TRIBUNTRAVEL.COM - Pegunungan Santa Lucia merupakan satu kawasan di California, Amerika Serikat yang sering dikunjungi pendaki.
Meski populer akan keindahan alamnya, Pegunungan Santa Lucia juga dikenal akan fenomena menyeramkan.
Namanya Dark Watcher.
Dikenal oleh pemukim Spanyol abad ke-18 sebagai "Los Vigilantes Oscuros," merupakan siluet menyeramkan menyerupai penyihir dengan topi dan tongkat sihir.
Dipercaya, siapapun yang mendekati Dark Watcher akan hilang tanpa jejak.
Meskipun ilmu pengetahuan modern mengatakan Dark Watchers mungkin hanya hasil dari halusinasi, fenomena ini masih menjadi misteri.
Baca juga: Pekerja Temukan Bangkai Pesawat di Dasar Danau California, Pecahkan Misteri 56 Tahun Silam
Kisah Awal Dark Watchers
Baca juga: Maudy Ayunda Lulus dari Stanford University, Intip Foto-fotonya saat di California
Asal muasal Dark Watchers sering dikaitkan dengan orang-orang Chumash di California, tetapi tampaknya, penduduk asli Amerika ini sebenarnya tidak memiliki hantu seperti ini dalam cerita rakyat mereka.
Namun, menurut catatan pemukim Spanyol pada tahun 1700-an, menyebut ada makhluk menjulang tinggi di atas manusia biasa setinggi 10 kaki.
Dilansir TribunTravel dari laman allthatsinteresting, Makhluk misterius itu tampak terbungkus jubah dan mengenakan topi besar bertepi lebar di atas kepala mereka.
Cerita rakyat memperingatkan untuk tidak mendekati Dark Watchers, sebab akan membuatnya lenyap.
Sayangnya, kisah-kisah Dark Watchers sama samarnya dengan bentuknya sendiri, tetapi penulis abad ke-20 seperti John Steinbeck memiliki kisahnya sendiri.
Baca juga: Taman Hiburan California Akan Izinkan Wisatawan Luar Negara Bagian dengan Batasan Tertentu
Seperti banyak penulis California lainnya, Steinbeck tumbuh dalam kisah-kisah Dark Watchers.
Ibunya sendiri mengatakan kepadanya bagaimana dia membawa makanan ke gunung sebagai persembahan kepada makhluk-makhluk itu dan kemudian melihat bunga di tempat mereka.
Penulis lain, seperti penyair California tengah Robinson Jeffers, juga menambahkan legenda Dark Watchers melalui imajinasinya sendiri.
Jeffers menggambarkan Dark Watchers sebagai "bentuk yang terlihat seperti manusia di mata manusia, tetapi jelas bukan manusia."
Dia mencatat bahwa "mereka datang dari balik pegunungan untuk menonton" dan diketahui muncul dari "senja yang tenang" sebelum mereka "menghilang ke dalam bayang-bayang."
Baca juga: Pepaya California dan 5 Jenis Pepaya di Pasaran, Sering Diolah untuk Takjil Buka Puasa
Bisakah Sains Menjelaskan Fenomena Dark Watchers ?
Meskipun tidak ada bukti fisik untuk membuktikan Dark Watchers lebih dari sekadar anomali visual, banyak orang telah mengambil foto mereka yang menarik.
Dari foto-foto ini, beberapa ilmuwan mencoba menentukan apa yang menurut orang telah mereka lihat.
Satu teori tersebut adalah bahwa Dark Watchers hanyalah hasil dari pareidolia, sebuah fenomena psikologis di mana otak manusia mencari pola dan bentuk yang dapat dikenali atau dikenal dalam gambar yang asing atau tidak jelas.
Tentu saja, banyak pertemuan dengan Dark Watchers mungkin juga hanya bayangan pohon yang bergoyang.
Anehnya, makhluk-makhluk yang diakui ini selalu ditemui di dataran tinggi di mana suplai oksigen ke otak terhambat.
Mungkinkah Dark Watchers hanya halusinasi ?
Sampai saat ini tetap menjadi misteri yang bersembunyi di balik kabut Pegunungan Santa Lusia.
Baca juga: Pembukaan Kembali Disneyland Park dan Disney California Adventure, Berikut Cara Reservasinya
Ambar Purwaningrum/TribunTravel