Breaking News:

Foto Liburan Lea Ciarachel di Bali, Aktris Pemeran Zahra dalam Sinetron yang Sempat Kontroversial

Terlepas dari hal tersebut, Lea ternyata pernah mengunggah foto liburan di Art Center Museum Bali.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Instagram/ciarachelfx
Nama Lea Ciarachel menjadi perbincangan publik usai memerankan tokoh Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Lea Ciarachel menjadi perbincangan publik usai memerankan tokoh Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.

Sinetron tersebut menjadi viral di media sosial (medsos) karena terdapat adegan tidak pantas untuk diperankan oleh Lea yang berusia 15 tahun.

Dalam sinetron tersebut, Lea menjadi istri ketiga seorang pria bernama Tirta yang diperankan Panji Saputra.

Akibatnya, peran Lea sebagai Zahra digantikan oleh Hanna Kirana.

Baca juga: Maia Estianty Girang Diajak Irwan Mussry Liburan ke Bali: Setelah 5 Bulan Lebih Nggak Kemana-mana

Lea pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

"Hai teman-teman aku Lea. Aku mau ucapkan terima kasih atas dukungan dan support yang kalian berikan selama aku main di sinetron sebagai Zahra," ucap Lea melalui Insta Story dalam akun Instagram @ciarachelfx pada Jumat (4/6/2021).

Pada kesempatan tersebut, Lea juga meminta maaf kepada semua penonton dan penggemar sinetron Suara Hati Istri.

"Dari hati terdalam, aku mau minta maaf atas kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja," lanjutnya.

Lea juga menuliskan ucapan terimakasih melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Lea berfoto dengan para pemain sinetron Suara Hati Istri.

2 dari 4 halaman

"Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan pertama saya dan terima kasih untuk semua pelajarannya," tulis Lea dalam unggahannya.

"Semoga Tuhan memberkati Anda semua! Tidak ada guru yang lebih baik daripada pengalaman!" lanjutnya.

Terlepas dari hal tersebut, Lea ternyata pernah mengunggah foto liburan di Bali.

Dalam foto yang berlokasi di Art Center Museum Bali itu, Lea tampak mengenakan pakaian adat Bali.

Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Denpasar Bali, Lihat Uniknya Museum Lukisan Sidik Jari

Perempuan yang lahir pada 5 Oktober 2006 itu memakai atasan kebaya berwarna broken white.

Sementara bawahannya berupa kain berwarna jingga kecokelatan.

Ia juga memakai hiasan kepala perempuan Bali yang biasa disebut gelungan.

Dalam foto lain, Lea juga mengunggah potretnya di lokasi yang sama.

Perempuan itu masih mengenakan pakaian yang sama dengan foto pertama.

Kendati demikian, Lea tidak menuliskan keterangan apapun dalam caption fotonya.

3 dari 4 halaman

Ia hanya menambahkan simbol hati dalam caption foto tersebut.

Art Center Museum Bali atau Werdhi Budaya Art Centre merupakan sebuah galeri seni berisi banyak kerajinan tangan dan teater outdoor.

Art Center Museum Bali berlokasi di Jalan Nusa Indah No.1, Panjer, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

Baca juga: 4 Hotel di Denpasar Bali yang Cocok Untuk Staycation Bareng Keluarga

Werdhi Budaya Art Centre kerap dijadikan lokasi untuk melestarikan dan memamerkan kekayaan seni dan budaya Bali.

Layaknya kebanyakan bangunan di Bali, Werdhi Budaya Art Centre berisi banyak pura tradisional Bali dengan taman yang mengelilinginya.

Werdhi Budaya Art Centre (baligetaway.co.id)

Melansir inibali.org, pusat seni ini diresmikan pada tahun 1976, dan setiap tahun dari bulan Juni hingga Juli menjadi tuan rumah Festival Kesenian Bali yang menyajikan pertunjukan tradisional Bali.

Lalu, kapan waktu terbaik mengunjungi Werdhi Budaya Art Centre?

Jika ingin berkunjung, sebaiknya datanglah saat Festival Kesenian Bali berlangsung.

Festival tersebut biasanya digelar pada bulan Juni hingga Juli setiap tahunnya.

Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Karangasem Bali untuk Liburan Akhir Pekan

Di sana, kamu bisa menyaksikan secara langsung sejumlah tarian, atraksi seni, lagu Bali, hingga pameran seni.

4 dari 4 halaman

Ada juga pertunjukan teater dan masakan tradisional khas Bali.

Sanggar Gamelan Tunas Mekar Colorado Amerika Serikat saat tampil di Madya Mandala, Taman Budaya (Art Center), Jumat (21/6/2019) serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41.
Sanggar Gamelan Tunas Mekar Colorado Amerika Serikat saat tampil di Madya Mandala, Taman Budaya (Art Center), Jumat (21/6/2019) serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41. (Tribun Bali/Nyoman Mahayasa)

Namun, tahun ini Festival Kesenian Bali digelar secara virtual karena masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

"PKB (Pesta Kesenian Bali) tahun ini digelar secara virtual. Kami difasilitasi oleh provinsi, di mana kami pentas di panggung Art Center tanpa penonton dan akan ditayangkan di televisi yakni Bali TV dan TVRI serta kanal Youtube," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram kepada Tribun Bali, Minggu (21/2/2021).

Mataram melanjutkan, seniman yang turut serta pun menggunakan seniman yang pernah ikut tahun-tahun sebelumnya.

"Kami gunakan seniman yang sudah ada. Jadi mereka tinggal ikut tahun ini. Biar tidak latihan sering-sering, berisiko itu. Mereka sudah siap pentas,” tutupnya.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Kulineran di Warung Teh Manis Canggu Milik Tamara Bleszynki, Hadirkan Menu Warteg Suasana Kafe

Baca juga: Hotel Bintang 5 di Nusa Dua Bali Mulai Rp 600 Ribuan, Cocok untuk Menginap saat Liburan Akhir Pekan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BaliDenpasarPanjerWerdhi Budaya Art CentreLea Ciarachel Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved