TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Malioboro kembali digegerkan dengan komentar warganet akun @azizah2291 di kolom komentar akun Instagram resmi Pemerintah Kota Yogyakarta.
Akun tersebut menulis komentar mengaku dirinya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan setelah tawar menawar harga tapi tidak jadi membeli barang di oknum PKL Malioboro.
Setelah tidak jadi beli ia ditendang oleh oknum PKL di Kawasan Malioboro.
Komentar tersebut dikirim pada tanggal 28 Mei 2021.
Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma, Rudiarto mengimbau kepada wisatawan agar tidak takut untuk melapor kepada petugas-petugas yang ada di Kawasan Malioboro.
Selain mengimbau untuk melakukan laporan langsung, dirinya juga meminta kepada wisatawan untuk berani menunjuk siapa PKL yang melakukan perbuatan tidak mengenakan dalam hal ini menendang wisatawan yang tidak jadi membeli barang di Kawasan Malioboro.
"Berpesan kepada wisatawan untuk jangan takut tunjukan jika mendapat perlakuannya, tunjukan posisinya, sehingga kami dalam mengambil tindakan itu juga tepat sasaran.
Baca juga: Turis Pria Gali Tambang di Taman Nasional, Tak Disangka Dapat Berlian 2,2 Karat
Baca juga: Tarif di Bawah Rp 100 Ribu, Ini 6 Hotel Murah Dekat Malioboro Jogja untuk Staycation
Baca juga: Liburan ke Jogja, Ini 5 Hotel Murah Dekat Malioboro yang Cocok untuk Staycation
Jangan sampai melakukan tindakan yang laporannya itu tidak jelas posisinya di mana, nanti justru tindakannya salah sasaran," katanya, Selasa (1/6/2021).
Ia mengatakan bahwa selama ini PKL sangat menggantungkan hidupnya pada kunjungan yang berkunjung ke Kawasan Malioboro.
"Kami PKL sangat berharap pada wisatawan karena kami hidup dari wisatawan, kami tak mungkin melakukan yang semena-mena," ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto mengatakan bahwa tawar-menawar harga di Kawasan Malioboro lumrah terjadi.
Dirinya juga meminta kepada wisatawan untuk melapor langsung kepada petugas di setiap kawasan zona Malioboro.
"Bisa langsung melapor di masing-masing gate atau zona-zona yang ada layanan aduan bisa telepon di sana, akan kami layani dengan baik 24 jam," ujarnya.
Keluhan ini kedepan akan disampaikan pihaknya kepada para pedagang saat pertemuan yang digelar setiap bulannya.
"Saya kira setiap bulan ada pertemuan, akan kami sampaikan sebagai evaluasi bagaimana untuk menjadi tuan rumah yang baik," katanya.(*)
Baca juga: Rekomendasi 7 Kuliner Jogja Dekat Malioboro, Ada Soto Enak Cuma Rp 6 Ribuan
Baca juga: Lokasinya Tak Jauh dari Malioboro, 5 Tempat Wisata di Jogja Ini Bisa Jadi Tujuan Liburan Akhir Pekan
Baca juga: 8 Kuliner di Sekitar Malioboro Jogja yang Terkenal Enak, Wajib Mampir ke Angkringan Kopi Jos Lik Man
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Usai Kasus Penjual Pecel Lele, Kini Wisatawan di Malioboro Ditendang PKL Gara-gara Tak Jadi Beli