lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ternyata tak hanya penumpang nakal saja yang bisa menyebabkan keributan dalam pesawat, beberapa kru maskapai yang nakal pun juga bisa berbuat demikian.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pramugara Delta Air Lines yang sedang tidak bertugas, belum lama ini ia menyebabkan kericuhan dalam penerbangan.
Pramugara yang diketahui bernama Stephon Jamar Duncan (34) ini menyebabkan gangguan dalam penerbangan hingga pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Kejadian itu bermula ketika Duncan memberikan secarik kertas kepada kru maskapai yang berisi tulisan peringatan ada teroris di dalam pesawat.
Baca juga: Pramugara Berusaha Buka Pintu Keluar saat Penerbangan, Pesawat Delta Terpaksa Mendarat Darurat
Atas tindakan buruknya ini, Duncan ditahan oleh kru maskapai dalam penerbangan 1730 dari Los Angeles ke Atlanta pada Jumat (11/6/2021) malam.
Menurut keterangan Delta Air Lines, Duncan merupakan seorang kru maskapai yang tidak dapat diatur.
Sebuah video yang konon diambil dari insiden dalam penerbangan itu menunjukkan beberapa penumpang terlibat dalam perkelahian bersama Duncan di depan pesawat.
Menurut laporan polisi Kota Oklahoma yang dilihat oleh FOX23, Duncan adalah seorang pramugara yang saat itu sedang tidak bekerja dan melakukan perjalanan udara bersama penumpang lainnya.
Sementara surat yang ditulis Duncan itu berisikan "Saya berbasis ATL, manajer Delta harap waspada, ada teroris di penerbangan ini. .95835/hubungi pilot."
Tim penyelidik juga telah mengambil kertas itu sebagai barang bukti.
Baca juga: Penerbangan Dialihkan usai Pramugara yang Sedang Tidak Bertugas Bikin Keributan di Pesawat
Polisi Kota Oklahoma mengatakan pad Fox News bahwa Duncan telah mengatakan dengan lantang kalau "dia akan menjatuhkan pesawat".
Pada Senin (14/6/2021), juru bicara Delta Air Lines mengonfirmasi kepada USA Today bahwa Duncan telah mengambil cuti sebelum menyebabkan gangguan di pesawat.
Menurut laporan news.com.au, ada kru maskapai yang memberikan kesaksian pada polisi bahwa Duncan mengatakan kalau dirinya duduk di samping teroris itu dan mengabaikan perintah untuk tetap duduk tenang.
Baca juga: 4 Pilot Wanita Indonesia yang Tangguh, Terbangkan Pesawat ke Berbagai Destinasi
TONTON JUGA:
Seorang penumpang juga memberikan kesaksian pada penyelidik kalau Duncan telah mengambil passenger address (PA) pesawat dan mengumumkan pada semua penumpang untuk "mengencangkan sabuk pengaman ketika pesawat diambil alih dan akan melakukan penerbangan di bawah 10.000 kaki (3.000m)".
Penyelidik mengatakan jika dalam keributan itu seorang kru maskapai mencoba menghentikan aksi Duncan, dia mendorongnya ke dinding kemudian mencekik seorang karyawan wanita yang sedang tidak bertugas tapi sengaja datang untuk membantunya.
Sedangkan kru maskapai lain yang berbicara pada polisi Kota Oklahoma mengatakan kalau Duncan menyembunyikan barang-barangnya secara acak di seluruh bagian pesawat selama penerbangan berlangsung.
Seperti bola tenis dengan tulisan di atasnya dan makanan lainnya.
Agen FBI sekarang sedang menyelidiki kasus tersebut dan Duncan yang saat ini belum mendapatkan dakwaan telah ditahan di penjara Kabupaten Oklahoma.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
