TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan alam di Sulawesi memang tak perlu diragukan lagi.
Apalagi dengan adanya Danau Matano yang masuk dalam sepuluh kategori danau purba di dunia ini menambah pesona alam Sulawesi.
Tapi tahukah traveler, ternyata Danau Matano merupakan danau terdalam se-Asia Tenggara lho!
Danau ini memiliki kedalaman 590 meter dengan panjang 28 Km dan lebar 8 Km.
Baca juga: Melihat Fasilitas Kapal Antik Gok Nauli yang Sukses Jelajahi Danau Toba
Danau Matano terbentuk dari patahan (strike-slip fault) akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen.
Umur danau diprakirakan berkisar antara 1-4 juta tahun yang lalu.

Danau tersebut diduga mengalami perluasan.
Pasalnya, di salah satu sisi tepi danau, di kedalaman 3 hingga 5 meter ditemukan jejak-jejak kampung yang diduga tenggelam.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, para ahli menemukan
ribuan temuan arkeologi berupa tembikar, serpih, tulang, arang, logam, dan sederet artefak lainnya.
Baca juga: Danau Caramin dan 6 Tempat Wisata di Banjarbaru untuk Liburan Akhir Pekan
Di daratan tepian danau, mereka juga menemukan dugaan jejak kampung pandai besi.
Tim peneliti menjumpai cairan besi yang tersisa di tanah yang telah membuat tanah itu mengeras dan tajam.
Mereka menengarai bahwa kegiatan penambangan dan pengolahan besi di Matano sudah bermula sejak awal masehi sampai akhir abad ke-17.
Besi Matano termahsyur sebagai besi yang berkualitas tinggi. Kerajaan Majapahit pernah menggunakan persenjataan besi dari Luwu sebagai alat perang mereka.
Apakah ini berkait dengan catatan Nagarakertagama pupuh 14 yang mengungkapkan, “Bantayan di wilayah Bantayan beserta Kota Luwuk”.
Baca juga: Liburan Murah Meriah, Harga Tiket Masuk Danau Teratai Asahan Cuma Rp 2.000 Saja
TONTON JUGA:
Berdasarkan analisis karakteristik endapan, Danau Matano merupakan danau tertua di antara empat danau lainnya yang membentuk sistem danau Malili (Towuti, Mahalona, Masapi, Lontoa).
Dengan umur mencapai jutaan tahun, Danau Matano merupakan salah satu danau purba di dunia.
Sampai saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi setidaknya 10 danau purba di dunia antara lain, Danau Matano, Danau Poso, Danau Biwa, Danau Baikal, Danau Kaspia, Danau Tanganyika, Danau Victoria, Danau Malawi, Danau Ohrid dan Danau Titicaca.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 274/Kpts/Um/4/1979 tanggal 24 April 1979 maka kawasan Danau Matano, Mahalona dan Towuti menjadi kawasan konservasi Taman Wisata Alam dengan nama Taman Wisata Alam Danau Matano, Taman Wisata Alam Danau Mahalona, dan Taman Wisata Alam Danau Towuti.
Dengan status taman wisata alam maka Danau Matano adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
Baca juga: Pekerja Temukan Bangkai Pesawat di Dasar Danau California, Pecahkan Misteri 56 Tahun Silam
Baca juga: 5 Spot Terbaik untuk Menikmati Keindahan Danau Toba, Ada Huta Ginjang hingga Bakti Raja
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Danau Matano Indonesia Jadi Danau Terdalam Se-ASEAN, Diduga Ada Kampung yang Tenggelam".