Breaking News:

Cara Bikin Itak Gurgur Khas Batak, Kuliner Sederhana tapi Penuh Makna

Itak Gurgur atau kuliner yang juga kerap disebut dengan pohul-pohul ini ternyata punya makna tersendiri dalam penyajiannya.

Editor: Nurul Intaniar
Instagram.com/@hamkaa_nasution
Ilustrasi Itak Gurgur, kuliner khas Batak 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah pernah mencicipi kuliner Itak Gurgur belum traveler?

Selain olahan daging dan ikan, kuliner khas Batak yang harus kamu coba saat plesiran ke Sumatera Utara adalah Itak Gurgur.

Itak Gurgur bisa dibilang sebagai jajanan tradisional di daerah Sumatera Utara.

Kuliner yang juga kerap disebut dengan pohul-pohul ini ternyata punya makna tersendiri dalam penyajiannya.

Itak Gurgur disajikan ketika memanjatkan doa saat momen-momen tertentu seperti dalam menanam padi.

Baca juga: Paket Halal Bi Halal di Saung Abah Bogor Cuma Rp 100 Ribu per Pax, Sajikan Kuliner Khas Sunda

Kata Gurgur di sini dapat diartikan sebagai “membara”.

Itak Gurgur atau Pohul-pohul, makanan khas Batak Toba
Itak Gurgur atau Pohul-pohul, makanan khas Batak Toba (Almazmur / Tribun Medan)

Pemberi Itak Gurgur selalu berharap si pemakan jadi memiliki semangat yang membara-bara.

Agar benar-benar membara, Itak Gurgur dapat dikukus setelah dicetak.

Itak Gurgur dibuat dengan sangat sederhana tanpa dimasak.

Bahan utama makanan ini adalah tepung beras.

2 dari 3 halaman

Sebelum ada alat penggilingan, beras hanya ditumbuk sehalus mungkin.

Bahkan hingga kini sebagian masyarakat masih ada yang mempertahankan pengolahan seperti ini, karena dianggap rasa Itak Gurgur justru terasa lebih enak.

Bahan-bahan yang digunakan, yaitu 1 liter beras putih, 2 buah kelapa yang agak muda, gula aren atau gula pasir secukupnya (sesuai selera), dan garam secukupnya.

Baca juga: Gurihnya Bakmi Toprak Yu Nani, Kuliner Khas Solo yang Disajikan dengan Tetelan Melimpah

Cara membuatnya cukup mudah.

Pertama, rendam beras dengan air bersih selama 1-2 jam, kemudian tiriskan atau keringkan.

Setelah itu, haluskan beras menggunakan lesung dan alu ataupun mesin penggiling.

Kemudian, campurkan tepung beras dengan kelapa parut dan gula aren atau gula pasir.

Agar lebih gurih, tambahkan sedikit garam sesuai selera.

Setelah itu, dikepal-kepal hingga padat dan membentuk cap tangan.

Kemudian, Itak Gurgur sudah dapat dinikmati.

3 dari 3 halaman

Itak Gurgur bisa dimakan langsung ataupun dikukus terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Minang untuk Sarapan, Cicipi Katupek Gulai dengan Telur Balado dan Rendang

Sebagian besar masyarakat Batak biasanya mengukus Itak Gurgur yang tidak habis atau sudah lewat satu malam.

Itak Gurgur dibuat dengan bahan yang sama dengan Lampet, yaitu beras yang telah dihaluskan secara tradisional yang kemudian disebut Itak.

Rasa yang dihasilkan juga hampir sama dengan Lampet, yaitu manis dan gurih.

Hanya saja, cara membuat Itak Gurgur berbeda dengan cara membuat Lampet.

Baca juga: Cicipi Gombyang Ikan Etong, Kuliner Khas Subang yang Jadi Favorit Wisatawan

Baca juga: Lobster Roll dan 4 Kuliner Khas Musim Panas di Berbagai Negara Amerika Serikat

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Mengenal Itak Gurgur atau Pohul-pohul, Kuliner Khas dari Tanah Batak".

Selanjutnya
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Sumatera UtaraBatakItak Gurgurkuliner khasjajanan tradisional Hariara Nabolon Sahan Stupa Restaurant Dakdoritang Gopchang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved