beruntung kondisi pria itu kini dalam kondisi stabil.
Meskipun tidak diketahui hiu apa yang yang menyerang pria itu.
Namun, hiu karang sirip putih diketahui menyerang manusia di daerah tersebut pada kesempatan yang jarang terjadi.
Mohammad Qatawneh dari Aqaba International Dive Centre, mengatakan kepada media lokal bahwa serangan hiu di Teluk Aqaba jarang terjadi.
Kepada Jordan News, ia berkata, "Serangan hiu itu menarik banyak perhatian media. Sejujurnya, itu membuat takut banyak orang, tetapi ini adalah sesuatu yang bisa terjadi di mana saja."
"Di Karak, misalnya, ada ular dan kalajengking, tetapi pada akhirnya, mereka tidak cukup berbahaya untuk menakuti orang," lanjutnya.
Ia menambahkan, "Saya telah menyelam selama 20 tahun dan ini adalah pertama kalinya saya mendengar tentang serangan hiu."
Terlepas dari komentar Qatawneh, sebuah kapal diserang oleh hiu dalam insiden lain pada hari Minggu, hanya dua hari setelah parasailor digigit secara brutal.
Saksi mata mengatakan tidak ada manusia yang terluka ketika hewan itu menyerang speedboat.
Pada hari Minggu, dua hari setelah serangan awal, Kepala Otoritas Zona Ekonomi Khusus Aqaba (ASEZA) Nayef al-Bakhit mengumumkan sebuah komite sedang dibentuk untuk menyelidiki dua insiden tersebut.
Menurut laporan dari Roya News, petugas akan mengeluarkan pernyataan tentang apa yang terjadi setelah penyelidikan.
Mr Bakhit mengatakan ASEZA belum diberitahu tentang insiden itu, juga tidak ada hiu yang terlihat di Teluk Aqaba pada hari Minggu.
Bakhit menekankan bahwa Angkatan Laut Kerajaan Yordania terus menjaga pantai.
Kegiatan wisata dan renang di Aqaba tetap berjalan normal, tegasnya.
Laporan tentang dua serangan itu muncul setelah seorang turis dianiaya oleh hiu di dekatnya, di Marsa Alam, Mesir, saat menyelam dengan makhluk itu akhir tahun lalu.
Seekor hiu whitetip samudra menerjang leher wanita Jerman itu dan menguncinya sebelum instruktur menariknya ke tempat yang aman.
Korban (42) diserang dalam perjalanan menyelam di Marsa Alam, yang terkenal karena sering melihat hiu di lepas pantai karang.
Rekaman menunjukkan momen panik saat hiu menancapkan giginya ke tubuh wanita itu dan mengibaskan ekornya saat dia berputar menjauh.
Seorang instruktur terdekat bergerak untuk membantu menarik hiu darinya sebelum klip pendek berakhir.
Masr Times setempat mengatakan instruktur pemberani harus menghentikan hiu dua kali lagi sementara tiga penyelam lainnya dalam perjalanan itu berenang kembali ke perahu mereka.
Wanita Jerman yang terluka dibawa ke rumah sakit di mana dia mendapat jahitan untuk luka besar di bahunya.
Tonton juga:
Baca juga: 4 Bisnis Kuliner Arya Saloka, Pisang Goreng hingga Dimsum Unik ala Sushi Jepang
Baca juga: Dikira Jualan Burger, Warmindo Kekinian di Jogja Bikin Heboh Warganet
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar serangan hiu, di sini.
